meninggal

Anak Perempuan Komika Abdel Meninggal Dunia di Usia 22 Tahun

JAKARTA, RETENSI.ID – Dunia komika indonesia sedang berduka karena anak pertama dari komika Abdel Achrian, Keissha Aliyya Wulandari baru saja meninggal dunia. Putri dari istri pertama Abdel tersebut meninggal dunia pada hari Senin (10/04/23) sekitar pukul 16.00 WIB. Kabar duka

Dikeroyok Anggota Seperguruan, Pesilat di Gresik Alami Rusak Syaraf Otak dan Meninggal!

GRESIK, RETENSI.ID – Seorang pesilat yang berasal dari Gresik bernama M. Aditya Pratama (20) tewas pada hari Senin (09/10/23) setelah dikeroyok 6 anggota perguruan silatnya sendiri pada hari Sabtu (07/10/23).

Pada saat kejadian sekitar pukul 18.30 WIB, korban sempat berpamitan kepada orang tuanya untuk mengikuti kenaikan sabuk dari kelompok pencak Ikatan Keluarga Silat Putra “Kera Sakti” (IKS PI) di Cerme Kidul, Gresik.

“Ikut tes kenaikan sabuk. Hari Minggu dini hari baru tahu kalau anak saya dirujuk ke Cerme. Setelah ke sana, ternyata anak sudah dibawa ke Ibnu Sina Gresik,” ucap ayah korban, Ngatrip pada hari Selasa (10/10/23).

Lebih lanjut, Ngatrip tidak mengetahui secara jelas kronologis yang menimpa anak semata wayangnya itu. Ia mengatakan jika akhirnya anaknya dunia setelah dua hari secara di RSUD Ibnu Sina Gresik.

“Ada luka di kepala, keterangan dari dokter ini mengatakan penyebab meninggalnya adalah saraf di bagian otak kepala, tidak berfungsi,” lanjut Ngatrip.

Sementara, Kasat Reskrim Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan telah mengamankan yang berjumlah 6 orang di Mapolres Gresik untuk mempertanggungjawabkan aksi mereka. Keenam pelaku tersebut di antaranya, bernisial D (17), AS (20), RM (20), ARG (15), S (19), dan HS (17), semua asal kecamatan Cerme, Gresik.

“6 Pelaku ini ditangkap tanpa ada perlawanan. Selanjutnya, kami melakukan penyidikan lebih lanjut,” ucap Aldhino dalam keterangannya.

Anggota DPRD Partai Demokrat Tabrak Lari Seorang Bocah di Padang Hingga Tewas

PADANG, RETENSI.ID – Seorang anggota dari Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Januar Bakri baru saja diamankan oleh polisi karena diduga sebagai seorang 9 tahun yang berinisial BS. Bocah malang ini terpental sejauh 25 meter setelah ditabrak, lalu dinyatakan dunia di tempat.

Saat ini Januar Bakri masih dalam proses pemeriksaan di Satlantas Padang Pariaman. Polisi diketahui belum menetapkan statusnya sebagai tersangka kasus ini.

“Status diamankan. Kami belum tetapkan tersangka. Diduga baru. Karena untuk menetapkan tersangka harus dilakukan gelar perkara dulu,” ucap Kanit Penegakan Hukum Satlantas Polres Padang Pariaman, Ipda Novrialdi dalam pernyataannya pada hari Kamis malam (05/10/23).

Sebagai informasi, insiden tersebut terjadi di daerah Korong Paguah Duku, Nagari Kuraitaji, Kecamatan Nan Sabaris, pada hari Selasa (03/10/23) sekitar pukul 21.00 WIB. Usai menabrak bocah tersebut, Januar Bakri langsung tancap gas lalu kabur.

Terakhir, setelah dilakukan pemeriksaan latar belakang, Januar Bakri diketahui adalah anggota fraksi Partai DPRD Padang Pariaman. Terkait hal ini, polisi tidak menjelaskan secara detail.

“Ini berkaitan dengan tabrakan? Memang ada kader demokrat bernama Januar Bakri. Tapi, sampai saat ini kami belum bisa memastikan apakah Januar Bakri dari Demokrat. Sebab kami sedang berusaha menghubungi beliau, tapi belum bisa dihubungi dari tadi,” ucap Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPD Partai Demokrat Sumbar, Ari Prima.

