BOGOR, RETENSI.ID – Sebuah aksi saling serang antarpelajar SMK baru saja terjadi di Desa Cipeucang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Keributan tersebut melibatkan pelajar yang berasal dari tiga sekolah. Hal ini dikonfirmasi oleh
BOGOR, RETENSI.ID – Sebuah aksi saling serang antarpelajar SMK baru saja terjadi di Desa Cipeucang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Keributan tersebut melibatkan pelajar yang berasal dari tiga sekolah. Hal ini dikonfirmasi oleh Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen.
“Penyerangan tersebut dilakukan oleh tiga kelompok sekolah SMK berbeda yang berada di wilayah Bekasi,” ucap Zulkarnaen dalam keterangannya pada hari Selasa (08/08/2023).
Peristiwa saling serang sesama pelajar SMK itu terjadi pada hari Senin (07/08/23) sekitar pukul 19.00 WIB. Penyerangan itu mengakibatkan sejumlah pelajar mengalami luka-luka hingga harus dibawa ke rumah sakit untuk penanganan lebih khusus.
“Akibat penyerangan pelajar tersebut pun mengakibatkan beberapa pelajar mengalami luka pada kepala, punggung, dan kaki, hingga harus dilarikan ke rumah sakit,” ucapnya.
Aksi itu berawal saat beberapa pelajar SMK dari sekolah Cileungsi selesai melakukan pertandingan futsal. Para pelajar SMK dari Cileungsi itu lalu berpapasan dengan pelajar SMK dari Bekasi, yang secara tiba-tiba langsung menyerang pelajar dari Cileungsi.
“Saat ini proses penyelidikan masih kita lalukan guna mengidentifikasi para pelajar yang terlibat dalam aksi penyerangan tersebut,” akhiri Zulkarnaen dalam pernyataannya.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Dalam era digital seperti saat ini, memiliki smartphone yang handal merupakan kebutuhan primer bagi para pelajar di
BANDUNG, RETENSI.ID – Bandung digemparkan dengan kasus 34 pelajar SD yang berada di Desa Saguling, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat
BOGOR, RETENSI.ID – Pasangan bacapres dan bacawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar semakin serasi menuju hari Pilpres 2024. Pasangan yang berasal dari
CIANJUR, RETENSI.ID – Seorang pelajar SMP asal Kabupaten Cianjur, Jabar berinisial RP menjadi pelaku penendang dua pelajar MTs bernama Denis