Jakarta, Retensi.id – Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan ganda putra Indonesia kalah dari pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik di final ganda putra Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 yang diselenggarakan di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo
KAMBOJA, RETENSI.ID – Timnas Indonesia U-22 baru saja mengalahkan Timnas Thailand di laga final SEA Games 2023 yang berlangsung di Stadion Olympic, Phnom Penh pada Selasa (16/05/23) malam. Pertandingan final antara skuad junior Garuda dan Gajah Perang berlangsung dengan sangat sengit. Indonesia sempat unggul sebanyak 2 point melalui gol Ramadhan Sananta pada babak pertama.
Namun Thailand bisa menyamakan kedudukan dengan gol balasan di babak kedua lewat kaki Anan Yodsangwal dan sebuah gol pada detik akhir Yotsakon Burapha. Pertandingan berjalan hingga overtime karena skor yang seri.
Pada durasi extra time setelah babak kedua, Indonesia membuat lapangan pertandingan bergejolak saat berhasil mencetak tiga gol dari pemain yang berbeda yakni Irfan Jauhari, Fajar Fathur Rahman, dan Beckham Putra Nugraha. Mengakhiri skor menjadi 5-2. Skor ini menjadi skor akhir yang membawa Indonesia memenangkan cabang olahraga sepak bola SEA Games 2023.
Mengoleksi sebanyak tiga gelar sejauh ini di SEA Games, Indonesia sekarang menyamai pencapaian Vietnam yang lebih dulu merasakan gelar juara SEA Games sebanyak tiga kali.
Don't Miss
Jakarta, Retensi.id – Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan ganda putra Indonesia kalah dari pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik di final ganda putra Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 yang diselenggarakan di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo pada Minggu (28/8/2022).
Ahsan/Hendra (The Dadddies) berhasil meraih tiga angka berturut-turut di awal gim pertama. Akan tetapi Malaysia mampu menyamakan skor bahkan menjadi 4-4.
Terjadi salip-menyalip skor hingga akhirnya Ahsan menutup interval gim pertama dengan keunggulan 11-7 melalui sebuah smash-nya yang menyilang.
Malaysia menampilkan keberhasilannya dalam memperkecil ketertinggalan menjadi skor 9-11.
Skor 12-10 kemudian tercetak dari smash keras Ahsan, hingga skoe 16-11 yang ditampilkan dari penampilan atraktif dan smash balik badan Hendra.
Pertahanan Malaysia kemudian sulit ditembus oleh The Dadddies sejak kedudukan 18-19 atas Malaysia.
Bahkan Hendra membuat kesalahan dalam mengembalikan bola sehingga Malaysia kembali unggul 20-19.
Gim pertama ditutup dengan kemenangan 21-19 Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Di gim kedua pasangan Malaysia mampu meraih poin pertama, namun Ahsan/Hendra mampu berbalik unggul menjadi 3-1.
Sayangnya Ahsan membuat kesalahan yang membuat Aaron Chia/Soh Wooi Yik mampu menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Pertarungan sengit terjadi hingga skor imbang mendominasi 7-7. Pukulan The Dadddies sering menyangkut di net karena permainannya yang terlalu terburu-buru.
Ahsan/Hendra pun sempat tertinggal 9-11 di interval gim kedua. Usai interval gim kedua Ahsan/Hendra sempat kesulitan menembus pertahanan Chia/Soh. Ahsan/Hendra pun akhirnya kalah dengan skor 14-21 di gim kedua.
Don't Miss
