kebakaran

Pasar Gembrong Kebakaran, Hanguskan Ratusan Bangunan

Jakarta, Retensi.id – Pasar Gembrong, Jakarta Timur, dilanda kebakaran hebat yang diduga terjadi karena korsleting listrik dari rumah warga. Kasiops Damkar Jakarta Timur Gatot Sulaiman memberi keterangan bahwa korsleting listrik berasal dari

124 Rumah Warga Hangus Terbakar di Kebakaran yang Terjadi di Kebayoran Baru

, RETENSI.ID – baru saja terjadi di Jalan Jatayu, RT 008, RW 04, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada hari Rabu (04/10/23) dan saat ini sudah padam. Kebakaran ini menyebabkan 124 unit rumah warga hangus terbakar.

“Sudah padam tadi pukul 23.55 WIB. Untuk rumah 124 yang terbakar, sekitar 100 KK,” ucap petugas call center Jaksel, Surahman pada hari Kamis (05/10/2023).

Surahman juga memastikan jika tidak ada jiwa dalam peristiwa kebakaran ini.

“Tidak ada korban jiwa, nihil,” lanjut Surahman.

Di tempat lain, seorang warga yang berada di lokasi saat mengungkap awal mula terjadinya kebakaran adalah dari sebuah lapak.

“Awalnya dari lapak mebel,” ucap salah satu warga yang berada di lokasi saat kejadian, Iti (62) pada hari Rabu (04/10/23).

Lebih lanjut, Iti mengatakan jika awal mula kebakaran terjadi adalah saat ia baru selesai masak. Iti bekerja sebagai gado-gado yang tinggal di rumah yang berada di sekitar lokasi kebakaran. Kebakaran terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

“Saya nggak tau, tau-tau dari belakang apinya udah gede. Saya kaget. Sekitar jam 5. Saya habis masak buat dagang gado-gado,” lanjut Iti.

Terakhir, Iti berharap agar pemerintah Jakarta Selatan dapat memberikan bantuan kepada warga yang terdampak kebakaran ini. Sebab, rata-rata mereka yang terdampak adalah warga dengan kelas menengah ke bawah.

Api Membara dalam Kebakaran Toko di Kemayoran Sebabkan Dua Orang Tewas di Tempat

, RETENSI.ID – baru saja terjadi pada sebuah toko yang berlokasi di Jalan Angkasa Dalam, Kemayoran, Jakarta Pusat pada hari Senin (02/10/23) sekitar pukul 04.50 WIB. Kebakaran itu pertama kali diketahui oleh warga sekitar dan langsung dilaporkan kepada rumah jika telah terjadi kebakaran di lantai dasar toko mereka.

“Dan ketika pemilik sudah merespon ternyata posisi sudah dan merambat ke seluruh isi di lantai dasar dan ke lantai 2 warung pemilik tersebut,” ucap Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal dalam keterangannya pada hari Senin (02/10/23) siang.

Dia mengatakan jika pihaknya telah mengirimkan sebanyak 19 unit mobil dan 73 personel ke lokasi untuk memadamkan api yang berkobar.

Proses pemadaman sendiri dimulai pada pukul 04.58 WIB. Api lalu mulai berhasil diredakan pada pukul 06.10 WIB dan terakhir api berhasil dipadamkan secara keseluruhan sekitar pukul 09.00 WIB.

“Hambatan banyak material yang mudah terbakar menghalangi akses untuk petugas dan asap masih pekat untuk menembus ke lantai 2 toko agen sekaligus mengurai material di sekitarannya,” lanjut Asril.

Terakhir, Asril mengatakan jika kebakaran itu menyebabkan dua orang meninggal dunia di tempat. pertama adalah yang berinisial TAT (71) yang ditemukan di tangga arah menuju lantai 2. Lalu korban kedua yakni perempuan berinisial D (38) yang ditemukan di kamar mandi lantai 2.

Gabungan Tim Damkar-TNI-Polri Cegah Bersama agar Api dari Kebakaran Gunung Jayanti Sukabumi Tidak Menyebar

SUKABUMI, RETENSI.ID – Sebuah terjadi di yang berada di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat pada hari Jumat (22/09/23) sore. Gabungan dari tim dan TNI-Polri terlihat saling membantu untuk memadamkan .

