gerakan

Pemilik Kucing Harus Tau! Ini Dia 3 Maksud dari Gerakan Ekor Kucing

JAKARTA, RETENSI.ID – adalah makhluk yang misterius dan penuh dengan ekspresi yang unik. Salah satu cara kucing untuk berkomunikasi dengan manusia dan sesama kucing adalah melalui mereka. Setiap gerakan ekor kucing dapat memiliki arti yang berbeda, tergantung pada konteksnya. Dalam artikel ini, kami akan memaparkan tiga maksud umum dari gerakan ekor kucing terhadap majikannya.

1. Ekor yang dan Menggembung
Ketika kucing mengangkat ekornya secara tegak dan menggembung adalah tanda kegembiraan dan kenyamanan. Kucingmu mungkin melakukan gerakan ini ketika kamu memberikan perhatian atau saat mereka sedang bermain dengan favorit mereka. Gerakan ini menunjukkan jika kucing merasa senang berada di sekitar kamu.

2. Ekor yang dengan Perlahan
Jika kucing kamu mengayunkan ekornya dengan perlahan dari sisi satu ke sisi lainnya, hal ini bisa menunjukkan ketertarikan atau keinginan untuk bermain. Kucing sering menggunakan gerakan ekor ini sebagai ajakan untuk bermain atau untuk menarik perhatian. Ketika kamu melihat gerakan ini, berarti saat itu waktu yang tepat untuk berinteraksi dengan kucing atau memberikan mainan sebagai hiburannya.

3. Ekor yang di Bawah Tubuh
Ketika kucing menggantungkan ekornya di bawah tubuh, ia ingin mengatakan jika ia merasa tidak nyaman, cemas, atau takut. Kucing mungkin melakukan ini jika mereka merasa terancam atau dalam situasi yang membuat mereka tidak nyaman. Jika kamu melihat kucingmu melakukan gerakan ini, penting untuk memberikan kucing kamu ruang dan memastikan mereka merasa aman di sekitarmu.

Krisis Pangan Akibat Kekeringan, Penjabat Flores Imbau Warganya agar Tak Makan Nasi Tiap Jumat!

, RETENSI.ID – Penjabat Bupati Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Doris Alexander Rihi, mengimbau agar warga tidak usah makan nasi setiap hari . Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi dan ancaman .

Himbauan itu disampaikannya lewat Surat Edaran dengan Nomor: Distan KP.521/610/IX/2023 tentang bernama ‘Nona Sari Setia’ (No Nasi Satu Hari Bahagia dan Aman).

Surat tersebut dikeluarkan pada hari Kamis (21/09/23) dan ditujukan kepada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, kepala desa/lurah, serta pimpinan BUMN dan BUMD di seluruh Kabupaten Flores Timur.

Doris mengatakan jika gagasan itu sudah sejalan dengan implementasi Peraturan Bupati Flores Timur Nomor 61 Tahun 2017 yang mengatur tentang Penganekaragaman Konsumsi Pangan Lokal di Kabupaten Flores Timur. Imbauan puasa nasi itu juga sebagai salah satu bentuk tindakan terhadap daerah yang dipengaruhi oleh beras.

“Diimbau kepada seluruh masyarakat Flores Timur, pada setiap Jumat melakukan diversifikasi pangan berbasis sumber daya lokal dengan suatu gerakan kenyang tidak harus nasi,” ucap Doris.

Terakhir, Doris juga mengatakan jika gerakan ini bertujuan untuk mewujudkan sumber daya manusia Flores yang sehat, aktif, dan produktif melalui kecukupan pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman.

“Program Nona Sari Setia juga untuk mengendalikan inflasi yang terjadi akibat kenaikan harga beras,” akhiri Doris dalam pernyataannya.