BALI, RETENSI.ID -Pihak Kejaksaan Tinggi Bali resmi menetapkan Rektor dari Universitas Udayana, I Nyoman Gde Antara sebagai tersangka kasus korupsi pada haro Senin (13/03/23). Dia terjerat dalam kasus korupsi Sumbangan Pengembangan Institusi
JAKARTA, RETENSI.ID – “Iron Man” adalah sebuah film yang mengikuti langkah Tony Stark (diperankan oleh Robert Downey Jr.), seorang miliarder eksentrik dan genius teknologi. Selama kunjungannya ke Afghanistan untuk memamerkan senjata canggih buatan perusahaannya, Stark ditangkap oleh kelompok teroris yang menuntut keahliannya untuk membangun senjata yang mematikan. Saat ditahan, Stark menggunakan kecerdasannya untuk membuat baju Iron Man pertamanya yang membuatnya dapat melarikan diri dari penangkapannya. Saat kembali ke Amerika, Stark memutuskan untuk menggunakan teknologi ini untuk melawan kejahatan sebagai pahlawan super.
Namun, saat Stark menggali lebih dalam ke dalam konspirasi dan korupsi yang melibatkan perusahaannya sendiri, dia menyadari bahwa keputusannya untuk mengubah hidupnya dengan menjadi Iron Man memiliki konsekuensi yang mendalam. Dengan bantuan teman seperti Pepper Potts (Gwyneth Paltrow) dan Rhodey (Terrence Howard), Stark harus menghadapi ancaman yang lebih besar dan mengubah jalur hidupnya.
“Iron Man 1” adalah salah satu perintis superhero dalam Marvel Cinematic Universe (MCU) yang membawa karakter dari buku komik ke layar lebar dengan sangat sempurna. Robert Downey Jr. tidak disangka-sangka akan mencuri perhatian sebagai Tony Stark, membawa kedalaman karakter yang luar biasa dengan humor dan karisma yang tinggi.
Jon Favreau sebagai sutradara berhasil menciptakan pepraduan yang sempurna antara aksi, drama, dan elemen fiksi ilmiah. Cerita yang terstruktur dengan baik memadukan perjalanan pribadi Stark dengan elemen dunia superhero. Kombinasi efek khusus CGI yang luar biasa dalam tahun itu dan desain baju Iron Man yang ikonik menjadikan film ini sebagai salah satu film yang luar biasa.
Pengembangan karakter yang kuat, terutama evolusi dari Tony Stark dari miliarder arogan menjadi pahlawan yang bertanggung jawab, memberikan kedalaman karakter pada film. Hal ini menjadikan “Iron Man 1” sebagai film superhero yang luar biasa.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Captain America: The Winter Soldier melanjutkan kisah Steve Rogers (Chris Evans) setelah peristiwa “The Avengers.” Hidup di era modern, Steve harus beradaptasi dengan perubahan dalam dunia dan menjadi agen S.H.I.E.L.D. bersama teman dekatnya Natasha Romanoff (Scarlett Johansson). Steve terjebak dalam konspirasi besar di dalam S.H.I.E.L.D yang mengancam kebebasan dan keamanan dunia.
Ketika Captain America mengetahui bahwa musuh baru, Winter Soldier, adalah bagian dari masa lalunya yang tragis, dia dihadapkan pada pilihan sulit antara tugas sebagai pahlawan dan loyalitas terhadap teman lama. Dalam upaya mengungkap kebenaran, Steve dan Natasha harus menghadapi musuh tak terduga dan mengguncang fondasi organisasi yang selama ini dianggap sebagai sekutu.
“Captain America: The Winter Soldier” mengambil alih perhatian penonton dengan kekuatan naratif yang menakjubkan dan aksi spektakuler. Dibandingkan dengan pendahulunya, film ini mengeksplorasi tema-tema yang lebih kompleks, termasuk korupsi dan batas kekuasaan, dengan kedalaman karakter yang luar biasa.
Chris Evans terus membuat penonton terkesan dalam perannya sebagai Captain America, menambah lapisan emosional pada karakter yang semakin berkembang. Kehadiran Anthony Mackie sebagai Sam Wilson/Falcon dan Robert Redford sebagai Alexander Pierce menambah nilai tambah pada pencarian cast yang luar biasa.
