kerja

Sulit Dapat Kerjaan? Ini 3 Hal yang Harus Kamu Siapkan saat Interview Kerja!

JAKARTA, RETENSI.ID – Tahap pada saat melamar adalah tahap yang sangat penting dalam mencari pekerjaan yang diinginkan. Persiapan yang matang dapat membuat kamu lebih percaya diri dan memberikan kesan yang positif kepada orang yang mewawancara kamu. Berikut kami berikan tiga hal yang harus kamu siapkan saat menghadapi interview kerja.

1. Pengetahuan tentang Perusahaan

Sebelum kamu menghadiri proses wawancara kerja, pastikan kamu telah melakukan penelitian mendalam tentang perusahaan yang kamu lamar. Hal ini mencakup pemahaman tentang sejarah perusahaan, visi dan misi, atau layanan yang mereka tawarkan, dan budaya perusahaan. Mengetahui siapa pemimpin perusahaan juga penting dalam tahapan ini. Dengan pengetahuan yang kuat tentang perusahaan, kamu dapat menjawab wawancara dengan percaya diri.

2. Siapkan Jawaban yang Bagus untuk Pertanyaan Wawancara

Ada sejumlah pertanyaan yang sering muncul dalam wawancara kerja, seperti “ceritakan tentang dirimu,” “apa kelebihan dan kelemahanmu,” dan “mengapa kamu ingin bekerja di perusahaan ini.” Persiapkan jawaban yang bagus untuk pertanyaan-pertanyaan ini sebelum wawancara. Gunakan pengalaman dan pencapaian yang kamu punya sebelumnya untuk mendukung jawaban kamu. Hal ini akan membantu kamu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan percaya diri dan meyakinkan.

3. Pertanyaan yang Ingin Kamu Tanyakan

Selama wawancara, kamu juga akan diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada pewawancara. Persiapkan beberapa pertanyaan yang relevan untuk perusahaan dan posisi yang kamu lamar. Hal ini menunjukkan bahwa kamu telah melakukan penelitian dan sangat tertarik dengan pekerjaan tersebut. Pertanyaan seperti “Apa ekspektasi yang kamu miliki untuk seseorang yang mengisi posisi ini?” atau “Bagaimana tim di departemen ini kerja sama?” akan membantu kamu memahami lebih dalam tentang peran yang kamu lamar dan apakah pekerjaan ini sesuai dengan tujuan kamu.

Bosan Nonton Drakor yang Itu-Itu Aja? Ini Dia 4 Drama Korea dengan Rating Tinggi dan Reviewnya

JAKARTA, RETENSI.ID – kini telah menjadi salah satu paling dinamis dan berpengaruh di , khususnya Indonesia. Selain popularitasnya di kalangan penonton, beberapa drama Korea juga menerima pujian dari para . Berikut adalah empat drama Korea dengan rating tinggi dan ulasan dari para kritikusnya.

1. Misaeng (2014)
“Misaeng” adalah adaptasi dari sebuah webtoon yang sangat populer. Drama ini menggambarkan kehidupan di dunia korporasi Korea dengan sangat tajam dan jujur. Para kritikus memuji alur cerita yang kuat dan penampilan aktor utama seperti Im Si-wan dan Lee Sung-min. Para kritikus juga menghargai cara drama ini menggambarkan tantangan di tempat yang bisa dirasakan dan relate dengan banyak orang.

2. Signal (2016)
“Signal” adalah sebuah drama misteri dan kejahatan yang menggabungkan unsur-unsur perjalanan waktu. Drama ini mendapat banyak pujian dari para kritikus karena cerita yang rumit, karakter yang kuat, dan penyutradaraan yang canggih. Kim Hye-soo, Jo Jin-woong, dan Lee Je-hoon memberikan penampilan yang sangat bagus dalam ini.

