gempa cianjur

Niat Membantu, Relawan Cianjur Dijarah dan Dipalak Warga

CIANJUR ,RETENSI.id– Gempa Cianjur yang beberapa saat lalu mengguncang Indonesia masih menjadi luka yang dalam bagi Indonesia. Korban materiil dan korban jiwa terhitung banyak di bencana ini. Menjadi salah satu bencana alam terburuk di Indonesia pada tahun ini yang memakan

Gempa Hantam Cianjur Bermagnitudo 4,3 Pagi Buta

, RETENSI.ID – Akun Twitter BMKG baru saja mengklarifikasi satu postingan tentang Cianjur yang baru saja terjadi pada Selasa, 24 Januari 2023 pukul 02.45 WIB. Gempa yang terjadi berkekuatan Magnitudo 4,3 dan termasuk gempa yang berkekuatan tinggi.

Gempa yang terjadi membuat warga Cianjur panik dan berhamburan keluar rumah karena gempa yang terjadi berkekuatan besar dan warga khawatir akan efek gempa itu. Beberapa wilayah yang merasakan guncangan tersebut adalah Cianjur, Cikalongkulon, Karangtengah, Cipanas, hingga ke luar Kabupaten Cianjur.

BMKG telah mengeluarkan informasi lainnya di tweet mereka tentang gempa bumi yang berkekuatan magnitudo 4,3 itu berlokasi sekitar 7 km barat laut Kabupaten Cianjur, dengan kedalaman 10 km. Namun tidak berpotensi menimbulkan .

Gempa yang terjadi ini menjadi rentetan peristiwa gempa yang terjadi di Cianjur beberapa bulan ini. Diketahui di Cianjur sendiri memang terjadi beberapa kasus gempa bermagnitudo besar karena terjadinya perpindahan lempeng di bawah lapisan tanah Cianjur.

Bupati Cianjur Kembali Dilaporkan ke KPK Atas Tuduhan Penyelewangan Dana Gempa Cianjur

, RETENSI.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi () menyatakan bahwa mereka telah menerima laporan lain terkait dugaan korupsi pada Senin (26/12/22). Laporan ini menjadi laporan kedua yang diterima KPK setelah sebelumnya KPK juga mendapatkan laporan yang sama beberapa minggu lalu.

“Terkait dengan laporan itu betul kami mengonfirmasi ada laporannya, bahkan kemudian ada laporan terbaru dan informasi pengaduan masyarakat kembali diterima oleh KPK,” Ucap juru bicara KPK, Ali Fikri pada hari Selasa (27/12/2022).

Diketahui pihak pelapor yang membuat laporan tersebut adalah sebuah kelompok masyarakat dengan nama Acsenahumanis Respon Foundation. Bupati CIanjur dituduh menyalahgunakan kedudukannya sebagai bupati untuk mengalihkan bantuan dari lembaga luar negeri, yaitu Emirates Red Crescent. Bantuan itu berisikan 2.000 lembar selimut, 25 ton beras, 1.000 paket kebersihan, 500 lampu bertenaga solar, dan battery charger untuk tenda.

Mereka juga menduga bantuan yang masuk tersebut dibelokkan ke gudang partai politik Bupati Cianjur untuk dipotong kemasannya dan dilabeli lambang parpol mereka. “Yang tadinya sumbangan dari lembaga internasional diubah kemasan partai dan dijual ke pasar,” ujar mereka.

Gempa “Sedang” Guncang Halmahera pada Selasa Dini Hari

, RETENSI.ID – Telah terjadi bermagnitudo 4.6 yang mengguncang Halmahera Selatan, Maluku Utara pada Selasa (27/12/22) dini hari pukul 03.02 WIB. Gempa ini termasuk gempa berkekuatan sedang dan seakan menjadi catatan tambahan yang banyak terjadi pada tahun ini.

Melalui akun Twitter mereka, BMKG mengucapkan jika gempa yang terjadi berada di koordinat 1.91 LS, 128.21BT, 69 km Tenggara Halmahera Selatan, Maluku Utara. Gempa berpusat di kedalaman 30 Km dibawah permukaan air laut dan tidak berpotensi menimbulkan

Namun BMKG mengingatkan agar masyarakat harus selalu waspada terhadap gempa susulan dan mempersiapkan diri jika hal itu terjadi untuk mencegah korban jiwa di gempa susulan.