“Mobil sudah standby, dari TNI-Polri standby, ada tambahan mobil damkar dari PLTU kita berusaha berjibaku memadamkan dan mengisolir titik-titik api kan sekarang, sporadis dan sulit terjangkau oleh alat pemadam api,” ucap Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede pada hari Jumat (22/09/2023).

Lebih lanjut, Maruly mengatakan jika jangkauan titik api tergolong jauh sehingga tidak memungkinkan untuk tersentuh oleh dari pemadam kebakaran. Pihaknya fokus untuk menghentikan rambatan api agar tidak menyebar terlalu jauh sejak pukul 14.00 WIB sore.

“Sekarang kita menyiapkan bagaimana caranya bagaimana titik api ini tidak merambat lebih jauh apalagi sampai ke permukiman, itu yang kita antisipasi. Dari kepolisian saya perintahkan Kasat Sabhara satuan setingkat kompi, kemudian dari Kodim 0622, Koramil kita berjibaku dengan warga sekitar dan damkar,” lanjut Maruly.

Hingga saat ini, polisi masih dalam penyelidikan mengenai penyebab api bisa menyala di Gunung Jayanti. Namun polisi sudah menemukan indikasi awal dari dugaan penyebab kebakaran tersebut.

“Saya sudah perintahkan kasat ada informasi yang mencoba, ini baru indikasi, dari mana apa terbakar atau dibakar dengan sengaja itu masih penyelidikan,” akhiri Maruly dalam pernyataannya.

“Kami Siap Hadapi!” Ucap Pengelola Bromo Hadapi Laporan Rombongan Prewed Pemakai Flare

, RETENSI.ID – Kasus lahan yang terjadi di kawasan Gunung masih berlanjut. Rombongan prewedding yang menyulutkan dan memicu berantai di lahan Bromo akan melaporkan balik pihak Balai Besar Taman Nasional Bromo Semeru () yang mereka anggap lalai dalam tugas mereka. Mendengar hal ini, TNBTS memberikan respon mereka.

“Saya tidak bisa menanggapi tentang hal ini,” ucap Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani pada hari Sabtu (16/09/2023).

Lebih lanjut, Septi mengatakan jika pihaknya akan bersikap secara proporsional dalam menghadapi rencana pelaporan oleh rombongan prewedding tersebut. TNBTS akan mengambil langkah-langkah sesuai hukum yang berlaku.

“Tentunya kami akan proporsional dalam menghadapi ini. Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku,” lanjut Septi.

Sebagai informasi, rombongan prewedding yang menyalakan flare di Bromo pada hari Rabu (06/09/23) lalu memastikan jika mereka akan melaporkan TNBTS. Mereka menilai jika kebakaran Bromo terjadi karena sistem pengamanan dan antisipasi dari TNBTS yang dinilai tidak optimal.

“Setelah kami investigasi, tentunya akan ada langkah-langkah hukum dari kami untuk melaporkan pihak-pihak terkait dengan tidak adanya sistem keamanan kepada pengunjung termasuk umum lain,” ucap pengacara rombongan prewedding, Hasmoko dalam pernyataannya.

Petugas Kerahkan 16 Unit Mobil Damkar untuk Padamkan Api di Cakung

, RETENSI.ID – Sebuah rumah besar baru saja terjadi di Cakung Barat, Jakarta Timur pada hari Minggu (27/08/23) pagi. Warga langsung menelpon pemadam kebakaran untuk memadamkan , dan langsung mengerahkan 16 unit mobil ke lokasi kebakaran.

“Sedang ditangani oleh 16 unit Damkar, 1 unit TRC BPBD, 1 unit PLN Posko Pondok Kopi, 1 unit PMI, 1 unit AGD Dinkes, 1 unit Dishub, 1 unit Satpol PP, personil PSKB/Tagana , personil Polsek dan personil Koramil,” ucap Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulisnya pada hari Minggu (27/08/2023).

Isnawa mengatakan jika tim damkar awalnya menerima laporan pada pukul 06.28 WIB pagi. Petugas damkar pun langsung datang ke lokasi kebakaran di Jl Inspeksi Kirana, RT005/RW09, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jaktim untuk mencoba memadamkan api.

Belum diketahui pasti penyebab dan korban atau dari kebakaran ini. Isnawa mengatakan jika petugas masih menangani kebakaran yang berlangsung di lapangan sekaligus mengumpulkan data.

Terakhir, Isnawa mengimbau agar para warga tetap berhati-hati jika melakukan kegiatan yang berhubungan dengan api.

