Horor

Review Film Gonjiam: Haunted Asylum (2018)

Gonjiam: Haunted Asylum adalah sebuah film horor Korea Selatan yang dirilis pada tahun 2018. Film ini disutradarai oleh Jung Bum-shik dan merupakan film yang diangkat dari cerita nyata, berdasarkan legenda tentang sebuah

/

Review dan Sinopsis Film Jagat Alam: Sinden Gaib

JAKARTA, RETENSI.ID – Film terbaru yang menakutkan, “Jagat Alam Gaib: Sinden Gaib”, sudah dirilis pada tanggal 22 Februari 2024, mengangkat kisah nyata dari Trenggalek. Dibintangi oleh Sara Fajira sebagai pemeran utama, film ini juga melibatkan sejumlah aktor dan aktris terkenal

Review dan Sinopsis Film Jagat Alam: Sinden Gaib

/

JAKARTA, RETENSI.ID – terbaru yang menakutkan, “Jagat Alam Gaib: Gaib”, sudah dirilis pada tanggal 22 Februari 2024, mengangkat dari Trenggalek. Dibintangi oleh sebagai pemeran utama, film ini juga melibatkan sejumlah aktor dan aktris terkenal untuk menciptakan yang mendalam.

Selain Sara Fajira, ada nama-nama seperti Rizky Hanggono, Laras Sardi, Liek Suyatno, Yuyun Arfah, Novita Hardini, Yeyen Lidya, Riza Syah, Dimas Aditya, Naufal Samudra, dan Arla Ailani yang turut berperan. Disutradarai oleh Faozan Rizal, dengan naskah yang ditulis oleh tim penulis terdiri dari Gerald Mamahit, Bumi Nusantara, dan BW Purbanegara, film ini menjanjikan pengalaman yang intens.

Ceritanya berkisah tentang Ayu (diperankan oleh Sara Fajira), yang tiba-tiba memiliki kemampuan sebagai sinden di desanya. Namun, kemampuan ini justru membawa malapetaka bagi warga sekitar karena terhubung dengan arwah sinden bernama Sarinten, yang berasal dari Banyuwangi dan kini menetap di Trenggalek.

Dengan nuansa mistis yang kental dan tembang Jawa yang terkesan gaib, “Sinden Gaib” mengajak penonton untuk memasuki dunia yang menyeramkan, menjelajahi rahasia yang mengintai di balik Jagat Alam Gaib.

Review dan Sinopsis Film Agak Laen

/

JAKARTA, RETENSI.ID – ” adalah film garapan Muhadkly Acho sebagai pembuat naskahnya. Film ini dinilai bagus dan menghibur penonton dengan tentang kehidupan sehari-hari. Penggunaan logat kedaerahan dan sindiran-sindiran dalam percakapan tongkrongan membuat film ini terasa familiar bagi penonton. Selain itu, Cho berhasil menampilkan keberagaman dengan cara yang ramah dan tidak melampaui batas.

Tokoh utama film ini, yang terdiri dari Boris Bokis, Indra Jegel, Bene Dion, dan Oki Rengga, memiliki chemistry yang kuat dan berhasil menyampaikan ide komedi konvensional tanpa menggunakan komedi yang berlebihan. Acho dapat menggabungkan komedi verbal dengan baik sambil mempertahankan unsur-unsur komedi tanpa kehilangan daya tarik penonton.

Acho berhasil menggabungkan , drama, dan komedi dalam film ini. Pengalaman Acho dalam membuat drama dan adegan horor tampaknya menguntungkan, dengan adegan horor yang sederhana namun menarik. Penggunaan bahasa isyarat adalah contoh yang bagus untuk membangun lingkungan film yang inklusif.

Film ini memberikan efek visual yang luar biasa tanpa menggunakan permainan cahaya yang berlebihan. Pengalaman menonton film ini tidak terganggu meskipun ceritanya lebih sederhana. Secara keseluruhan, “Agak Laen” adalah film yang berbeda dan menghibur bagi industri film Indonesia, dengan naskah yang matang dan menyentuh yang dapat dinikmati oleh berbagai demografi penonton.

Review dan Sinopsis Film Sewu Dino (2022)

JAKARTA, RETENSI.ID –” adalah sebual yang menjadi solusi dan penebus dosa setelah kekecewaan yang terjadi di film yang tidak memuaskan “ Di Desa Penari”. Sementara kedua film ini didasarkan pada cerita yang sempat beredar di internet, yaitu SimpleMan, “Sewu Dino” merupakan yang lebih baik. Seluruh tim penulis Agasyah Karim dan Khalid Khasogi, bersama dengan sutradara Kimo Stamboel, pantas mendapat penghargaan atas penyegaran dunia cerita SimpleMan.

Dalam film “Sewu Dino”, Kimo Stamboel berhasil memainkan visual dan penyajian dengan cerdik, meskipun karakteristiknya yang berlumuran darah tampaknya lebih terkontrol. Gambar yang dibuat oleh Patrick Tashadian sangat mendukung, dan film ini terasa unik dan terhubung dengan cerita SimpleMan.

“Sewu Dino” berfokus pada masalah atau tahayul yang ada di dipadukan dengan jumpscare yang tidak terlalu banyak, membuat film ini cocok untuk penonton remaja. Meskipun ceritanya sederhana, ada sensasi yang menggelitik. Dengan mengutamakan kualitas produksi dan menghindari penggunaan konten viral, masa depan cerita SimpleMan masih memiliki harapan.

