JAKARTA, RETENSI.ID – Polisi baru saja melakukan operasi pembongkaran praktik aborsi di sebuah klinik ilegal yang berada di Kemayoran, Jakarta Pusat. Petugas diketahui membongkar septic tank klinik itu juga dengan tujuan untuk
BOGOR, RETENSI.ID – Dua pelajar yang berada di Harapan Jaya, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat baru saja ditangkap oleh polisi dalam keadaan mabuk. Diketahui keduanya kedapatan mengonsumsi minuman keras (miras) dan tembakau sintetis (sinte).
“Ada dua anak yang satu mabuk ciu, dan (satunya) sinte,” ucap Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu dalam keterangannya pada hari Sabtu (07/10/2023).
Penangkapan itu terjadi pada hari Jumat (06/10/23) malam. Salah satu pelajar tersebut mengaku jika dirinya dicekoki sinte oleh kakak kelasnya, yang saat itu tidak ada di tempat kejadian. Saat ditangkap, keduanya sedang berkumpul. Mereka sudah dalam keadaan mabuk berat hingga tidak bisa berjalan saat diamankan polisi.
“Mereka sedang nongkrong, cuma yang dua anak itu sudah nggak bisa jalan, mabuk berat,” lanjut Pangestu.
Penangkapan kedua pelajar tersebut awalnya dilakukan oleh warga. Setelah diamankan oleh warga, warga kemudian melaporkan kejadian itu kepada petugas kepolisian. Menerima laporan tersebut, petugas langsung menuju ke lokasi. Setelahnya, mereka diserahkan kepada Satnarkoba Polres Bogor untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Sudah diamankan dan dilakukan pengembangan oleh Satuan Narkoba Polres Bogor,” akhiri Pangestu dalam pernyataannya.
Don't Miss
BOGOR, RETENSI.ID – Petugas pemadam kebakaran terlihat berupaya untuk memadamkan api yang terjadi karena kebakaran di Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Api tersebut diduga berawal dari blok B Pasar Leuwiliang.
Hal ini dikonfirmasi oleh Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto yang mengatakan jika satu blok pasar telah terbakar dalam kebakaran tersebut. Kios tersebut adalah toko sembako yang menjual bahan pangan.
“Dari mulai awal api di kios blok B, itu sembako. Kalau kiosnya mungkin puluhan, satu blok B itu sudah habis. Iya, buah, sayur, bumbu,” ucap Agus pada hari Rabu (27/09/2023).
Lebih lanjut, ia mengatakan jika saat ini api sudah berhasil dipadamkan usai sebelumnya terbakar dengan hebat. Kebakaran awalnya dilaporkan oleh penjaga pasar sekitar pukul 20.00 WIB.
“Yang piket pasar, lagi patroli melihat ada api. Jadi tadi lapor ke Babin, lapor ke saya, saya ke TKP sudah nyala, ternyata pihak Damkar sudah dihubungi dan datang,” lanjut Agus.
Sementara itu di tempat lain, salah satu petugas damkar mengatakan jika petugas langsung mengirimkan sejumlah mobil pemadam dari berbagai sektor Damkar Kabupaten Bogor menuju lokasi kejadian setelah mendapat laporan kebakaran.
“Untuk sementara ini baru ada 2 unit Leuwiliang sama 1 unit Ciomas, yang lain sedang pada mengarah ke lokasi,” ucap salah satu petugas pemadam kebakaran pada hari Kamis (28/09/23).
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Beredar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan adanya api yang menyala di antara dua rel kereta api yang berada di stasiun Angke pada hari Jumat (22/09/23) pagi. Video tersebut memperlihatkan objek yang terbakar, yakni boks listrik.
Namun, setelah dikonfirmasi ke pihak Commuter Line Jabodetabek, yang terbakar dalam video tersebut bukanlah sebuah boks listrik, melainkan bekas dari track circuit kereta.
“Yang terbakar adalah eks track circuit di Stasiun Angke pada pukul 06.22 WIB hari Jumat (22/9),” ucap External Relations and Corporate Image Care Manager KAI Commuter, Leza Arlan dalam pernyataannya pada hari Jumat (22/09/2023).
Lebih lanjut, Leza mengatakan jika api langsung berhasil dipadamkan oleh petugas peron yang berjaga. Setelah pemadaman dilakukan, petugas langsung memeriksa kondisi bekas track circuit.