Sejauh ini, tidak terdapat korban jiwa di dalam gempa yang terjadi pada Selasa dini hari ini. Namun BMKG melalui akun Twitternya akan selalu mengupdate kelanjutan peristiwa gempa ini, dan korban jiwa nantinya.

Aksi Peduli Sesama, “Sama Rasa” Berbagi Makanan Gratis di Stasiun Sudirman

,RETENSI.id dan kerusakan dunia sedang menjadi isu hangat akhir-akhir ini. Bencana yang terjadi ini seolah menjadi pengingat bagi manusia agar selalu baik terhadap sesama dan berbagi bagi mereka yang membutuhkan. Baik itu berupa materi, ataupun bantuan tenaga bagi mereka yang terdampak kesusahan.

Pada Sabtu pagi (10/12/22) terlihat sebuah aksi kemanusiaan di Stasiun Sudirman oleh salah satu kelompok anak muda Indonesia yang peduli sesama, yaitu kelompok “Sama Rasa”. Mereka terlihat membagikan makanan gratis bagi mereka yang membutuhkan di sekitar Stasiun Sudirman. 

Melalui spanduk di tangan mereka yang bertuliskan “Sharing Food by Sama Rasa, silahkan ambil secukupnya GRATIS!”, orang-orang yang baru turun dari stasiun dan bapak-bapak ojek yang sedang memangkal dapat menikmati makanan yang mereka bagi.

Aksi ini tentu menjadi pengingat bagi semua orang bahwa manusia harus selalu berbagi dan berbuat baik terhadap sesama ditengah bencana yang sedang menimpa Indonesia. Kalau kita tidak bisa menemukan orang baik, jadilah orang pertama.

Update Terkini Gempa M 6,4 Garut

,RETENSI.id yang terjadi pada 3 Desember 2022 kemarin masih menjadi pantauan orang-orang di . Bagaimana tidak, yang terjadi bukanlah gempa yang biasa saja, melainkan salah satu gempa dengan skala kekuatan yang besar, bahkan mencapai angka M 6,4. Lebih besar dari gempa yang kekuatannya hanya M 5,4.

Namun besarnya kekuatan gempa Garut tidak menyebabkan kerusakan yang parah,bahkan bisa dibilang jauh lebih tidak merugikan banyak orang, beda dengan yang memakan sangat banyak korban materi dan korban jiwa. Diketahui Gempa garut hanya memakan korban materi sebanyak 100 lebih rumah warga, tidak ada korban jiwa sama sekali.

Dari hasil pendataan terkini BPBD Kabupaten Garut hingga pada hari Senin (05/12/22), telah dipastikan tidak ada korban jiwa akibat gempa Garut tersebut. “Ada 135 rumah warga, 3 fasilitas ibadah, dan 5 fasilitas pendidikan, semuanya hanya retak-retak,” jelas BPBD Garut, Senin (05/12/22). Lalu Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan jika ia dan Wakil Bupati Garut Helmi Budiman pada hari Minggu (04/12/2022) langsung ke lokasi gempa untuk melakukan monitoring ke daerah terdampak. “Alhamdulillah, ini berkat pertolongan Allah SWT. Tidak ada satu pun korban jiwa. Rumah yang retak ada banyak, tapi tidak sampai roboh,” jelas Rudy.

Pembangunan “Tenda Asmara” Korban Gempa Cianjur

,RETENSI.id– Cianjur sedang mengalami proses perbaikan setelah diterjang yang kuat beberapa saat lalu. Warga masih mengungsi dan menginap di posko bantuan yang disediakan -relawan yang datang dari banyak penjuru . Mereka menyediakan kebutuhan-kebutuhan pokok korban seperti , baju dan lainnya.

Namun sedang ramai dibicarakan akhir-akhir ini di media sosial saat relawan membangun tenda “Asrama” untuk memenuhi kebutuhan biologis suami-istri korban . Terlihat, tenda ini dijaga keamanannya oleh beberapa relawan untuk memastikan bahwa pengguna tenda ini adalah suami-istri sah yang telah terdaftar di data relawan.