Diduga Terkena Serangan Jantung, Seorang Pengendara Harley Jatuh dan Tewas di Tempat

TOBA, RETENSI.ID – Seorang Davidson yang bernama Afrizal Tanjung (54) terjatuh dari gede yang sedang ia kendarai karena diduga mengalami . Kejadian itu mengakibatkan korban tewas di tempat.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Umum Medan-Tarutung tepatnya di Desa Situatua, Kecamatan Sigumpar, Kabupaten Toba, Sumatera Utara pada hari Jumat (29/09/23) malam, sekitar pukul 18.45 WIB.

“Pengendara Harley Davidson bernama Afrizal Tanjung jatuh dari miliknya dan di RS Porsea,” ucap Kasatlantas Toba Iptu Revindo Taufik Gunawan dalam pernyataannya pada hari Minggu (01/10/2023).

Lebih lanjut, Revindo mengatakan jika pada saat kejadian, korban sedang melaju dari arah Kota Medan menuju Tarutung. Saat tiba di lokasi kejadian, korban terjatuh dari sepeda motor yang ia kendarai. Sementara sepeda motor korban pun melaju sendiri sejauh 15 meter.

Setelah kejadian tersebut, korban langsung dibawa menuju Porsea untuk mendapatkan pertolongan . Namun nahas, nyawa korban sudah tidak tertolong dan meninggal sebelum dilakukan pertolongan di rumah sakit tersebut.

“Pengendara Harley Davidson itu diduga tewas karena terkena serangan jantung,” akhiri Revindo dalam pernyataannya.

Keracunan Cimin, 34 Siswa SD Bandung Keracunan Masal, 1 Meninggal karena Penyakit Bawaan

BANDUNG, RETENSI.ID – Bandung digemparkan dengan kasus 34 yang berada di Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat yang baru saja mengalami massal setelah mengonsumsi jajan aci mini alias di depan mereka pada hari Selasa (26/09/23) pagi.

Puluhan siswa yang keracunan usai mengonsumsi cimin bumbu pedas tersebut sempat dilarikan ke hingga rumah sakit. Dan dalam peristiwa keracunan massal itu, ada satu pelajar yang dunia akibat memiliki komorbid atau penyakit penyerta.

“Ada 1 yang meninggal, di RS Dustira. Tapi karena punya komorbid atau penyakit penyertanya itu talasemia. Riwayat kontrol rutin di RSHS,” ucap Kepala Puskesmas Desa Saguling, Burhan pada hari Jumat (29/09/23).

Korban yang hanya baru berusia 9 tahun itu meninggal setelah dalam perawatan di RS Dustira, Kota Cimahi pada hari Rabu (27/09/23) malam, sekitar pukul 23.30 WIB.

Para korban yang telah terkena keracunan massal itu langsung dilarikan ke Puskesmas dan sejumlah rumah sakit yang berada di wilayah Kota Cimahi dan Bandung Barat. Mereka mengalami beberapa gejala keracunan setelah makan cimin seperti -muntah, , hingga demam.

“Untuk kasus keracunan massal ini, yang di puskesmas 15 orang, rawat jalan 13 orang, di RSCK 1 orang, RS Kartini 3 orang, klinik Assyida 1 orang, dan di RS Dustira itu 1 orang. Jadi sampai hari ini ada 34 orang,” lanjut Burhan.

Setelah kejadian itu terjadi, Polisi langsung memeriksa dan membawa bahan makanan aci mini yang diduga sebagai penyebab keracunan massal itu sebagai barang bukti. Dugaan sementara penyebab keracunan massal ini merujuk pada bubuk cabai yang mereka pakai.

Motornya Ditendang, 2 Pelajar MTs Cianjur Tewas Di Tempat

CIANJUR, RETENSI.ID – Seorang asal Kabupaten Cianjur, Jabar berinisial RP menjadi penendang dua pelajar bernama Denis Pratama (14) dan Wisnu Pirmansyah (14) yang sedang mengendarai mereka. Denis dan Wisnu di tempat setelah motornya terjatuh.

Peristiwa mengenaskan itu terjadi pada hari Selasa (12/09/23) siang. Denis dan Wisnu adalah siswa MTs yang berada di Kecamatan Cijati, Cianjur. Denis dan Wisnu awalnya pulang dengan mengendarai motor, lalu korban bertemu dengan RP yang tiba-tiba menendang motor yang dikendarai oleh Denis dan Wisnu. Mereka pun dan langsung terjatuh. Akibat kejadian itu, Denis dan Wisnu langsung tewas di tempat.

Pihak kepolisian mengonfirmasi terjadinya peristiwa ini. Kedua pelajar itu memang secara tiba-tiba ditendang oleh pelaku.

