pesantren

Pengasuh Ponpes di Batang Cabuli 14 Santriwati Bermoduskan ‘Karomah’

BATANG, RETENSI.ID – Polisi baru saja mengamankan seorang pengasuh Pondok Pesantren Bandar di Kabupaten Batang bernama Wildan Mashuri Aman (58), karena perannya menjadi tersangka pemerkosaan. Dia dilaporkan telah memperkosa sebanyak delapan santriwati dan mencabuli enam santriwati lainnya. “Iya benar. Yang

Review dan Sinopsis Film Munkar

/

JAKARTA, RETENSI.ID – ” (2024) membawa cerita yang menarik tentang dampak serius dari di lingkungan , yang bisa berujung pada teror yang . , seorang wanita, menjadi korban perundungan yang parah, membawa kisah ini ke arah yang misterius dan tegang. Dalam film ini, Santriwati menjadi karakter utama yang mengemban peran penting, membawa cerita ke tempat-tempat yang gelap dan misterius.

Tema misteri yang dihadirkan dalam “Munkar” menambahkan lapisan ketegangan yang lebih dalam, memperlihatkan perjuangan Santriwati untuk bangkit dari keterpurukan, bahkan dari kematian. Cerita sinopsis film ini juga mengungkapkan bahwa “Munkar” tidak hanya sekadar menyoroti bullying di pesantren, tetapi juga menyajikan pesan kuat tentang kekuatan dan keteguhan hati seseorang dalam menghadapi yang menakutkan.

Film ini menjadi pengingat bahwa bullying adalah masalah yang serius dan nyata, dengan konsekuensi yang berbahaya jika tidak ditangani dengan serius. Diharapkan, “Munkar” mampu memberikan pesan yang kuat tentang pentingnya menghentikan bullying dan mendorong penonton untuk berani berdiri melawan kejahatan semacam itu. Dengan plot yang menarik dan tema yang kuat, “Munkar” menjanjikan pengalaman menonton yang menghibur, menggugah, dan mendebarkan bagi para penontonnya.

“InsyaAllah Barisannya Rapih” Harapan Cak Imin saat Ditanya Mengenai Agenda Sowannya ke Kiai

JAKARTA, RETENSI.ID – Pasangan dari bakal capres-cawapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau yang akrab dipanggil dengan sebutan Cak Imin berencana untuk melakukan safari politik sepanjang bulan Oktober ini. Anies-Cak Imin rencananya akan banyak melakukan sowan kepada para Kiai dan di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU).

“Yang paling pokok bulan Oktober ini kita tuntaskan konsolidasi warga nahdliyin, aktivis NU, aktivis al sunnah wa jamaah, -pesantren, ulama-ulama. InsyaAllah sampai bulan Oktober nanti barisannya rapih,” ucap Cak Imin saat berada di Babussalam, Cilacap, Jawa Tengah pada hari Rabu (04/10/2023).

Tak hanya sowan terhadap golongan NU, Cak Imin juga menyebut akan merencanakan silaturahmi dengan petani, guru serta nelayan. Dia juga akan menemui pemuda Indonesia yang saat ini sedang memerlukan lapangan .

“Lalu kemudian bergerak kepada tematik, petani, guru ngaji, guru pada umumnya, nelayan, kemudian kaum muda yang butuh , kita siapkan satu jajaran untuk bagaimana menyamakan visi perjuangan akan terwujudnya mudah bekerja, mendapatkan penghasilan yang layak bagi mereka,” lanjut Cak Imin.

Terakhir, Cak Imin mengatakan jika tempat seperti pesantren menjadi salah satu tempat mendidik karakter santri. Hal ini sangat penting karena santri memiliki etos berupa kesabaran hingga tidak suka memberontak yang menjadikannya manusia yang bagus bagi Indonesia ke depannya.

“Pesantren ini telah berhasil mendidik karakter santri. Yang paling sederhana adalah nrimo ingpandum. Mereka hidup dalam kesabaran, keterbatasan serta kekurangan-kekurangan yang dimiliki. Tidak suka berontak tapi terus menerima, terus berusaha tanpa bergantung orang lain, itu salah satu etos yang kemudian berkembang di kalangan santri,” akhiri Cak Imin dalam pernyataannya.

“Indonesia Menuju Persimpangan” Ucap Anies saat Mengunjungi Ponpes di Cianjur

, RETENSI.ID – Bakal calon presiden () Baswedan baru saja melakukan kunjungan ke dan Majelis Taklim Attaqwa yang berada di Cianjur, Jawa Barat (Jabar). Dalam itu, Anies mengajak semua warga yang hadir di pesantren itu agar bersiap untuk yang berubah.

Kunjungan Anies itu dilakukan pada hari Kamis (21/09/2023). Anies yang datang langsung disambut oleh pengasuh Attaqwa KH Umar Burhanudin, perwakilan tiga parpol pendukung, serta ibu-ibu pengajian.

