JAKARTA, RETENSI.ID – Sebuah video tiktok sedang menjadi pembicaraan di dunia maya. Pasalnya video tersebut berisikan seorang nenek-nenek yang sudah tua sedang mandi lumpur dengan tulisan “1 guyur, 100 guyur bak” di
JAKARTA, RETENSI.ID – Sebuah video tiktok sedang menjadi pembicaraan di dunia maya. Pasalnya video tersebut berisikan seorang nenek-nenek yang sudah tua sedang mandi lumpur dengan tulisan “1 guyur, 100 guyur bak” di layar.
Diketahui nenek tersebut melakukan hal tersebut untuk mendapatkan hadiah dari viewersnya. Jika ada yang mengirimkan hadiah, maka nenek itu akan mengguyur dirinya dengan air lumpur yang dingin sebagai bentuk penghargaannya.
Diketahui pada 03 Januari 2023, sebuah akun tiktok bernama @intan_komalasari92 yang dikenal kerap melakukan siaran langsung mandi lumpur dengan konsep mandi di kubangan air mengupload sebuah video yang menunjukan nenek-nenek mandi lumpur seperti biasanya. Namun kali ini nenek tersebut terlihat menggigil dan tidak kuat menghadapi air dingin kubangan lumpur itu.
Dikabarkan juga setelah jumlah gift yang diinginkan tercapai, akun itu memberhentikan live tiktoknya dan nenek tersebut pingsan setelah kamera mati.
Berbagai respon didapatkan mengenai video ini. Tapi sebagian besar netizen merasa sangat tidak setuju dan menganggap kalau hal ini masuk ke eksploitasi manusia demi mendapatkan uang.
Sebuah akun tiktok bernama @bulan123 mengatakan “haduh kasian neneknya, cucunya juga ngapain pakai cara ini sih biar dapat duit”, mengungkapkan kekesalannya.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – iBooming, sebagai showcase platform terbesar di Asia Tenggara, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat melalui kegiatan Corporate Social
JAKARTA, RETENSI.ID – Semakin marak dan terus bertambahnya jumlah Creator, Seller dan Agency di TikTok membuat iBooming sebagai showcase platform
JAKARTA, RETENSI.ID – iBooming sebagai Southeast Asia’s Largest Digital Marketing Platform yang telah terintegrasi dalam 5 negara (Indonesia, Malaysia, Thailand,
JAKARTA, RETENSI.ID – “Lampir” adalah produksi ketiga dari Sinergi Pictures setelah sukses dengan “Perjanjian Gaib” dan “Bukan Aku Tidak Mau