Sutradara Anthony dan Joe Russo berhasil menggabungkan elemen thriller mata-mata dengan film superhero, menghasilkan kombinasi yang memukau. Adegan aksi yang diarahkan dengan cermat dan cerita yang penuh intrik membuat “The Winter Soldier” menjadi salah satu puncak prestasi dalam Marvel Cinematic Universe.
Don't Miss
PANDEGLANG, RETENSI.ID – Seorang kepala sekolah di Pandeglang yang berinisial EK baru saja ditangkap Unit Tipidkor Reskrim Polres Pandeglang atas kasus korupsi dana bantuan siswa miskin. EK diduga melakukan korupsi itu saat dia menjabat sebagai Kepala Sekolah SMAN 3 Pandeglang pada tahun 2013-2014 silam. Sementara untuk saat ini, EK menjabat sebagai Kepala Sekolah SMAN 4 Pandeglang. EK diduga telah melakukan dan mengumpulkan uang korupsi Bantuan Siswa Miskin (BSM) sebesar Rp 234.815.000.
Penangkapan kepala sekolah ini dikonfirmasi oleh Kasatreskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton yang mengatakan jika EK ditangkap saat berada di kediamannya di Desa Sukamaju, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang pada hari Kamis (13/p7/2023) malam. Polisi juga melakukan penggeledahan di kediaman EK saat pengamanan.
“Penangkapan dugaan korupsi Bantuan Siswa Miskin (BSM) sebesar Rp234.815.000 periode tahun 2013-2014,” ucap Shilton pada hari Jumat (14/07/2023).
Lebih lanjut, Shilton mengatakan jika EK tidak melakukan aksinya sendiri, namun ia juga melibatkan staff Komite SMAN 3 Pandeglang, Aip. Aip diketahui juga ditangkap oleh kepolisian pada malam yang sama.
“Peran Aip yang disuruh Kepsek untuk memanipulasi data-data siswa. Dan yang disuruh mengambil uang ke bank juga Aip,” akhiri Shilton.
Saat ini, kedua pelaku telah dibawa dan diamankan di Polres Pandeglang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut atas kasus korupsi ini.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Mantan pejabat Ditjen Pajak yang anaknya menjadi tersangka pemukulan beberapa saat lalu, Rafael Alun Trisambodo yang didampingi oleh tim penasihat hukumnya terlihat membawa sebuah tas yang tidak diketahui isinya saat memenuhi panggilan KPK atas statusnya sebagai tersangka dalam kasus dugaan penerimaan gratifikasi pada hari Senin (03/04/23).
Diketahui jika sebelumnya KPK telah meningkatkan status perkara yang dimiliki oleh Mantan Kepala Bagian Umum Ditjen Pajak tersebut dari penyelidikan ke penyidikan. Dirinya juga telah ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka atas kasus dugaan korupsi. Penetapan tersebut ditetapkan karena Rafael diduga melanggar Pasal 12 B Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor).
Dari penggeledahan rumah yang dilakukan oleh KPK beberapa hari lalu, KPK berhasil menyita sebanyak satu buah safe deposit box yang berisikan uang sejumlah puluhan miliar rupiah. Selain barang tersebut, KPK berhasil menyita uang sebanyak Rp40 juta dan sebuah tas mewah di penggeledahan yang sama.
Walaupun sudah ditetapkan menjadi tersangka, Rafael menyangkal jika dirinya pernah melakukan tindak korupsi dan hal ini adalah sesuatu yang memang ditargetkan untuk dirinya setelah kejadian anaknya yang menjadi tersangka pemukulan beberapa saat lalu.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Indonesia dikejutkan dengan pernyataan dari Sekretaris Pendiri Indonesian Audit Watch (IAW), Iskandar Sitorus yang mengatakan ada 2 artis Indonesia yang terlibat kasus korupsi pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo. 2 Artis tersebut berinisial R dan P. Dirinya juga menjelaskan jika ciri-ciri dari artis berinisial R yang disebutnya adalah orang kaya baru (OKB). Tak berselang lama dari ucapan Iskandar Sitorus tersebut, KPK mengurai keputusan mengejutkan.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyikapi hal ini dengan pernyataan akan mencari tahu sosok selebriti berinisial R yang dikatakan oleh Iskandar berperan dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang oleh Rafael Alun Trisambodo.