“Saya silaturahmi untuk mengajak yuk sama-sama bersiap untuk Indonesia yang berubah,” ucap Anies dalam pernyataannya pada hari Kamis (21/09/23).

Dalan kesempatan itu juga, Anies meminta supaya didoakan agar lebih amanah dan tanggung jawab dalam memimpin Indonesia. Dia lalu bicara soal Indonesia yang sedang menuju .

“Indonesia menuju persimpangan, menentukan , siapa supirnya, siapa ketua kelasnya untuk lima tahun ke depan. Kita ingin negara melindungi dan mengayomi semuanya. Harus ada perubahan,” lanjut Anies.

Sementara itu, KH Umar Burhanudin mengatakan jika ia dan pihaknya siap untuk mendukung dan memenangkan Anies di daerah Cianjur.

“Saya tak mau panggil calon presiden, tapi presiden. Demi Allah hari ini Allah menyaksikan Anies jadi Presiden pada 2024,” ucap KH Burhanuddin yang lalu dijawab dengan kata ‘Amin’ oleh jemaah yang hadir.

Menparekraf: Haul Almarhumin Pondok Buntet Pesantren Cirebon Jabar Gerakkan Ekonomi Lokal

/

, RETENSI.ID – Menteri Pariwisata dan Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Salahuddin Uno mengapresiasi momentum peringatan Haul Almarhumin Pondok Buntet Cirebon, Jawa Barat, yang turut berkontribusi menggerakkan ekonomi dan membuka lapangan bagi sekitar.

“(Peringatan Haul Almarhumin Pondok Buntet Pesantren) ini luar biasa menggerakkan ekonomi. Para (pelaku) UMKM sengaja datang dan lapangan kerja terbuka lebar,” kata Menparekraf Sandiaga usai menghadiri Haul Almarhumin Pondok Buntet Pesantren di Cirebon, Sabtu (5/8/2023).

Sandiaga menilai kegiatan yang bertujuan untuk mengenang para leluhur pendiri Pondok Buntet Pesantren yang telah berlangsung sejak tahun 1750 ini berhasil menarik banyak kunjungan wisatawan nusantara. Dengan begitu pelaku UMKM di Cirebon dan sekitarnya mendapat kemanfaatan ekonomi yang besar di kawasan pesantren yang berada di Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon ini. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pondok Buntet Pesantren Cirebon yang telah memberikan keberkahan yang langsung bisa dirasakan masyarakat,” katanya.

Selain itu, Sandiaga menuturkan Kemenparekraf telah menggulirkan program Digitalpreneur dalam rangka melibatkan santri dalam membangkitkan ekonomi kreatif di dan nantinya program ini akan dihadirkan di Pondok Buntet Pesantren. “Kami ingin bermitra dengan Pondok Buntet dan mudah-mudahan program kami bisa menjangkau Pondok Buntet Pesantren,” kata Sandiaga.

Pondok Buntet Pesantren didirikan oleh Muqoyyim pada 1750 dan berada di bawah naungan Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Buntet Pesantren Cirebon. Ada sekitar 65 yang berada di bawah yayasan ini dengan jenjang pendidikan mulai dari TK hingga Perguruan Tinggi.

Menparekraf Dorong Santri Manfaatkan Teknologi Digital Guna Ciptakan Peluang Usaha

/

, RETENSI.ID – Menteri dan Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Salahuddin Uno memberi motivasi kepada santri untuk menciptakan peluang usaha dan membuka lapangan seluas-luasnya dengan memanfaatkan teknologi digital.

Menparekraf Sandiaga Uno saat hadir di Pondok Tahfidz Al Qur’an dan Bahasa Arab Bina Madani Putri, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (21/7/2023) mengatakan, digitalisasi menjadi keniscayaan sehingga santri diharapkan mampu menciptakan peluang di era digital.

“Kami berharap santri di era digital dan modern ini tetap menjunjung tinggi akhlakul karimah. Nantinya, santri bisa menjadi produsen informasi dan , penggerak konten-konten serta produk bermutu yang bernilai Islam,” ujarnya.

Sandiaga secara pribadi mengaku memiliki banyak kedekatan dengan Kabupaten Magelang, karena di kabupaten ini dirinya memiliki usaha yang sampai saat ini masih berjalan. Namun, dirinya baru mengetahui ada Ponpes yang bagus dan memiliki visi dan misi yang baik juga.

Menparekraf mengatakan, Santri Digitalpreneur Indonesia 2023 di Magelang ini, memberikan pelatihan-pelatihan dengan lokal konten kreator yang diharapkan kedepannya para santri di sini bisa menjadi entrepreneur seperti Pimpinan Pondok Pesantren Bina Madani, Drs. K.H Masrur Syamhari yang usahanya bahkan menghidupi pesantren tersebut.

