Marugame Udon

Marugame Udon, Akhiri Kekejaman Kandang Baterai, Bantu Tandatangani Petisi!

Retensi.id tidak berkomoitmen terhadap keamanan pasokan telur yang bebas dari kandang baterai. Mari tandatangani petisi untuk Marugame!

Tidak dihiraukan, karena kelezatan ramen dan bento Marugame, banyak remaja maupun orang dewasa di Indonesia sangat menyukainya. Marugame ini punya lebih dari 80 cabang di Indonesia yang tersebar di lokasi strategis dan sentral.

Namun mereka tidak berkomitmen terhadap keamanan pasokan telur yang bebas dari kandang baterai. Marugame menggunakan sistem kandang baterai yang kejam.

Ayam betina yang akan diambil telurnya, diperlakukan sangat malang. Ayam dimasukkan dalam kandang kecil, tidak bisa bergerak bebas, tubuh serung tersangkut hingga terluka, bulu rontok, dan kelainan bentuk. Ayam bisa saling menginjak hingga mati oleh teman kandangnya sendiri.

Komitmen untuk meninggalkan sistem kandang baterai sudah dilakukan oleh lebih dari 130 perusahaan besar dunia. Diantaranya Burger King, KFC, Pizza Hut, Unilever, Nestle, dan lain-lain.

Tidak hanya perusahaan besar, perusahaan makanan cepat saji dan makanan hewan kelas bawah sudah meninggalkan sistem kandang baterai.

Maka, mari tandatangani petisi agar Toridoll dan Marugame Udon segera umumkan kebijakan bebas kandang baterai.

Kunjungi link berikut untuk tandatangani petisi!

https://www.change.org/p/marugame-udon-akhiri-kandang-baterai-yang-mengancam-kesehatan-manusia-dan-menyiksa-hewan 

 

Marugame Udon Dianggap Menyiksa Hewan dan Mengancam Keselamatan Konsumen

Retensi.id, gagal memenuhi standar keamanan pangan global sebagai restoran udon dan tempura Jepang halal pertama di Indonesia.

Marugame Udon, , salah satu anak perusahaan dari TORIDOLL Holdings Corporation yang menaungi berbagai merek restoran di Jepang dan seluruh dunia.

Terdapat lebih dari 80 cabang yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia. Sedangkan di seluruh penjuru dunia ada lebih dari 1100 cabang, seperti di Los Angeles, Hawai, Moscow, Sydney, Seoul, Hong Kong, dan kota-kota besar lainnya.

Salah satu sistem terkejam yang dipraktikkan pada industri peternakan ayam petelur adalah sistem kandang baterai. Dengan luas pijakan hanya seukuran kertas A4, 2-4 ayam dimasukkan dalam kerangkeng berkawat besi hingga bertumpukan dan hidup berdesakan.

Kondisi itu menyebabkan kelainan bentuk ayam, bagian tubuh tersangkut di jeruji kerangkeng hingga retak atau patah tulang, bulu banyak yang rontok, serta tidak bisa bergerak atau mengepakkan sayapnya.

Sebagai menu sajian Marugame Udon, ayam-ayam betina diambil telurnya. Ayam seringkali tewas di dalam kurungan akibat tidak bisa lagi menahan penderitaan dan siksaan demi konsumsi manusia. Sehingga jutaan ayam petelur terjebak di antara kotoran dan tubuh yang telah membusuk. Hal tersebut berarti ayam menderita seumur hidup di lingkungan yang beracun.

European Food Safety Authority melakukan studi komprehensif terkait keamanan pangan, membandingkan kontaminasi salmonella pada kandang baterai dan bebas kandang baterai. Hasil studi menunjukkan bahwa kontaminasi salmonella pada sistem kandang baterai lebih tinggi dibandingkan pada sistem bebas kandang baterai.

TORIDOLL mengungkapkan bahwa dengan standar etika tinggi dan aktivitas bisnis tulus, akan mempertimbangkan dari perspektif global dan mempromosikan praktik yang berakar di masyarakat.

Namun faktanya TORIDOLL gagal memenuhi standar baru keamanan pangan global dalam pasokan telurnya.