3. Reply 1988 (2015-2016)
“Reply 1988” adalah kisah persahabatan dan keluarga yang berlatar tahun 1980-an dan menjadi salah satu drama yang paling disukai di kalangan para kritikus dan penonton, Para kritikus memuji penggambaran era tersebut dan pengembangan karakter yang cemerlang. Drama ini berhasil menyuguhkan nuansa nostalgia yang mendalam kepada penontonnya.

4. Mr. Sunshine (2018)
“Mr. Sunshine” adalah drama sejarah yang menggambarkan periode penjajahan Korea oleh Jepang pada akhir abad ke-19. Para kritikus memuji produksi yang megah, skenario yang kuat, dan penampilan aktor utamanya, Lee Byung-hun. Drama ini juga dikenal karena penggabungan sejarah dengan elemen fiksi yang sangat baik.

Menparekraf: Platform FCE Dorong Posisi Indonesia Sebagai Pemimpin Ekraf Global

/

TANGERANG, RETENSI.ID – Menteri Pariwisata dan /Kepala Badan Pariwisata dan (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan platform Friends of Creative Economy (FCE) 2023 bisa mendorong posisi Indonesia ini sebagai pemimpin ekonomi kreatif (ekraf) global.

Menparekraf Sandiaga seusai menghadiri FCE Meeting 2023 di ICE BSD, Tangerang, Rabu (4/10/2023) menjelaskan Indonesia memiliki ekonomi kreatif ketiga terbesar di . Indonesia berada di bawah Amerika Serikat (AS) dan Selatan. Hal ini yang menjadi dimana Presiden Joko Widodo memberikan arahan agar posisi Indonesia mengambil peran yang strategis di sektor ekonomi kreatif.

“Sebagai salah satu dari tiga negara terbesar dunia dengan ekonomi kreatif untuk mengambil peran yang strategis. Kami mengundang beberapa negara yang telah mengadopsi resolusi yang kita tampilkan untuk menciptakan lapangan yang kita targetkan sebanyak 25 juta lapangan kerja dari segi ekonomi kreatif,” katanya.

Menparekraf Sandiaga menjelaskan dalam FCE Meeting 2023 ia belajar dari banyak pengalaman di berbagai negara dan melihat best practice dari negara lain seperti Afrika Selatan, Bulgaria, Uzbekistan, dan lainnya.

FCE Meeting 2023 diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian World Conference on Creative Economy (WCCE) 2024 yang akan dilaksanakan di Uzbekistan. Acara ini diselenggarakan setiap tahun dengan mengundang seluruh stakeholder ekonomi kreatif, mulai dari pemerintah, pihak , akademisi, asosiasi, serta media.

Mengangkat tema Designing and Delivering a Robust Policy Support to Creative Economy, ada tiga sesi panel yang dihadirkan, yaitu pertama Bali Creative Economy Roadmap: Towards Concrete and Impactful Actions, kedua Better Measuring Creative Economy, dan ketiga Adapting to Emerging Challenges and Opportunities. Kegiatan ini diikuti oleh 7 duta besar negara sahabat, 154 peserta luring, 117 peserta daring dari total 38 negara di seluruh dunia.

2 Pria Ditangkap Polisi di Kelapa Gading usai Jual Obat-Obatan Keras Tanpa Izin

JAKARTA, RETENSI.ID – Polisi baru saja dua orang pria yang berinisial K (29) dan R (25) usai menjual obat keras secara ilegal di daerah , Jakarta Utara (Jakut). Dua orang tersebut sekarang sudah ditetapkan sebagai .

Peredaran obat keras tersebut diduga beroperasi dari sebuah milik K yang berada di wilayah Kranji, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kelapa Gading menangkap pria berinisial R di Jalan Pegangsaan Dua pada Sabtu, 2 September, sekitar pukul 23.20 WIB,” ucap Kapolsek Kelapa Gading Kompol Vokky Herlambang Sagala pada hari Jumat (08/09/23).