“Jadi secara tiba-tiba pelaku ini menendang yang mengendarai sepeda motor. Setelah itu sepeda motor tersebut oleng hingga akhirnya korban terjatuh,” ucap Kapolsek Kadupandak Iptu Asep Sodikin pada hari Rabu (13/09/2023).

Lebih lanjut, Asep mengatakan jika RP langsung diamankan di rumahnya beberapa jam setelah kejadian tersebut dilaporkan. Dari hasil , pelaku beralasan jika ia menendang sepeda motor korban karena merasa korban megendarai motornya terlalu pinggir dan dikhawatirkan akan menyerempet pelaku.

“Sudah kami amankan beberapa jam setelah kejadian. Tadi malam sudah diserahkan ke unit PPA Cianjur. Kalau keterangan pelaku ini, menendang karena menduga korban akan menyerempetnya. Tapi keterangan dari teman-temannya ini korban tidak terlalu pinggir,” akhiri Asep dalam pernyataannya.

Uni Emirat Arab Berduka 3 Hari! Adik MBZ Meninggal Dunia

, RETENSI.ID – Perwakilan dari penguasa di Uni Emirat (UEA), Sheikh Saeed bin Zayed Al Nahyan, yang juga merupakan adik kandung laki-laki dari Presiden Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (), baru saja dunia di usia 58 tahun. Sheikh Saeed meninggal dunia setelah berjuang melawan masalah kesehatan yang ia derita.

Seperti dilansir dari Al Arabiya dan Khaleej Times pada hari Kamis (27/07/2023), kantor kepresidenan UEA meresmikan masa berkabung dengan mengibarkan bendera setengah tiang selama tiga hari, yang dimulai pada hari Kamis (27/07/23) sampai hari Sabtu (29/07/23) nanti. Pengibaran bendera setengah tiang ini sebagai bentuk penghormatan yang juga akan dilakukan di seluruh wilayah UEA selama masa berkabung tiga hari itu.

Sebagai informasi, Sheikh Saeed (58) adalah saudara laki-laki dari MBZ yang lahir pada tahun 1965 di Al Ain. Dia dipercaya sebagai Perwakilan dari Penguasa Abu Dhabi sejak Juni 2010 lalu. Dia juga sempat menjabat sebagai Wakil Sekretaris Departemen Perencanaan di Abu Dhabi dan menjadi perwakilan dari mendiang ayahnya, Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, yang merupakan pendiri dari UEA.

Pada 22 Juli 2023 lalu, kantor kepresidenan UEA diketahui mengeluarkan pengumuman jika adik MBZ itu sedang “mengalami masalah kesehatan”. Namun tidak diuraikan secara jelas apakah masalah kesehatan yang dimaksud.

“Sheikh Saeed bin Zayed Al Nahyan, Perwakilan Penguasa Abu Dhabi, sedang mengalami masalah kesehatan. Kami berdoa kepada Allah SWT untuk memberinya kesembuhan yang cepat,” bunyi pernyataan kantor kepresidenan UEA.

Anggota DPRD Ngawi Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

, RETENSI.ID – Seorang anggota dari Kabupaten Ngawi bernama Niti (66), baru saja dunia setelah menjadi korban di Jalan Ring Road Timur, Ngawi, pada hari Senin (24/07/23) sekitar pukul 02.00 WIB. Peristiwa itu berawal saat korban mengendarai sepeda Honda ADV dengan nopol AE-2713-LS dari arah barat ke timur. Sementara dari arah yang berlawanan, datang kendaraan roda enam yang hingga saat ini sopirnya tidak diketahui identitasnya.

“Karena kurang memperhatikan arus lalin yang ada serta kurang hati-hatinya serta jarak sudah dekat sehingga terjadi tabrak depan kanan ADV-depan kanan roda enam yang tidak diketahui identitasnya,” ucap Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera dalam keterangannya.

Akibat dari tabrakan itu, Niti yang disebut merupakan anggota dari Fraksi PDIP langsung meninggal dunia di tempat dan selanjutnya dievakuasi ke Dr. Soeroto. Dwiasi juga mengatakan jika hingga saat ini proses penyelidikan kepolisian masih terus dilakukan. Kini polisi juga sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga mengumpulkan keterangan saksi yang berada di sekitar lokasi.

Terakhir, Dwiasi mengatakan jika polisi masih mencoba untuk mencari identitas dari kendaraan roda enam tersebut, termasuk pengemudinya.

“Sedang diselidiki oleh Unit Laka Satlantas ,” akhiri Dwiasi dalam pernyataannya.