“Masih kami cari siapakah artis berinisial R tersebut. Apakah itu huruf depannya, di tengah, atau di ujung,” jelas Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu saat dimintai keterangan saat dirinya berada di gedung Merah Putih KPK pada hari Kamis (30/03/2023).
Nama Raffi Ahmad menjadi sorotan netizen karena dirinya berteman baik dengan menantu Rafael Alun Trisambodo, Jeremy Imanuel Santoso. Jeremy juga menjadi manajer dari tim RANS PIK Basketball, tim basket yang dimiliki oleh Raffi Ahmad.
Sementara itu, hingga saat ini Raffi Ahmad belum membuat klarifikasi apapun atas kasus yang menyeret namanya ini.
Don't Miss
BALI, RETENSI.ID -Pihak Kejaksaan Tinggi Bali resmi menetapkan Rektor dari Universitas Udayana, I Nyoman Gde Antara sebagai tersangka kasus korupsi pada haro Senin (13/03/23). Dia terjerat dalam kasus korupsi Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI).
Pihak Kejati Bali telah menilai perbuatan yang dilakukan oleh Antara terbukti memenuhi unsur-unsur Pasal 2 ayat 1, Pasal 3, dan Pasal 12 (e) juncto Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 yang berisikan tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001. Selain pasal tahun 1999, Rektor Univ Udayana tersebut juga dinilai terbukti melanggar Pasal 55 ayat 1 kesatu KUHP.
“Penyidik telah menemukan keterlibatan tersangka baru. Sehingga, penyidik Kejaksaan Tinggi Bali menetapkan salah satu orang tersangka yaitu Rektor Universitas Udayana, Prof Dr. INGA (I Nyoman Gde Antara),” ucap Kasi Penkum Kejati Bali, Putu Eka Sabana Dalam keterangannya pada hari Senin (13/03/23).
Diketahui semenjak statusnya yang dianggap sebagai tersangka beberapa hari lalu, Rektor Universitas Udayana tersebut sudah tidak mengatur atau mengajar lagi di universitas.
Don't Miss
Jakarta, Retensi.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Pegawai Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo untuk melakukan klarifikasi terkait sumber hartanya yang pernah dilaporkan dalam LKHPN.
Agenda klarifikasi dilakukan pukul 09.00 WIB, sedangkan Rafael tiba di gedung KPK Jakarta sekitar pukul 07.52 WIB pada Rabu hari ini (1/3). Hal ini telah dikonfirmasi oleh Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri.
Dalam beberapa hari terakhir ini, harta kekayaan milik Rafael Alun Trisambodo menjadi sorotan publik.
Kasus bermula dari penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya yaitu Mario Dandy Satrio terhadap Cristalino David Ozora putra anggota GP Ansor.
Berawal dari kasus penganiayaan tersebut, kemuadian kasus merembet ke harta kekayaan Rafael Alun selaku pegawai Ditjen Pajak Kementerian Keuangan eseleon III. Kejanggalan dirasakan oleh banyak pihak terkait harta milik Rafael yanag hanya sebatas memiliki jabatan di eselon III.
Harta kekayaan Rafael mencapai Rp56,1 miliar, beda tipis dengan harta kekayaan milik Menkeu Sri Mulyani. Data ini berasal dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2021 yang disampaikan kepada KPK.
Laporan yang diberikan kepada KPK tersebut kemudian banyak tidak dipercayai. Lantas beredar pula foto di media sosial mengenai barang-barang mewah dan rumah yang diduga milik Rafael. Jika ditotal keseluruhan barang-barang tersebut, dapat melebihi nominal yang dilaporkan ke KPK.
Rafael Alun Trisambodo kemudian dicabut dari jabatannya oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. Rafael juga kemudian mengundurkan diri sebagai aparatur sipil negara (ASN) setelahnya, padahal Kemenkeu belum menjatuhkan keputusan terkait hal tersebut.
