imunisasi

TRENGGALEK, RETENSI.ID – Seorang bayi berinisial MAOR yang adalah anak dari pasangan suami istri Mukono (46) dan Adelia (17), warga asal Desa Gembleb, Kabupaten Trenggalek yang berusia 5 bulan baru saja dikabarkan meninggal dunia setelah melakukan imunisasi TT atau vaksin Tetanus pada 24 Maret 2023 lalu.

Kejadian berawal saat Mukono, ayah bayi tersebut mengatakan jika MAOR melakukan imunisasi TT atau vaksin tetanus pada tanggal 21 Maret 2023 di bidan lokal.

“Setelah disuntik TT, sore hari badan anaknya panas, sangat panas, kejang, bahkan sampai jerit-jerit,” ucap Mukono saat dimintai keterangan pada hari Senin (27/03/2023).

Namun hingga pagi hari, keadaan bayi mereka tidak kunjung reda dan sembuh, sehingga kembali dibawa ke bidan yang akhirnya merujuk mereka ke RSUD Dr Soetomo Trenggalek, namun keadaan bayi tersebut sudah sangat lemah.

“Dirawat selama satu hari dan satu malam, lalu anak saya kemudian meninggal dunia,” lanjut Mukono

Merasa kesal dan tak ingin hal yang sama terjadi dengan anak orang lain, Mukono dan istrinya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Trenggalek, mereka juga berharap agar kepolisian bisa mengungkap penyebab sebenarnya kematian bayi mereka.

Namun dugaan awal kematian bayi tersebut menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Trenggalek, Sunarto bukan karena imunisasi yang diambil, karena hanya satu kasus yang keluar dari sekian batch yang keluar.

.”Kalau orang yang disuntik dengan batch yang sama tentunya akan menimbulkan hal yang sama, tapi ternyata tidak ditemukan kasus lainnya yang sama, berarti vaksinnya aman,” ucap Sunarto pada hari Selasa (28/03/2023).