Perlu diketahui bahwa pembuatan ini adalah bagian dari SOP relawan bencana di Indonesia, tidak hanya di Cianjur, namun memang jarang terekspos di media sosial sehingga menimbulkan kekagetan saat terekspos baru-baru ini.

Niat Membantu, Relawan Cianjur Dijarah dan Dipalak Warga

,RETENSI.id Cianjur yang beberapa saat lalu mengguncang masih menjadi luka yang dalam bagi Indonesia. Korban materiil dan korban jiwa terhitung banyak di bencana ini. Menjadi salah satu terburuk di Indonesia pada tahun ini yang memakan korban jiwa sebanyak 310 orang.

Bantuan materiil dan bahan pangan datang dari segala penjuru Indonesia. Ada yayasan yang membuka bantuan berupa open donation bagi warga Indonesia yang ingin membantu korban , ada sukarelawan juga yang mengirimkan bahan pangan bahkan sampai pelosok Cianjur.

Namun media sosial sedang ramai dengan aksi warga Cianjur yang menyetop konvoi bantuan kemanusiaan Cianjur dan memaksa mereka untuk memberikan bantuan kemanusiaan yang mereka bawa untuk warga disitu, padahal diketahui konvoi kemanusiaan itu sudah didata dan ditujukan bagi warga Cianjur yang berada di pelosok dan sering tidak terjangkau konvoi kemanusiaan lainnya.

Aksi ini menuai banyaknya reaksi marah warga internet. Karena dinilai sangat tidak mementingkan orang lain yang lebih membutuhkan bahkan meminta kepolisian mengusut warga yang memalak dan menjarah konvoi kemanusiaan tersebut. Belum satu hari berita ini , pelaku pemalakan tersebut langsung ditangkap oleh Polsek Cianjur dan dimintai keterangan.

Jokowi Perintahkan Evakuasi Korban Gempa Cianjur Dulu Sebelum Rehabilitasi Rumah

,RETENSI.id yang terjadi beberapa hari lalu masih menyisakan kesedihan mendalam bagi mereka yang terdampak bencana ini. Kerugian materiil menjadi salah satu sorotan dari kejadian ini, apakah ada bantuan dari pemerintah bagi korban Cianjur?

Menanggapi hal ini, Presiden pergi ke Kecamatan Cugenang, daerah yang paling terdampak pada Kamis 24 November 2022 dan berkata “Yang paling penting setelah evakuasi selesai, distribusi bantuan baik material dan kebutuhan pangan sudah bisa menjangkau ke semua lokasi, baru babak berikutnya adalah rehabilitasi untuk rumah-rumah yang roboh berat, sedang maupun ringan,”

Mengenai jumlah berapa bantuan yang akan diberikan, Beliau mengatakan bagi mereka yang terkena rusak ringan mendapat 10 juta, rusak sedang 25 juta dan rusak berat 50 juta.

Mengenai metode pemberian bantuan, beliau mengatakan juga kalau akan diberi lewat beberapa cara, yaitu bisa melalui Cash, Kementrian PU, dan TNI. Yang pasti Jokowi lebih memprioritaskan evakuasi korban terlebih dahulu.

Cianjur Gempa, Banyaknya Korban dan Kerugian Memprihatinkan

,RETENSI.id–  dikejutkan dengan yang terjadi di Cianjur berkekuatan Magnitudo 5,6 dan terasa hingga ke beberapa penjuru daerah seperti yang menjadi perbincangan hangat di media sosial. Diketahui, gempa yang terjadi karena pergeseran lempeng Cimandiri pada 21 November 2022. Gempa ini diketahui adalah gempa susulan yang terjadi setelah gempa dengan skala yang lebih kecil di Cianjur 14 November lalu. BMKG menyatakan kalau pada bulan November ini memang terjadi beberapa aktivitas di lempeng Cimandiri sehingga potensi gempa memang sering terjadi

Berdasarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), gempa ini memakan korban sebanyak 46 Meninggal dunia dan 700 lainnya luka-luka dan sedang dirawat di rumah sakit. BMKG juga memperingatkan tentang gempa susulan yang mungkin akan terjadi di bulan ini sehingga diharapkan untuk siap ketika datang gempa susulan.