JAKARTA, RETENSI.ID – Mendaki adalah aktivitas yang seru dan mendebarkan, namun juga memiliki risiko yang besar. Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan kamu saat mendaki, diperlukan persiapan yang matang. Salah satu aspek terpenting
JAKARTA, RETENSI.ID – Mendaki adalah aktivitas yang seru dan mendebarkan, namun juga memiliki risiko yang besar. Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan kamu saat mendaki, diperlukan persiapan yang matang. Salah satu aspek terpenting dari persiapan adalah menyiapkan alat-alat yang diperlukan. Berikut kami berikan empat alat penting yang harus kamu siapkan sebelum memulai petualangan mendaki.
1. Sepatu Mendaki yang Cocok
Salah satu elemen paling penting dalam persiapan mendaki adalah sepatu yang sesuai. Sepatu mendaki yang tepat akan memberikan perlindungan, dan kenyamanan bagi kaki kamu selama perjalanan mendaki. Pastikan sepatu kamu memiliki kekuatan cengkeraman yang baik, tahan air, dan sesuai dengan jenis medan yang akan kamu hadapi.
2. Peta dan Navigasi
Navigasi yang tepat sangatlah penting saat mendaki. Kamu perlu membawa peta, kompas, dan perangkat GPS sebagai alat bantu navigasi dalam pendakian. Pastikan kamu tahu bagaimana cara menggunakan alat tersebut sebelum memulai perjalanan. Hal ini akan membantu kamu agar tidak tersesat dan menjaga arah selama pendakian.
3. Perlengkapan Keselamatan
Perlengkapan keselamatan adalah hal yang tak boleh terlewatkan, apalagi saat mendaki. Hal ini mencakup helm (jika melakukan pendakian bebatuan atau gunung), tali, karabiner, dan alat keselamatan lainnya. Jika kamu melakukan pendakian ekstrem atau di medan yang sulit, pastikan juga kamu memiliki pelatihan yang cukup untuk menggunakan peralatan ini.
4. Perlengkapan Bertahan Hidup Darurat
Ketika kamu sedang berada di alam terbuka, situasi bisa berubah dengan cepat. Oleh karena itu, kamu perlu membawa perlengkapan bertahan hidup darurat seperti selimut penyelamat, peralatan untuk membuat api, air minum, makanan ringan, dan pisau lipat. Perlengkapan ini sangat membantu jika kamu mengalami situasi darurat.
Don't Miss
CHINA, RETENSI.ID – Negara China baru saja merilis peta baru yang menuai kontroversi, peta tersebut diketahui berisikan wilayah yang mencaplok wilayah yang sedang disengketakan. Peta terbaru China ini mencakup klaim bagian wilayah maritim zona eksklusif ekonomi (ZEE) beberapa negara, yaitu Malaysia dekat Sabah dan Sarawak, Brunei, Filipina, Indonesia, dan Vietnam.
Peta yang dirilis oleh pemerintah China pada hari Senin (28/08/23) ini juga mengklaim wilayah yang disengketakan dengan India. Hal ini mendapatkan respon dari India yang langsung melayangkan “protes keras” atas klaim ngawur itu.
“Kami hari ini telah mengajukan protes keras melalui saluran diplomatik dengan pihak China mengenai apa yang disebut peta standar China tahun 2023 yang mengklaim wilayah India,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri India, Arindam Bagchi dalam pernyataannya.
Dalam peta yang dibuat oleh Kementerian Sumber Daya Alam China itu, negara bagian Arunachal Pradesh yang berada di timur laut dan dataran tinggi Aksai Chin yang disengketakan dengan India sebagai bagian dari wilayah China.
“China bahkan di masa lalu telah mengeluarkan peta yang mengklaim wilayah-wilayah yang bukan milik China, yang merupakan milik negara lain. Ini adalah kebiasaan lama mereka,” ucap Arindam kepada saluran TV NDTV pada hari Selasa (29/08/23).
Protes dari India ini terjadi beberapa hari setelah Perdana Menteri Narendra Modi dan Presiden Tiongkok Xi Jinping berbicara di acara konferensi aliansi negara berkembang BRICS di Afrika Selatan.
Don't Miss
