guru les

SURABAYA, RETENSI.ID – Seorang mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Surabaya (UBAYA) angkatan 2020 bernama Angeline Nathania atau AN menjadi korban pembunuhan oleh guru les musiknya sendiri yang berinisial R. AN meninggal usai dicekik, kemudian jasadnya dimasukkan ke dalam sebuah koper dan dibuang ke jurang Gajah Mungkur, Pacet, Mojokerto.

Kejadian ini berawal saat AN meninggalkan rumahnya pada tanggal 3 Mei 2023 untuk pergi pamit kuliah. Namun, AN tidak kunjung pulang ke rumah selama dua hari hingga orang tuanya panik dan melapor ke polisi. Saat dilaporkan hilang, AN diketahui membawa mobil Mitsubishi Xpander berwarna abu-abu dengan nopol L 1893 FY.

“Dilaporkan orang tuanya pada 5 Mei, pengaduan bahwa anaknya hilang pada saat pamit pergi dari rumah untuk kuliah,” ucap Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana pada hari Kamis (08/06/2023).

Setelah menerima laporan tersebut, Unit Reserse Mobile (Resmob) Polrestabes Surabaya langsung melakukan penyelidikan. Mereka menerima informasi jika korban berada di salah satu apartemen di Surabaya. Polisi lalu melihat rekaman CCTV di apartemen tersebut. Polisi berhasil mengidentifikasi siapa sosok yang bersama AN di apartemen itu yang ternyata adalah guru les musik korban, R.

Saat dilakukan interogasi, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mengatakan jika R mengaku telah membunuh Angeline karena sakit hati dengan korban, lalu mencekik leher korban hingga meninggal dunia. Selain itu, R juga gelap mata dan ingin menguasai harta korban. Mobil Xpander milik korban dibawa lari oleh R dan digadaikan.

“Yang bisa kami dapatkan keterangan dari tersangka atau pelaku ini bahwa yang bersangkutan sakit hati lalu melakukan pembunuhan dengan mencekik korban. Dia ingin menguasai harta karena mobilnya pun digadaikan” ucap Mirzal.