Untuk mewujudkan gagasan dari cerita SimpleMan yang beredar di internet dengan baik, penting untuk memilih penulis dan sutradara yang tepat. Terakhir, untuk menghindari kehilangan pelanggan, pendekatan pemasaran yang menjanjikan adegan baru harus dipertimbangkan kembali.

3 Film Horor Indonesia Tayang Bulan November 2023, Wajib Nonton!

JAKARTA, RETENSI.ID – Industri , terutama dalam genre selalu memiliki daya tarik tersendiri bagi penonton bioskop. Di bulan 2023 ini, Indonesia mengeluarkan beberapa film horror yang dapat kamu nikmati di bioskop. Berikut adalah tiga film horor Indonesia yang wajib kamu tonton di November 2023 ini.

1. Kosong
Tanggal : 3 November 2023
Film ini mengisahkan tentang sekelompok remaja yang memutuskan untuk menjadikan sebuah rumah kosong sebagai tempat nongkrong mereka. Namun, mereka segera menyadari bahwa rumah itu menyembunyikan rahasia gelap yang melibatkan arwah penasaran. Dengan suasana yang mencekam dan alur cerita yang menegangkan, Hantu Rumah Kosong menjadi rekomendasi kamu yang ingin nonton film horor seram.

2. Terkutuk
Tanggal Rilis: 10 November 2023
Film ini mengisahkan tentang seorang wanita yang berjuang untuk mencari uang demi menyelamatkan keluarganya. Namun dia tergoda oleh tawaran pesugihan yang mengerikan dan bersedia melakukan segala cara untuk mendapatkan uang. Namun, dia tidak menyangka jika pesugihan itu datang dengan konsekuensi yang mengerikan.

3. Rumah Hantu Pondok Indah
Tanggal Rilis: 24 November 2023
Film ini adalah sekuel dari film horor yang sukses dengan judul yang sama, yaitu “Rumah Hantu Pondok Indah”. Kali ini cerita berpusat di sekelompok remaja yang mencoba mengeksplorasi sebuah rumah tua yang dikenal sebagai tempat berhantu. Mereka dikagetkan dengan gangguan-gangguan supranatural yang mengancam keselamatan mereka.

Review Film Gonjiam: Haunted Asylum (2018)

adalah sebuah Korea Selatan yang dirilis pada tahun 2018. Film ini disutradarai oleh Jung Bum-shik dan merupakan film yang diangkat dari cerita nyata, berdasarkan legenda tentang sebuah sakit jiwa yang angker di Korea.

Film ini mengisahkan sekelompok orang muda yang tertarik untuk menjelajahi sebuah rumah sakit jiwa yang terbengkalai dan dikenal sebagai tempat yang angker, yakni Gonjiam Psychiatric Hospital. Mereka ingin merekam petualangan mereka dan mengunggahnya ke internet sebagai konten horor.

Sekelompok orang ini menggunakan berbagai peralatan seperti kamera dan peralatan penyelidikan paranormal untuk mendokumentasikan pengalaman mereka. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka mulai mengalami peristiwa yang mengerikan dan supranatural di dalam rumah sakit ini.

Mereka terjebak dalam teror yang semakin intens ketika mereka menyelidiki lantai bawah yang legendaris, yang katanya merupakan tempat di mana kejahatan dan kekejaman paling mengerikan pernah terjadi. Mereka harus berjuang untuk bertahan hidup dan mengungkap yang mengerikan di balik Gonjiam Psychiatric Hospital.

Film ini menghadirkan suasana yang mencekam dan menegangkan, dengan efek suara dan visual yang memikat. Gonjiam: Haunted Asylum menjadi salah satu film horor Korea yang sukses dan mendapatkan pujian dari para penggemar film horor.

Film ini sukses dalam menghadirkan sejak awal hingga akhir. Dengan konsep “found footage” yang digunakan, penonton merasa seakan-akan berada di dalam petualangan yang mengerikan bersama karakter-karakter utama. Penggunaan kamera handheld dan efek suara yang kuat memberikan pengalaman yang intens dan membuat penonton merasa seolah-olah mereka juga berada di dalam rumah sakit jiwa yang angker.

Salah satu hal yang membuat film ini menarik adalah karakter-karakternya yang sesuai dengan kehidupan nyata. Mereka adalah sekelompok orang muda yang memiliki motivasi yang berbeda-beda untuk menjelajahi rumah sakit jiwa tersebut, dan ini membuat penonton dapat merasa terhubung dengan mereka. Ketika teror mulai terjadi, penonton dapat merasakan ketakutan dan kebingungan yang sama dengan karakter-karakter tersebut.

Selain itu, film ini berhasil menggabungkan elemen horor psikologis dengan jump scares yang efektif. Terdapat beberapa momen yang sangat menegangkan dan mengejutkan, yang membuat penonton melompat dari kursi mereka.

Namun, seperti banyak film horor lainnya, Gonjiam: Haunted Asylum juga memiliki beberapa klise dalam cerita. Beberapa adegan mungkin terasa sedikit terlalu familiar bagi penggemar horor yang berpengalaman.

Secara keseluruhan, Gonjiam: Haunted Asylum adalah film horor yang layak ditonton, terutama jika Anda menyukai film-film horor dengan suasana yang menegangkan dan efek jumpscare yang efektif. Film ini berhasil membawa penonton ke dalam dunianya sendiri yang penuh ketakutan, dan akan membuat Anda merasa gugup dan waspada sepanjang film.