Dari kedua tersangka tersebut, polisi berhasil mengamankan obat-obatan keras yang diedarkan oleh K dan R yang di antaranya adalah Tramadol (100 butir), Trihexyphenidyl (40 butir), Hexymer (964 butir), Atarax (5 butir), Merlopam (5 butir) Esiligan (7 butir), Alprazolam (1 butir) serta Prohiper (1 butir). Obat-obatan itu dibawa oleh R dari warung K yang berada di wilayah Kranji, Bekasi, Jawa Barat untuk dijual.

“Saya cuma doang, digaji Rp 800 ribu per bulan. Kalau yang beli rata-rata anak muda, tapi yang seragam sekolah tidak saya kasih,” ucap R.

Terakhir, Vokky mengatakan jika pihaknya sudah mengantongi beberapa nama tersangka lainnya dalam aktivitas peredaran obat keras ilegal tersebut. Sementara untuk K dan R saat ini ditahan di sel tahanan Markas Polsek Kelapa Gading untuk kepentingan lebih lanjut. Keduanya terancam hukuman penjara paling lama 12 tahun atas aksinya.

Menparekraf: Haul Almarhumin Pondok Buntet Pesantren Cirebon Jabar Gerakkan Ekonomi Lokal

/

, RETENSI.ID – Menteri Pariwisata dan /Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (/Kabaparekraf) Salahuddin Uno mengapresiasi momentum peringatan Haul Almarhumin Buntet Cirebon, Jawa Barat, yang turut berkontribusi menggerakkan ekonomi dan membuka lapangan bagi sekitar.

“(Peringatan Haul Almarhumin Pondok Buntet Pesantren) ini luar biasa menggerakkan ekonomi. Para (pelaku) sengaja datang dan lapangan kerja terbuka lebar,” kata Menparekraf Sandiaga usai menghadiri Haul Almarhumin Pondok Buntet Pesantren di Cirebon, Sabtu (5/8/2023).

Sandiaga menilai kegiatan yang bertujuan untuk mengenang para leluhur pendiri Pondok Buntet Pesantren yang telah berlangsung sejak tahun 1750 ini berhasil menarik banyak kunjungan wisatawan nusantara. Dengan begitu pelaku UMKM di Cirebon dan sekitarnya mendapat kemanfaatan ekonomi yang besar di kawasan pesantren yang berada di Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon ini. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pondok Buntet Pesantren Cirebon yang telah memberikan keberkahan yang langsung bisa dirasakan masyarakat,” katanya.

Selain itu, Sandiaga menuturkan Kemenparekraf telah menggulirkan program Santri Digitalpreneur dalam rangka melibatkan santri dalam membangkitkan ekonomi kreatif di Indonesia dan nantinya program ini akan dihadirkan di Pondok Buntet Pesantren. “Kami ingin bermitra dengan Pondok Buntet dan mudah-mudahan program kami bisa menjangkau Pondok Buntet Pesantren,” kata Sandiaga.

Pondok Buntet Pesantren didirikan oleh Kiai Muqoyyim pada 1750 dan berada di bawah naungan Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Buntet Pesantren Cirebon. Ada sekitar 65 pondok pesantren yang berada di bawah yayasan ini dengan jenjang pendidikan mulai dari TK hingga Perguruan Tinggi.

Menparekraf: Pinisi Kenzo Jadi Daya Tarik Baru di Danau Toba

/

SUMUT, RETENSI.ID – Menteri dan Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan (Menparekrat/Kabaparekrat) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi hadirnya Pinisi Kenzo sebagai pinisi pertama di Danau Toba, Utara.

“Jadi ini (pinisi) pertama yang akan beroperasi di kawasan wisata Danau Toba. Dan ini adalah fasilitas yang mudah kita temui seperti live on board di beberapa destinasi lain,” kata Sandiaga saat meninjau Ruang Terbuka Publik, di Pantai Parapat, Rabu (19/07/2023).

