GUNUNGKIDUL, RETENSI.ID – Sejumlah warga terkena penyakit antraks di Dusun Jati, Candirejo, Semanu, Gunungkidul. Hal ini dikarenakan mereka menggali lagi hewan ternak yang sudah mati dari tanah kuburnya untuk kemudian mengonsumsi dagingnya.
GUNUNGKIDUL, RETENSI.ID – Sejumlah warga terkena penyakit antraks di Dusun Jati, Candirejo, Semanu, Gunungkidul. Hal ini dikarenakan mereka menggali lagi hewan ternak yang sudah mati dari tanah kuburnya untuk kemudian mengonsumsi dagingnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan bersama dari Balai Besar Veterinari (BBVet) Wates, teridentifikasi ada 12 ekor hewan ternak berupa enam sapi dan enam kambing milik warga Dusun Jati yang terkena penyakit antraks.
Menurut keterangan dari Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul Wibawanti Wulandari, ia menjelaskan jika belasan hewan yang terkena antraks itu ada yang dibeli dari luar Dusun Jati dan dari hasil pembiakan peternak setempat. Enam kambing dan enam sapi tersebut sudah dalam kondisi mati semuanya.
“Sakit, sudah mati dan dikubur melalui SOP. Tapi, sama masyarakat itu ada yang satu digali lagi dan dikonsumsi,” ucap Wibawanti pada hari Rabu (05/07/23).
Sebagai informasi, kasus penyakit antraks dilaporkan menyebar di Dusun Jati, Candirejo, Semanu, Gunungkidul akhir-akhir ini. Pemerintah kabupaten setempat menyebutkan jika berdasarkan data, ada sebanyak 87 pasien positif yang terpapar dan satu warga yang meninggal usai terjangkit antraks.
Namun data itu terlihat berbeda dari pernyataan Kementerian Kesehatan pada hari Selasa (04/07/23) yang menyebutkan jika terdapat sebanyak 93 kasus warga yang diduga terpapar antraks, dengan kasus kematian ada tiga orang.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Artis Indonesia Dewi Perssik baru saja terlibat permasalahan dengan Ketua RT lingkungan tempat tinggalnya di Lebak Bulus.
SURABAYA, RETENSI.ID – Sapi kurban milik dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja tiba di Masjid Al-Akbar, Surabaya pada hari