Retensi.id – Amsterdam, Erik ten Hag enggan mengomentari soal rumor kesepakatannya melatih Manchester United. Fokusnya kini hanya final Piala Belanda. Awal pekan ini dikabarkan bahwa Ten Hag yang saat ini masih menjabat
Jakarta, Retensi.id -Manajer Erik ten Hag siratkan bahwa mendatang nanti Manchester United (MU) akan bergerak di bursa transfer. Kode beli pemain baru, nih?
Musim panas lalu, Manchester United ‘belanja’ besar-besaran di bursa transfer. Klub ini menghabiskan sekitar 237 juta Euro atau setara Rp 3,5 triliun buat ‘beli’ Tyrell Malacia, Lisandro Martinez, Casemiro, dan Antony.
Pemain-pemain tersebut kebanyakan sudah jadi tulang punggung tim. Namun, pemain yang masih membutuhkan waktu adaptasi lebih banyak yaitu Casemiro.
Skuad yang ada tersebut sepertinya belum dirasa puas dimiliki oleh manajer Erik ten Hag. Tersirat, dirinya sepertinya mau belanja pemain baru lagi!
Erik mengungkapkan, “Kami sudah melakukan banyak pertemuan (dengan petinggi-petinggi klub-red), kami harus memperbaiki struktur di dalam dan di sekitar klub. Kami juga akan melihat bagaimana nanti aktivitas di bursa transfer Januari atau di musim panas mendatang,”
Pada musim panas kemarin, Frenkie de Jong dari Barcelona gagal didatangkan oleh Manchester United di bursa transfer. Frankie de Jong memilih bertahan di Camp Nou.
Daftar incaran Erik ten Hag yang lain yaitu Striker muda PSV, Cody Gakpo. Namun Cody Gakpo pemain berusia 23 tahun itu tidak kunjung bergabung di musim panas kemarin.
Manchester United sudah menemukan pengganti Frenkie de Jong, yaitu Casemiro dan Christian Eriksen. Antony hanya mendarat untuk lini serang.
Hal yang akan dinanti-nanti, bagaimana pergerakan MU di bursa transfer mendatang? Bisakan Ten Hag bawa MU sukses dengan para pemain incarannya?
Don't Miss
Manchester, Retensi.id – Ralf Rangnick yakin bahwa manajer baru Manchester United Erik ten Hag bisa membangkitkan klub dari keterpurukan.
Ketika musim 2021/2022 tuntas bulan depan, masa kerja Rangnick akan selesai, selanjutnya akan menempati posisi penasehat klub.
Ten Hag yang saat ini masih merupakan pelatih Ajax Amsterdam, akan menggantikan posisi tersebut. Kontrak berdurasi 3 tahun yang dimulai saaat Juli nanti, sudah disetujui oleh pria asal Belanda itu.
Prestasi MU yang terpuruk dalam lima tahun terakhir, pasti bisa diangkat oleh Ten Hag. Tidak ada Liga Champions musim depan jika di musim ini MU belum tentu finis empat besar.
Padahal dahulu pada setiap musim, MU yang merupakan klub besar, rutin meraih trofi dan menakutkan untuk lawan-lawannya. Ten Hag harus mencapai hal itu lagi.
Sementara itu, karena MU bukanlah Ajax dan Premier League lebih kejam dibandingkan Liga Belanda, maka Ten Hag membutuhkan waktu. Rangnick meyakini Ten Hag dengan kualitas manajerialnya, bisa sukses.
Ralf Rangnick di ESPN menyatakan bahwa tidak mengenal Ten Hag secara personal dan belum bertemu. Namun ia suka gaya main dari melihat di Bayern Munich dan Ajax saat ini. Ralf juga yakin dengan sesi pramusim yang penuh, Ten Hag punya kesempatan untuk membangun serta membentuk tim dan staf yang diinginkan, perbaikan MU.
Sebelum ditarik melatih di Bayern Munich II saat Pep Guardiola, Erik ten Hag mengawali kariernya sebagai pelatih Go Ahead Eagles. Sebelum pindah ke Ajax pada tahun 2017, ia sempat melatih Utrecht pada 2015.
Dia memiliki dua gelar di Liga Belanda, dua gelaar di Piala KNVB, dan satu Piala Super Belanda.
Don't Miss
Retensi.id – Amsterdam, Erik ten Hag enggan mengomentari soal rumor kesepakatannya melatih Manchester United. Fokusnya kini hanya final Piala Belanda.
Awal pekan ini dikabarkan bahwa Ten Hag yang saat ini masih menjabat pelatih Ajax Amsterdam, sudah mencapai kesepakatan verbal untuk menjadi manajer MU musim depan. Ten Hag akan dikontrak empat tahun.
Meski demikian, dana kompensasi kepada Ajax Amsterdam senilai 2 juta euro masih harus diurus oleh MU, yang dirasa tidak akan sulit dipenuhi.
Pemain buruan dan staf pelatih sudah disodorkan oleh Ten Hag setelah proses penjajakannya selama beberapa pekan.
Kini pengangkatan Ten Hag tinggal diumumkan secara resmi oleh MU. Namun, MU menolak berkomentar sehingga belum ada tanda-tanda hal itu akan dilakukan.
Sementara itu, selalu muncul bantahan dari pihak Ten Hag dan Ajax. Di tengah konferensi pers Final Piala Belanda (KNVB CUP) antara Ajax vs PSV Eindhoven 17 April, Ten Hag dikonfirmasi soal isu kesepakatan verbal dengan MU.
Persiapan Ajax menuju laga dirasa oleh Ten Hag lebih penting dibandingkan memikirkan soal MU. Ten Hag menegaskan masih menghormati Ajax dan fokus penuh ke ambisi memenangkan dua trofi. Media diminta menanyakan hal itu setelah final Piala Belanda.
Selain final Piala Belanda, ada juga perebutan gelar juara Liga Belanda dengan PSV Eindhoven di sisa lima pertandingan.
Erik Ten Hag di Eurosport menyatakan bahwa ia dan para pemain Ajax selalu fokus dengan pemberitaan di media. Saat ini Ten Hag berfokus melatih Ajax dan hanya akan menjawab tentang hal itu.
Ten Hag mau saja membicarakan tentang kemungkinan menjadi manajer MU, tetapi jika ada pertanyaan tentang Ajax atau final Piala Belanda, ia lebih senang menjawabnya. Ten Hag juga mengutarakan bahwa ke depannya, ia tidak mau bicara tentang masa depannya atau sejenisnya.
Don't Miss