“Penangan yang dilakukan dengan memadamkan api menggunakan alat pemadam di stasiun. Petugas terkait langsung memeriksa track circuit setelah berhasil dipadamkan. Penanganan dilakukan kurang dari 20 menit,” lanjut Leza.
Terakhir, Leza mengatakan jika penyebab dari terbakarnya bekas track circuit masih dalam penyelidikan. Dia juga menjelaskan jika tidak ada dampak yang terjadi pada perjalanan kereta api karena kejadian ini.
“Untuk penyebab masih diselidiki. Perjalanan Commuter Line tidak terganggu,” akhiri Leza dalam pernyataannya.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Sebuah kejadian unik dilakukan oleh Polsek Mampang Prapatan yang melakukan sosialisasi pencegahan motor lawan arah di perempatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Polisi membawa badut Mampang hingga pengeras suara untuk memberikan imbauan kepada para pengendara yang berada di jalan. Aksi unik ini terjadi pada hari Rabu (30/08/2023) pukul 15.31 WIB. Polisi melalui pengeras suara juga mengimbau agar para pengguna jalan tidak melawan arus karena berbahaya.
Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero dan Camat Mampang Prapatan Ujang Hermawan terlihat terjun langsung dalam sosialisasi yang juga sekaligus razia itu. Mereka mengingatkan para pengguna jalan jika melawan arus dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
“Kami mohon untuk tidak melawan arus, pergunakan sesuai arus. Jangan sampai melawan arus. Anak istri menunggu di rumah, utamakan keselamatan. Jangan sampai melawan arus karena itu membahayakan diri sendiri dan orang lain, anak istri menunggu di rumah,” ucap petugas melalui pengeras suara.
Lebih lanjut, petugas mengatakan jika “badut Mampang” juga ikut membantu petugas dalam sosialisasi tersebut. Hal itu merupakan upaya pencegahan yang dilakukan kepolisian agar masyarakat tak melawan arah.
“Dan di Mampang Prapatan itu sendiri, ada upaya preemtif atau proaktif dari masyarakat sekitar, dalam hal ini Pak Camat dibantu 3 pilar, Pak Danramil ada ciri khas, yaitu ‘Badut Mampang’, sehingga ‘badut Mampang’ yang biasanya dia meminta-minta, secara moral dia mau membantu tugas kepolisian mendampingi para petugas untuk menertibkan masyarakat. Kita lihat di seberang sana, ada ‘Badut Mampang’ yang ikut membantu untuk mendukung Kepolisian dalam menertibkan lawan arah ini,” akhiri petugas dalam pernyataannya.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Polisi baru saja melakukan operasi pembongkaran praktik aborsi di sebuah klinik ilegal yang berada di Kemayoran, Jakarta Pusat. Petugas diketahui membongkar septic tank klinik itu juga dengan tujuan untuk menemukan janin yang dibuang oleh tersangka yang sudah diamankan polisi di rumah tersebut.
Pemeriksaan ini dilakukan pada hari Senin (03/07/2023), pukul 11.28 WIB, terlihat petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) DKI Jakarta sedang membongkar isi septic tank menggunakan alat bantu cor untuk membuat lubang. Kemudian, lubang yang sudah dibuat dimasukan selang berupa alat sedot septic tank. Terlihat juga beberapa dokter forensik di lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
Pembongkaran dimulai pukul 11.08 WIB dan membawa dua tersangka di TKP dengan tangan mereka diborgol. Kedua tersangka terlihat menggunakan baju berwarna merah berjilbab berwarna hitam dan abu-abu.
Penggerebekan awalnya dilakukan oleh Tim Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, pada hari Rabu (28/06/2023). Polisi lalu berhasil menangkap pelaku yang sedang melakukan praktik aborsi ilegal di sebuah rumah yang disewa di Jalan Merah Delima No.14 Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Sebagai informasi, klinik aborsi yang berada di Kemayoran ini telah beroperasi selama 1,5 bulan. Selama itu, pelaku mengaku telah mengaborsi puluhan janin yang tak berdosa. Dalam penggerebekan itu polisi juga menetapkan sebanyak 9 orang tersangka. Mirisnya salah satu tersangka yang ditangkap adalah kekasih dari seorang “pasien” wanita.
Don't Miss
