JAKARTA, RETENSI.ID – Beberapa saat lalu sempat viral kisah seorang anak yang menjaga ibunya yang menderita gangguan jiwa di sebuah rumah mewah tanpa listrik selama 12 tahun. Kisah ini menjadi viral di
JAMBI, RETENSI.ID – Seorang wanita yang bekerja sebagai pedagang di salah satu pasar Kota Jambi mengalami luka usai dibacok, pada tanggal 1 Juli 2023 kemarin. Wanita tersebut mendapatkan luka bacok setelah diserang oleh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang mondar-mandir di jalan membawa senjata tajam.
Aksi pembacokan itu lalu ramai diberitakan melalui aplikasi pesan WhatsApp dan menjadi perbincangan warga sekitar. Peristiwa tragis itu terjadi di RT 10 Kelurahan Talang Banjar.
“Ass.wr.wb sore ini ada kejadian pembacokan yg dialami korban warga RT.10, dan berdasarkan informasi pelaku pembacokan laki laki adalah orang gila yg membawa senjata tajam. Kejadian tadi di dekat jembatan pasar lama Talang Banjar, dan korban sudah dibawa ke rumah sakit dibantu oleh bapak RT 10 dan lagi dilaporkan ke Polsek Jambi Timur,” tulis pesan yang beredar tersebut.
Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi membenarkan kejadian seorang ibu yang dibacok oleh ODGJ di pasar tersebut. Eko juga mengatakan jika pelaku sudah diamankan dan diserahkan ke Dinas Sosial Kota Jambi.
“Untuk pelaku penganiayaan, yang diduga ODGJ sudah diamankan dan dikoordinasikan dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Jambi,” ucap Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi dalam keterangan resminya.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Beberapa saat lalu sempat viral kisah seorang anak yang menjaga ibunya yang menderita gangguan jiwa di sebuah rumah mewah tanpa listrik selama 12 tahun. Kisah ini menjadi viral di media sosial setelah video Tiktok yang muncul dari warga sekitar mengenai keadaan rumah itu terekspos di Tiktok.
Kisah tersebut adalah kisah dari Tiko, anak semata wayang dari Ibu Eny yang mengalami gangguan jiwa semenjak ditinggal oleh suaminya sejak 2010. Semenjak saat itu, keadaan ekonomi mereka berdua menjadi sulit sehingga harus hidup tanpa listrik selama 12 tahun.
Setelah video tersebut viral, beberapa kawan Youtuber datang untuk menjenguk Bu Eny dan Tiko di rumah tersebut untuk membantu mereka. Bahkan mereka membawa bu Eny ke RSJ Duren Sawit untuk mendapatkan perawatan dan membantu merenovasi rumah mewah yang terlihat terbengkalai tersebut.
Setelah menjalani perawatan dan dinyatakan sembuh dari RSJ Duren Sawit. Bu Eny tampak bahagia kembali ke rumahnya, bahkan sempat liburan ke Puncak Bogor dengan Tiko selepas kepulangannya tersebut.
Menurut keterangan RT setempat, bu Eny disebut juga sudah beraktivitas normal, mulai memasak hingga membeli sabun di luar rumah. “Mulai masak, mulai bercanda. Tetangga datang juga ditawarin makanan, perubahannya sangat jauh,” ucap Ketua RT setempat, Noves Haristedja, pada hari Minggu (05/02/23).
Setelah itu, bu Eny juga terlihat sempat berlibur ke Puncak, Bogor setelah ia pulang. Salah satu relawan bantuan yang ada di rumah tersebut, Noves yang turut ikut dalam momen tersebut, menceritakan bagaimana perubahan mereka saat liburan di Puncak.
“Tanggal 28 kemarin kita ke Puncak, alhamdulillah sudah senang dan berbaur sama orang lain. Saya minta nyanyi dia joget, gamau nyanyi katanya, saya joget aja katanya,” jelasnya.
Don't Miss