Menparekraf berharap pinisi tersebut bisa memberikan rasa dan kenyamanan wisatawan saat mengelilingi Danau Toba.

“Saya harapkan Pinisi ini walaupun dibangun dengan penuh kearifan lokal karena ada gorga (seni ukir/pahat batak Toba) dan juga beberapa ornamen yang melambangkan delapan kabupaten kota, namun juga kita pastikan keselamatannya menjadi utama diprioritaskan safety dan kenyamanan buat wisatawan,” kata Menparekraf.

Hadirnya pinisi di Danau Toba yang dikelola secara profesional juga diharapkan dapat mendukung target capaian kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 8,5 juta dapat tercapai.

“Saya membayangkan nanti Pinisi Kenzo ini juga akan membuka paket bermalam yang bisa ditawarkan kepada wisatawan. Dan ini akan membuka peluang dan lapangan kerja khususnya di sektor pariwisata. Ini juga menambah alternatif transportasi ke juga beberapa pelabuhan yang dibangun oleh pemerintah,” kata Menparekraf.

Pemilik Pinisi Kenzo, Anthony sitorus, menjelaskan pinisi tersebut akan beroperasi pada Agustus 2023. Pinisi wisata miliknya menawarkan paket wisata berkeliling Danau Toba serta bermalam di atas kapal.

Pinisi Kenzo memiliki fasilitas diantaranya empat kamar dengan toilet di dalamnya, dua toilet di luar kamar, dan juga bar. Ada juga aktivitas penunjang pinisi seperti canoeing, paddling, juga menembak ikan.

Olahraga di Taman Bungkul, Menparekraf Ajak Warga Surabaya Belanja Produk UMKM

/

SURABAYA, RETENSI.ID – Menteri Pariwisata dan /Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di tengah padatnya agenda kerja selalu menyempatkan diri untuk berolahraga, begitupun dalam rangkaian kerjanya ke Jawa Timur, Sabtu (15/7/2023), ia berlari pagi dengan belasan anggota komunitas lari di Surabaya.

Berangkat dari hotel yang berada di tengah kota, Menparekraf Sandiaga berlari sejauh lebih dari 5 kilometer sambil menikmati suasana pagi Kota Surabaya menuju taman kota, . Di sana juga sedang berlangsung kegiatan “ Expo HRA” yang menghadirkan ragam -produk ekonomi kreatif dari para pelaku UMKM di Kota Surabaya.

Menparekraf Sandiaga menyempatkan diri berkeliling ke stand-stand UMKM sekaligus berbelanja sejumlah produk. Sebelumnya Menparekraf Sandiaga juga sempat senam aerobik bersama seluruh yang menyambutnya dengan antusias.

“Pagi ini kita lihat antusiasme masyarakat untuk berolahraga termasuk senam, tapi setelah itu juga kita bisa mendukung UMKM dan bantu pasarkan produknya agar ada peningkatan omzet mereka sehingga mereka bisa memperluas peluang untuk menciptakan lapangan kerja yang targetnya 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024,” kata Menparekraf Sandiaga.

Dalam kesempatan itu Menparekraf Sandiaga juga mendengarkan dan menyerap aspirasi dari para pelaku UMKM yang mengeluhkan masih menemukan berbagai kendala. Tidak hanya pemasaran dan akses pembiayaan, tapi juga soal serta sertifikasi halal.

Kemenparekraf dikatakan Sandiaga memiliki berbagai program yang dapat dimanfaatkan para pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas termasuk dalam menghadapi berbagai kendala tersebut.

“Termasuk untuk packaging kita punya beberapa program yang bisa disinergikan. Karena packaging ini penting sekali untuk penjualan. Kalau produknya bagus atau kulinernya lezat tapi kalau packagingnya kurang prima maka susah untuk memasarkannya apalagi kalau kita ingin menembus pasar di luar negeri,” ujar Sandiaga.