Setelah menjadi sorotan publik, Rafael siap memberikan klarifikasi sumber harta yang dimilikinya. Permohonan maaf juga disampaikannya atas kegaduhan yang terjadi akibat penganiayaan yang dilakukan putranya, Mario Dandy Satrio.
Saat pemeriksaan harta kekayaan Rafael, KPK mendalami kepemilikan aset yang tidak tercantum dalam laporan harta kekayaannya, yakni Jeep Rubicon dan Harley Davidson yang merupakan aset yang kerap dipamerkan oleh putranya.
Begitu pula dengan kepemilikan rumah mewah Rafael di beberapa wilayah dikonfirmasi oleh KPK.
Sebagai informasi, sebelumnya Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan indikasi pencucian uang oleh Rafael. Rafael juga sempat diduga melakukan transaksi dengan menggunakan nomine.
Berdasarkan indikasi tersebut, laporan hasil analisis (LHA) dikirimkan oleh PPATK kepada penegak hukum termasuk KPK.
Don't Miss
PAPUA, RETENSI.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru saja menangkap Bupati Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak, yang sebelumnya telah masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) akibat kasus korupsi yang menimpa namanya.
Bupati tersebut diketahui adalah tersangka kasus dugaan suap gratifikasi pelaksanaan proyek di lingkungan Kabupaten Mamberamo Tengah. KPK menyebutkan jika ia ditangkap di daerah Abepura, Jayapura.
“Benar. DPO KPK yang merupakan seorang Bupati sudah ditangkap,” ucap Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri pada hari Minggu (19/02/23).
Setelah ditangkap, Bupati tersebut diamankan di Mako Brimob Papua.Selain Bupati tersebut, diketahui dalam kasus suap gratifikasi tersebut ada tiga terdakwa lainnya yang dijatuhi vonis oleh hakim. Diantara mereka adalah Direktur PT Solata Sukses Membangun, Marten Toding, Direktur Utama PT Bina Karya Raya, Simon Pampang, dan Direktur PT Bumi Abadi Perkasa, Jusieandra Pribadi Pampang.
Don't Miss
PAPUA, RETENSI.ID – Penyerangan Markas Komando Brimob Kotaraja pada Selasa (10/01/23) pagi hari menjadi sorotan publik Indonesia hari ini. Serangan yang terjadi dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab menggunakan anak panah dan batu melukai beberapa anggota yang sedang berada di lokasi pada saat itu.
Penyerangan ini berhasil dipukul balik oleh pasukan Brimob setelah mereka melakukan tembakan peringatan dan memaksa mundur massa ke arah Jalan baru Abepura. Setelah aksi Brimob mengusir pelaku tersebut, situasi di depan Markas Brimob Kotaraja kembali kondusif dan berjalan normal.
Alasan dibalik penyerangan ini kuat diduga sebagai buntut masalah dari penangkapan Lukas Enembe yang telah ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi senilai miliaran rupiah atas proyek-proyek di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua.
Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Gubernur Papua Lukas Enembe di sebuah restoran di daerah Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, pada hari Selasa (10/01/2023) sekitar pukul 11.00 WIT. Setelah diamankan dari restoran tersebut, Lukas Enembe kemudian diamankan ke Mako Brimob Kotaraja untuk waktu yang sebentar dan langsung dibawa ke bandara Sentani, Jayapura.
Don't Miss
SURABAYA, RETENSI.ID – Kasus suap ijon dana hibah yang membawa nama Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak menjadi berita hangat Indonesia pada hari ini. KPK berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan mulai menggeledah beberapa terduga dalam kasus suap ini.
Penyidik KPK melakukan penggeledahan di Surabaya dengan mendatangi kantor Pemprov Jatim. Tim KPK diketahui telah menggeledah ruang kerja Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak. Selain kantor mereka, gedung Sekertaris Jawa Timur ikut digeledah oleh tim penyidik pada Rabu (21/12/22).
Mendengar kabar ini, Khofifah merespon dengan pernyataan kalau pemprov Jatim akan kooperatif dengan KPK dalam kasus ini.”Bagian dari proses yang kita harus hormati semuanya,” ucap Khofifah setelah Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Lilin Semeru 2022 di Markas Polres Daerah Jatim.
Don't Miss