“Saya mengimbau warga agar lebih waspada dan mencegah -potensi kebakaran,” akhiri Isnawa dalam pernyataannya.

Laboratorium IPB Terbakar, Tewaskan Satu Mahasiswi S2 IPB

, RETENSI.ID – Seorang S2 Ilmu Nutrisi dan Pakan dari Institut Pertanian Bogor () harus meregang nyawa saat terjadi di ruang laboratorium kampusnya. Pihak IPB mengeluarkan statement duka mereka atas tersebut.

“Institut Pertanian Bogor berduka atas berpulangnya Laila Atika Sari SPt, mahasiswi Program Pascasarjana S2 Ilmu Nutrisi dan Pakan, Fakultas Peternakan IPB pada tanggal 19 Agustus 2023,” ucap Biro Komunikasi IPB pada hari Minggu (20/08/2023).

Di tempat lain, Rektor dari IPB University, Prof Arif Satria mengucapkan rasa dukanya yang mendalam atas berpulangnya Laila Atika Sari. Ia turut mendoakan agar almarhumah diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan agar diberikan ketabahan.

Kejadian berawal pada hari Jumat (18/08/23) saat Laila Atika sedang berada di laboratorium melaksanakan penelitian S2-nya. Laila diketahui sedang melakukan penelitian berupa analisis lemak bahan pakan dengan metode soxlet.

Lalu pada pukul 16.00 WIB, tiba-tiba muncul kebakaran di ruangan tempat ia mengerjakan analisisnya dan langsung mengenai Laila. Mahasiswa lain yang berada di lokasi langsung mencoba untuk menolong dan memadamkan api.

“Pada sekitar pukul 16.00 WIB terjadi kebakaran di ruang tersebut, dan ternyata juga mengenai Laila. Mengetahui ada kejadian tersebut para mahasiswa lain yang berada di sekitar laboratorium tersebut membantu memadamkan api dan menolong Laila,” ucap Arif.

Setelah dievakuasi, Laila sempat dibawa ke RS Medika dan dirujuk ke RSCM untuk mendapatkan perawatan intensif. Setelah mendapat penanganan intensif, pada hari Sabtu (19/08/23) pukul 10.00 WIB Laila dinyatakan dunia akibat luka yang parah.

“Selanjutnya Laila dibawa dengan ambulan IPB ke RS Medika Darmaga untuk mendapatkan pertolongan. Dari dokter yg menangani disampaikan bahwa pasien perlu dirujuk ke rumah sakit yang memiliki perawatan yang lebih baik. Malam itu Tim IPB dan keluarga sepakat membawa Laila ke RSCM untuk mendapat perawatan lebih intensif, namun naas nyawa tak tertolong” akhiri Arif dalam pernyataannya.

KA Brantas Tabrak Truk, Ledakan Tak Terhindarkan

SEMARANG, RETENSI.ID – Sebuah video kereta yang melibatkan KA Brantas tujuan -Blitar dengan sebuah truk viral di media sosial. Kecelakaan itu terjadi di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, daerah Semarang Barat pada hari Selasa malam (18/07/2023).

Dalam video itu terlihat kereta api Brantas menabrak kepala truk trailer yang diketahui sedang melintas dari arah utara ke selatan hingga terbakar. Sebelumnya, terlihat jika bagian kepala dan ekor gandengan truk itu terjepit dan berhenti di antara mulut jembatan Jembatan. Setelah ditabrak oleh kereta, truk yang terhenti di tengah rel itu mengalami ledakan dan menyebabkan api yang berkobar besar.

Salah seorang penumpang kereta yang bernama Dimas (25) mengatakan jika dirinya tidak tahu pasti mengenai kronologi itu.

“Hanya terdengar benturan kemudian kereta berhenti,” ucap Dimas saat dimintai keterangan mengenai kecelakaan kereta.

Setelah itu, terlihat beberapa dari gabungan dan sedang mengevakuasi dan rangkaian gandengan truk yang terjebak di mulut jembatan.

Di lain tempat, Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana mengatakan jika seluruh korban yang terlibat kecelakaan akan terjamin berdasarkan Undang-Undang No. 33 Tahun 1964 yang mengatur soal Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang. Adapun, jumlah santunannya sudah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.

“Jumlah korban sementara yang teridentifikasi yaitu satu orang penumpang kereta api mengalami patah tulang. Saat ini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kariadi Semarang dan kami telah menerbitkan surat jaminan perawatan sampai dengan maksimal Rp20 juta sesuai ketentuan,” ucap Dewi dalam keterangannya.

