internet

Kejahatan Internet Makin Marak! Ini Dia 3 Tips Penting Jaga Keamanan dan Privasi di Internet

/

JAKARTA, RETENSI.ID – Dalam era yang semakin canggih, dan privasi menjadi hal yang semakin penting untuk diperhatikan. Apalagi melihat maraknya kasus kejahatan seperti hacking, dan penyalagunaan data di internet. Untuk itu, diperlukan usaha untuk melindungi data kamu di internet. Berikut kami berikan tiga tips penting yang dapat membantu kamu untuk menjaga keamanan dan privasi saat berada di internet.

1. Gunakan Kata Sandi yang Kuat dan Unik saat Membuat Akun
internet diwajibkan untuk menggunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun online mereka. Hindari penggunaan kata sandi yang mudah ditebak atau umum. Kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan karakter khusus dapat membuat kata sandi lebih sulit diakses oleh pihak yang tidak berwenang. Menerapkan kebijakan penggunaan kata sandi yang kuat dapat menjadi pertahanan pertama yang efektif saat berselancar di internet.

2. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor
Autentikasi dua faktor memberikan lapisan keamanan tambahan dengan meminta tambahan selain kata sandi untuk akun kamu. Pengguna diimbau untuk mengaktifkan Autentikasi dua faktor di setiap akun online yang mendukung fitur ini. Dengan fitur ini, bahkan jika kata sandi diketahui oleh pihak yang tidak berwenang, akses ke akun tetap terlindungi melalui langkah keamanan tambahan.

3. Perbarui Sistem dan Kamu Secara Berkala
Penting bagi pengguna internet untuk secara memperbarui sistem operasi, perangkat lunak antivirus, dan aplikasi yang mereka gunakan. Perbaruan tersebut seringkali mencakup perbaikan keamanan yang dapat melindungi perangkat dari ancaman terbaru. Melalui pembaruan rutin, pengguna dapat memastikan bahwa keamanan perangkat mereka tetap terjaga dan informasi pribadi tidak rentan terhadap eksploitasi dan penyalahgunaan oleh akun yang tidak bertanggungjawab.

iBooming Manfaatkan Strategi Offline to Online (O2O) untuk Digitalisasi UMKM di Era Digital

/

JAKARTA, RETENSI.ID – Bisnis Offline to Online (O2O) mengacu pada strategi bisnis yang menarik pelanggan dari saluran offline ke online. Konep bisnis ini telah mendapatkan popularitas di berbagai negara termasuk di Indonesia, karena memiliki pasar penjualan online yang berkembang pesat dari tahun ke tahun. Tujuan dari transformasi ini ialah menggunakan teknologi untuk memecahkan masalah konvensional dan berarti mengintegrasikan teknologi ke dalam setiap bidang bisnis.

 

Berdasarkan data Statista Market Insights, jumlah lokapasar daring atau e-commerce di Indonesia mencapai 178,94 juta orang pada 2022. Jumlahnya pun diproyeksikan mencapai 196,47 juta pengguna hingga akhir 2023. Populasi yang besar dan meningkatnya pengguna menjadi salah satu penyebab banyak pelaku bisnis tradisional yang mulai membangun kehadiran mereka secara daring. Mereka mulai mengubah paradigma belanja dan secara perlahan meninggalkan metode belanja tradisional yang telah ada sebelumnya.

 

Era digital yang berkembang pesat seperti sekarang, bisnis offline semakin merasakan pentingnya untuk beradaptasi dengan perubahan tren dan kebiasaan konsumen. Saat ini, hanya dengan menggunakan perangkat dan internet, pengguna ponsel sudah bisa memenuhi berbagai kebutuhan mereka tanpa harus melakukan kunjungan fisik ke beberapa toko yang seringkali terletak di lokasi yang cukup jauh. Hal ini secara efektif dapat mengurangi waktu, biaya dan energi yang dihabiskan untuk berbelanja secara konvensional.

