JAKARTA, RETENSI.ID – Sebuah video viral beredar di media sosial Instagram dari Ketua Animal Defenders Indonesia @doniherdaru. Doni mengungkapkan kekesalannya terhadap yang terjadi di dalam video tersebut pada Jumat (16/12/22). Di dalam
SIAK, RETENSI.ID – Seorang warga Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Kabupaten, Provinsi Riau bernama Andi Sukerman ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan saat melakukan pemanenan getah di lahan miliknya pada hari Kamis (20/04/2023) pukul 10.00 WIB.
Kejadian berawal saat korban dan ibunya sedang pergi menuju lahan getah untuk memanen. Mereka berdua berangkat menggunakan sepeda motor. Namun saat seharian bekerja di lahan, ibunya menyahut mengajak korban yang berada di sisi lain lahan untuk pulang tapi setelah ditunggu-tunggu korban tidak kunjung muncul.
Ibunya yang panik lalu mencari keberadaan korban dan betapa terkejutnya dirinya saat menemukan sepatu korban dan darah yang berceceran di sekitar lokasi, ibunya langsung berlari menuju keluar kebun dan berjalan kaki menuju rumahnya di Jalan Kwalian untuk mengabari kepada suaminya mengenai hal tersebut. Suaminya lalu menelpon polisi dan melakukan pencarian terhadap Andi.
Selanjutnya pada pukul 17.35 WIB, warga akhirnya menemukan korban dalam kondisi sudah meninggal dunia dan dalam keadaan yang memprihatinkan. Yaitu kepala berpisah dari badan dan terdapat bekas cakaran di sekujur tubuh korban.
Warga yang melihat kondisi korban tersebut langsung menduga jika korban meninggal diserang harimau karena ada bekas luka cakaran di sekujur tubuh korban dan terdapat beberapa jejak bekas seretan diduga oleh binatang buas sejauh lebih kurang 700 meter. Sementara celana, potongan baju terpisah 200 meter dari korban.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Buntut permasalahan Video viral dari akun Instagram @Doniherdaru masih berlanjut hingga sekarang. Diketahui isi dari video tersebut mengungkapkan bagaimana salah satu satwa yang dilindungi, Harimau yang memprihatinkan. Mulai dari badannya yang terlihat sangat kurus, hingga jalannya yang terpincang-pincang di dalam video tersebut.
Pihak Ragunan melalui Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan mengklarifikasi bahwa kondisi kesehatan harimau Benggala bernama Juve itu dengan mengatakan kalau Juve tengah menjalani proses penyembuhan dan kondisinya semakin baik.
Staff Ragunan juga menekankan kembali kalau Juve bertubuh kurus bukan karena faktor tak dirawat dengan baik, namun karena Juve sempat terkena penyakit infeksi saluran kencing. Selain sakitnya itu, Juve saat ini diketahui telah memasuki usia tua dan membuat berat badan Harimau itu sulit meningkat.
Namun Staff Ragunan sangat berterima kasih kepada Animal Defenders Indonesia, karena dengan beredarnya video tersebut membuat orang-orang yang menonton sadar kalau kita memang harus memperhatikan kondisi hewan-hewan seperti ini, apalagi yang termasuk kategori dilindungi.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Sebuah video viral beredar di media sosial Instagram dari Ketua Animal Defenders Indonesia @doniherdaru. Doni mengungkapkan kekesalannya terhadap yang terjadi di dalam video tersebut pada Jumat (16/12/22).
Di dalam video tersebut terlihat seekor harimau yang memiliki tubuh yang kering, seperti tidak dirawat oleh staf kebun binatang. Dalam captionnya, Doni mengatakan kalau video tersebut diambil pada Rabu (14/12/22) kemarin.
Dalam captionnya juga, Doni menjelaskan kalau video tersebut diambil di kebun binatang Ragunan, tempat dimana seharusnya hewan seperti ini, apalagi hewan yang dilindungi terawat dan dapat hidup dengan layak.
Doni meminta pihak Ragunan untuk mengklarifikasi video yang beredar tersebut secepatnya. Karena dinilai kondisi harimau tersebut sangat memprihatinkan apabila tidak dilakukan perawatan segera.
Tidak hanya Doni, namun beberapa netizen Instagram lainnya juga mengungkapkan kekesalannya di kolom komentar postingan Doni, dan berharap staff Ragunan dapat segera memberikan konfirmasi.
Don't Miss
