Jakarta, Retensi.id – Hijup adalah sebuah toko online yang menyediakan berbagai macam produk fashion muslimah, seperti hijab, pakaian muslimah, dan aksesoris muslimah lainnya. Hijup didirikan di Indonesia pada tahun 2011 dan kini telah
Profil Bima Laga, CEO Baru HIJUP
Published on
Jakarta, Retensi.id – Hijup adalah sebuah toko online yang menyediakan berbagai macam produk fashion muslimah, seperti hijab, pakaian muslimah, dan aksesoris muslimah lainnya. Hijup didirikan di Indonesia pada tahun 2011 dan kini telah menjadi salah satu toko online fashion muslimah terbesar di Indonesia dengan pengiriman ke seluruh dunia. Produk-produk yang tersedia di Hijup didesain dengan konsep modern dan trendy sehingga cocok untuk muslimah yang ingin tampil modis dengan tetap mengikuti aturan dalam berpakaian sesuai syariat Islam.
Lebih dari satu dekade Hijup menjadi salah satu fesyen muslim ternama di Indonesia dengan menghadirkan produk dan desain terkini yang selalu mengikuti zaman. Sejak tahun 2011, Hijup didirikan dan dipimpin oleh seorang wirausaha perempuan yaitu Diajeng Lestari. Belum lama ini, awal tahun 2023 Hijup resmi mengangkat Bima Laga sebagai CEO barunya menggantikan posisi Diajeng Lestari yang sebelumnya memimpin perusahaan fesyen muslim tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir industri fesyen muslim di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat, dan Hijup telah menjadi salah satu pemimpin dalam industri ini. Bisnis fesyen muslim sendiri menyimpan banyak potensi besar terutama di Indonesia, karena merupakan negara berpenduduk muslim terbesar dunia dan dari segi kreativitas, Indonesia pun banyak memiliki desainer andal.
Pria yang sudah tidak asing lagi di dunia teknologi dan e-commerce Indonesia ini juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) pada periode 2020-2022, lalu diangkat kembali menjadi Ketua Umum untuk periode 2022-2024.
Bima memiliki pengalaman dan keahlian dalam industri teknologi, kebijakan publik, hubungan pemerintah, e-commerce, pengembangan bisnis serta keuangan dan penggalangan dana. Perjalanan karir Bima sebelum menjadi CEO Hijup, yaitu menjabat sebagai VP Corporate Affairs Bhinneka. Selain itu ia juga pernah menjadi AVP Public Policy and Government Relations Bukalapak, pernah mengepalai divisi Public Policy and Government Relations Gojek dan CFO di Price Area.
Mengemban tugas sebagai CEO Hijup sekaligus Ketua Umum idEA, Bima Laga bertekad membawa perubahan positif pada industri -e-commerce, dan tentunya ekonomi digital Indonesia. Hal ini terbukti berhasil pada saat kepemimpinannya di idEA, ia membawa pengaruh signifikan pada proses pertumbuhan industri digital, terutama e–commerce di Indonesia.
Belum lama menjadi CEO Hijup, Bima Laga telah memiliki rencana untuk perusahaan di tahun 2023. Bima berencana untuk memperkuat strategi penjualan secara offline dan membuat Hijup memiliki posisi yang lebih kuat di kalangan masyarakat Indonesia, baik pada sisi produsen kreatif, pasar, maupun tren fesyen muslim terkini.
Selain offline, Bima juga memiliki strategi untuk platform online, ia memastikan Hijup akan terus mengikuti tren di media sosial dan mempelajari produk-produk terkini sesuai kebutuhan pelanggan. Dengan jumlah pengikut di media sosial Instagram yang mengalami pertumbuhan
positif sebanyak 1,2 juta, maka dari itu penerapan strategi dan penggunaan media sosial harus lebih dioptimalkan.
Ditunjuknya Bima Laga sebagai CEO baru ini diharapkan Hijup sebagai startup e-commerce fesyen muslim bisa terus mengalami pertumbuhan bisnis yang positif. Bima menargetkan pertumbuhan pendapatan Hijup pada 2023 bisa lebih dari 50 persen secara tahunan.
Don't Miss
BANDUNG, RETENSI.ID – Salah satu brand modest fashion terkemuka di Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 2015, Nada Puspita, mengumumkan
JAKARTA, RETENSI.ID – Cottonink, sebuah brand lokal terkemuka Indonesia yang mengusung konsep casual with a twist, yaitu baju siap pakai