“Mereka bukan hanya mencari lapangan kerja tapi juga membuka lapangan kerja. Program ini juga bukan hanya memberikan dakwah dan pengetahuan Islam yang sangat mumpuni, tapi juga bisa ikut menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja menjadi entrepreneur termasuk atau ,” katanya.

Menparekraf: Santri Harus Mampu Mengambil Sisi Positif dari Dunia Ekonomi Kreatif Digital

/

, RETENSI.ID – Menteri dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meminta para santriwan dan yang sedang menimba ilmu di Mamba’ul Ma’arif Denanyar, Jombang, Jawa Timur, untuk mampu mengambil sisi positif dari dunia ekonomi kreatif digital.

Menparekraf Sandiaga dalam kegiatan pelatihan Santri Digitalpreneur di Ponpes Mamba’ul Ma’arif Denanyar, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (15/7/2023) berharap para santri bisa berkontribusi dalam memenuhi akan konten-konten kreatif yang bernapaskan islam, sehingga para santri dapat mengisi ruang dalam ekosistem digital.

Menparekraf mengatakan saat ini perkembangan internet of things sudah mengisi semua lini kehidupan masyarakat. Mulai dari pendidikan, investasi, kesehatan, hingga hiburan. Semua sudah terhubung ke dalam ekosistem ekonomi digital.

Peristiwa ini tentu menjadi perhatian bersama. Tidak terkecuali para santri yang memiliki populasi dengan jumlah yang terbilang banyak. Data Kementerian sampai 2022/2023 menunjukkan ada sekitar 5 juta santriwan dan santriwati yang tersebar di 39.045 di Indonesia.

“Oleh karena itu santri harus mengambil sisi positif dari era digital ini. Dengan mengikuti Santri Digitalpreneur Indonesia harapannya bisa menguasai dunia ekonomi digital. Kita aplikasi yang baik-baik dan saring yang buruk-buruk. Dan kita isi ruang-ruang ekonomi digital ini dengan konten-konten Islami,” kata Sandiaga.

Menparekraf Sandiaga memberikan dorongan kepada para santri yang hendak memasuki era digital untuk memperkuat , adaptasi, dan kolaborasi.

Dengan kehadiran Santri Digitalpreneur Indonesia yang berlangsung pada 15-18 Juli 2023 para santri bukan hanya pandai dalam hal iman dan takwa tapi juga mempunyai bekal akan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga diharapkan ketika lulus nanti tidak hanya bisa mencari lapangan pekerjaan, mainkan menciptakan lapangan .

“Terutama di industri-industri yang berbasis halal, pariwisata halal dan ekonomi digital kreatif yang bernapaskan Islam. Itu yang kita harapkan bisa dijadikan inspirasi. Semoga anak santri bisa menyesuaikan dan mampu menangkap peluang untuk menjadi pemenang,” ujarnya.

Pengasuh Ponpes di Batang Cabuli 14 Santriwati Bermoduskan ‘Karomah’

BATANG, RETENSI.ID – Polisi baru saja mengamankan seorang pengasuh Bandar di Kabupaten Batang bernama Wildan Mashuri Aman (58), karena perannya menjadi tersangka . Dia dilaporkan telah memperkosa sebanyak delapan dan mencabuli enam santriwati lainnya.

“Iya benar. Yang bersangkutan sudah ditetapkan sebagai tersangka terkait dengan kasus tindak pidana perbuatan cabul dan persetubuhan anak di bawah umur,” ucap Polda Jateng Irjen Ahmad Luthfi di keterangannya pada hari Selasa (11/04/2023).

Kasus santriwati tersebut didampingi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kapolres Batang AKBP Saufi Salamun. Lebih lanjut, Luthfi menjelaskan jika sebanyak delapan santriwati mengalami luka robek pada alat vital setelah dilakukan visum, sementara enam korban lainnya dicabuli.

Luthfi juga menjelaskan jika pihaknya sendiri masih dalam tahap pengembangan karena kasus ini terjadi dalam kurun waktu 2019-2023. Sehingga memunculkan kemungkinan pertambahan korban yang belum melapor. Tersangka tersebut menggunakan modus membangunkan santriwati yang sudah tertidur dan membawa mereka ke kantin . Di TKP itulah Wildan mulai melancarkan aksinya dengan menjanjikan korban akan mendapat ‘karomah’ jika mengikuti kemauannya.

“Jadi, santriwati yang sudah didoktrin ‘manut’ sama dan tidak berani mengadu. Kasus ini tentunya menjadi perhatian publik dan menjadi isu nasional, ini yang harus menjadi perhatian kita semua, khususnya yang menimpa anak-anak yang masih di bawah umur,” jelas Luthfi dalam keterangannya.

Setelah diamankan polisi, tersangka tersebut divonis Undang-Undang Nomor 23 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.