Sulami, Si Manusia Kayu Asal Sragen Meninggal Dunia

, RETENSI.ID, seorang perempuan asal Sragen yang mendapat julukan “” karena tidak bisa menggerakkan badan dan sendinya dari kelas 4 baru saja dunia pada hari Senin (12/06/23). Sulami diketahui mengalami -muntah semalaman sebelum dinyatakan telah meninggal dunia.

Adik dari Sulami, Susilowati menjelaskan jika sebelum meninggal dunia, kakaknya itu sempat meminta untuk dibawa ke rumah sakit karena muntah-muntah selama beberapa saat. Namun, sayangnya sebelum sempat dibawa ke rumah sakit, Sulami lebih dahulu menghembuskan napas terakhirnya.

“Mbak Sulami sebelum meninggal muntah satu malam, pada akhirnya kemarin (12/06/22) jam 10.00 WIB bilang kalau nggak kuat dan minta dibawa ke RS. Belum sempat dibawa mbak sulami sudah nggak ada,” ucap Susilowati pada hari Selasa (13/06/2023).

Saat ini Sulami sudah dimakamkan di yang tidak jauh dari rumahnya di daerah Kedawung, Sragen.

“Sudah dimakamkan kemarin sekitar pukul 15.00 WIB. Di TPU yang nggak jauh dari rumah,” akhiri Susilowati dalam pernyataannya.

Kecelakaan Sepeda Motor di Bogor, Satu Pengendara Meninggal Dunia

, RETENSI.ID – Sebuah lalu lintas sepeda baru saja terjadi di Jalan Ahmad Adnawijaya, , Kota Bogor pada hari Sabtu (03/06/23) pagi. berhasil diidentifikasi sebagai seorang wanita berinisial A (25) yang langsung tewas di tempat. Hal ini dikonfirmasi oleh Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria.

“Korban dunia satu orang, pengendara sepeda motor,” ucap Galih dalam keterangannya pada hari Sabtu (03/06/2023).

Peristiwa itu terjadi pada hari Sabtu (03/06/23) sekitar pukul 05.20 WIB. Kecelakaan maut tersebut berawal saat sepeda motor korban melaju dari arah Simpang Taman Corat-coret menuju Plaza Jambu Dua.

“Saat melintasi Jalan Ahmad Adnawijaya Jembatan diduga pengendara saat berkendara dengan kecepatan tinggi tidak hati-hati dan antisipasi,” lanjut Galih.

Pengendara lalu mengalami ke arah kiri dan terjatuh. Dalam kecelakaan itu, pemotor wanita itu mengalami sejumlah luka yang menyebabkan dirinya meninggal dunia di lokasi.

“Korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP),” akhiri Galih dalam pernyataannya.

Aneh! 4 Jemaah Haji Indonesia Meninggal di Arab Saudi

, RETENSI.ID – Sebanyak 4 orang jemaah asal yang baru saja tiba di Saudi untuk melaksanakan ibadah haji dalam waktu dekat. Hingga hari Senin (29/05/23) ada total 4 jemaah haji asal Indonesia yang dinyatakan meninggal. Dua jemaah haji yang baru saja meninggal adalah Langen Delem Dussalam dan Ibnu Syahid Dasjil. Kedua jemaah tersebut berasal dari embarkasi Surabaya.

“Lengen Delem Dussalam,91, asal Madura dan Ibnu Sahid Bin Dasir,64, asal Madiun,” ucap Kasi Layanan Penghubung Kesehatan Daker Madinah Dr Desnita.

Lengen Delem Dussalam adalah jemaah haji embarkasi Surabaya (SUB) 001. Dia adalah warga Bangkalan, Madura yang meninggal dunia di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah akibat mengalami ‘’ atau infeksi di dalam tubuh.

Lalu, Ibnu Sahid Bin Dasir diketahui meninggal dunia di KKHI Madinah. Setelah didiagnosis, almarhum meninggal karena mengalami penyakit jantung.

Sedangkan 2 jemaah lainnya yang meninggal di Arab Saudi lebih dahulu diidentifikasi sebagai :

Suprapto Tarlim Kertowijoyo, warga asal Kabupaten Demak kloter tiga Embarkasi Solo (SOC 03) yang meninggal pada hari Kamis (25/05/2023) pukul 04.00 WAS di Hotel Abraj Taba, Madinah.

Achmad Suhadak, kloter 9 Embarkasi Surabaya (SUB-09) meninggal dunia setelah mendarat di Bandara Madinah pada hari Sabtu (27/05/2023) pagi waktu Arab Saudi (WAS).