 

Dengan maraknya belanja online di Indonesia, sebagai platform digital berbasis SaaS (Software as a Service) menggunakan teknologi canggih (artificial intelligence) akan membantu dan brand untuk memaksimalkan strategi belanja dengan sistem O2O (offline to online). iBooming akan membantu brand atau UMKM memaksimalkan pengalaman belanja dengan sistem O2O dan menjangkau audiens yang lebih besar dan lebih beragam di luar lokasi fisik mereka.

 

iBooming membantu mendigitalisasi dan memberdayakan UMKM di Indonesia yang belum mengakses digital secara menyeluruh. UMKM dilakukan guna memperluas akses pasar serta meningkatkan daya saing UMKM di era digital yang semakin maju. Hal ini merupakan sebuah langkah bagi iBooming dalam mengakselerasi pengembangan UMKM digital di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital melalui strategi bisnis O2O.

 

Strategi bisnis O2O ini memberikan sejumlah manfaat bagi pelaku bisnis seperti brand dan UMKM yang sedang mengembangkan bisnisnya. Dengan kehadiran online, bisnis dapat beroperasi sepanjang waktu, memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau menggunakan layanan kapanpun. Bisnis online juga dapat mengurangi biaya dan pengeluaran terkait dengan biaya sewa, karyawan dan pemeliharaan toko fisik. Sehingga, meskipun memiliki modal terbatas, pelaku bisnis masih aktif dalam menjual produk atau layanan mereka melalui platform online.

 

Strategi pemasaran O2O adalah kunci kesuksesan untuk brand dan UMKM dengan maksimalkan eksposur online melalui iklan, situs web, media sosial, dan platform belanja secara online, kemudian menciptakan konektivitas yang kuat antara keduanya yaitu online dan offline. Dengan populasi yang besar, pengguna internet yang meningkat, perubahan cepat dalam teknologi dan perilaku konsumen, Indonesia memiliki potensi besar untuk pertumbuhan lebih lanjut dalam model bisnis O2O.

 
 

Tentang iBooming
 
iBooming adalah perusahaan teknologi yang mengkhususkan diri dalam pengembangan solusi AI untuk industri konten digital. Melalui kecerdasan buatan, iBooming memungkinkan influencer dan brand untuk mengoptimalkan strategi konten, memperluas jangkauan, dan meningkatkan monetisasi. Dengan komitmen terhadap , iBooming bertujuan menjadi pemimpin dalam perubahan industri yang didukung oleh AI, sehingga memungkinkan influencer dan brand untuk meningkatkan visibilitas produk dan mencapai kesuksesan di pasar global. Untuk informasi lebih lanjut tentang iBooming, kunjungi www.iboomingglobal.com.

Internet Indonesia Makin Cepat! Satelit Satria 1 Sukses Meluncur dari Landasan SpaceX

AMERIKA, RETENSI.ID Republik Indonesia () telah berhasil meluncur pada hari Senin (19/06/23) pukul 05.21 WIB atau hari Minggu (18/06/23) pukul 18.21 waktu , Amerika Serikat. Satelit terbesar yang dimiliki oleh Indonesia ini sukses mengangkasa menuju target orbit 146 Bujur Timur.

Satria-1 diketahui dibawa mengangkasa oleh roket Falcon 9 milik dari landasan di Cape Canaveral, Florida. Falcon 9 sendiri adalah roket yang mendarat secara vertikal dan bisa dipakai ulang untuk misi keberangkatan selanjutnya.

Tujuan keberangkatan Satria-1 ini nantinya akan meratakan akses di beberapa daerah tertinggal, terdepan, terluar (3T). Satelit ini rencananya bisa memfasilitasi layanan internet di sebanyak 50 ribu titik fasilitas publik dengan kecepatan internet mencapai 4 Mbps.

Satelit ini sendiri dibangun oleh perusahaan Satelit Nusantara 3 dan dirakit oleh Thales Alenia Space (TAS) di negara Prancis memakai platform SpaceBus NEO.

Pengangkutan satelit Satria-1 setelah selesai dirakit dilakukan dengan kapal kargo Nordic dari perancis menuju landasan Cape Canaveral melalui jalur laut yang memakan waktu hingga 17 hari.