100 Petugas Pemadam Kebakaran Dikerahkan untuk Padamkan Kebakaran Tower K Link

, RETENSI.ID – Sebuah terjadi di Gedung yang berada di Jalan , Jakarta pada hari Sabtu (15/07/23). Proses pemadaman masih berlanjut hingga saat ini oleh () Jakarta.

“Saat ini masih dalam proses pemadaman,” ucap laporan Command Center dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta pada hari Sabtu (15/07/23).

Command Center dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta menjelaskan jika mereka mengerahkan sebanyak 20 unit mobil dan sektiar 100 petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api yang bergejolak.

Mereka berusaha untuk memadamkan kebakaran yang diperkirakan telah terjadi pada pukul 10.03 WIB tersebut. Petugas pemadam kebakaran diketahui belum mengidentifikasi penyebab dari kebakaran tersebut hingga saat ini.

“Kejadiannya sekitar jam 10.03 WIB,” lanjut Command Center dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta.

Kebakaran yang terjadi diketahui viral setelah beredar video api yang terlihat berkobar hebat dan asap hitam melambung tinggi di tower K Link. Api dan asap kebakaran itu bisa terlihat oleh pengendara yang melintas di Jalan Gatot Subroto, tempat video itu direkam.

Diduga Akibat Listrik Berlebih, Kontrakan 2 Lantai di Tambora Kebakaran

, RETENSI.ID melanda sebuah dua lantai yang terletak di Jalan Profesor Doktor Latumeten, Tambora, Barat pada hari Sabtu (20/05/2023) malam. Dugaan awal kebakaran disebabkan oleh pemakaian yang berlebihan atau melebihi batas yang sudah ditentukan. 

“Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah karena listrik,” ujar Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Joko Susilo dalam keterangannya pada hari Minggu (21/05/2023).

Lebih lanjut Joko mengatakan jika pihaknya awalnya mengerahkan sebanyak lima unit mobil dan 25 personel sekitar pukul 21.01 WIB untuk memadamkan kebakaran. Namun pihaknya akhirnya menurunkan bantuan lebih untuk memadamkan , api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.30 WIB. ini membuat 1 luka ringan.

“Pengerahan akhir 15 unit dengan 75 personel, selesai operasi pukul 21.58 WIB. Status kebakaran kuning. Korban R (36) mengalami luka ringan dan dirawat oleh PMI,” lanjut Joko dalam pernyataannya.

Terakhir joko mengatakan jika ada sekitar 30 keluarga atau 90 jiwa yang terkena dampak kebakaran tersebut. Dan total kerugian yang disebabkan kurang lebih adalah Rp750 juta.

“Kerugian akibat kebakaran di kontrakan ini kurang lebih Rp 750 juta,” akhiri Joko dalam pernyataannya.

Malang Plaza Kebakaran, Api Masih Berkobar Hingga Pagi Hari

, RETENSI.ID baru saja mengalami pada hari Selasa (02/05/23) dini hari. Terpantau hingga pagi hari sekitar pukul 06.34 WIB, kebakaran masih belum berhasil dipadamkan oleh .

Kebakaran yang menimpa salah satu mall barang di Jalan Agus Salim, Malang ini terjadi sejak pukul 02.00 WIB. Sebanyak 15 unit mobil Damkar dikerahkan untuk memadamkan api tersebut.

“Untuk personel ada sebanyak puluhan dan armada lebih dari 15 kita kerahkan semua untuk memadamkan api,” ucap UPT Damkar Kota Malang M. Teguh Budi Wibowo menjelaskan aksi yang dikerahkan untuk memadamkan api di Malang Plaza.

Dirinya menjelaskan jika hingga pukul 06.34 WIB, api masih saja membesar dan belum padam. Petugas di lapangan belum berhasil memadamkan api hingga pagi hari walaupun sudah bekerja sama.

“Masih ada api sampai pagi, walaupun kita sudah bekerja sama” akhiri Teguh.

Sebagai informasi tambahan, Malang Plaza sendiri telah berdiri sejak tahun 1980-an. Malang Plaza menjadi pusat belanja pakaian dan sentra masyarakat pada awal pembangunannya, namun kini gedung tersebut beralih fungsi menjadi pusat belanja barang elektronik dan gedung Bioskop Mandala.