Ekstasi

Digerebek saat Konsumsi Sabu, Seorang Pria di Pekanbaru Loncat dari Lantai 3 Hingga Patah Tulang

PEKANBARU, RETENSI.ID – Seorang pria bernama Chandra dari lantai 3 sebuah yang berada di Pekanbaru, Riau, saat digerebek polisi di kamarnya. Chandra mengaku jika ia loncat karena panik digerebek saat dia sedang mengonsumsi dan ditemani oleh wanita muda berusia 19 tahun.

Hal ini dikonfirmasi oleh Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang yang mengatakan jika saat digerebek, Chandra benar langsung berusaha kabur. Pria yang berusia 41 tahun itu melompat dari balkon kamar hotelnya hingga mengalami .

“Saat penggerebekan di kamar hotel nomor 314, CH berusaha melarikan diri dengan cara melompat dari balkon kamar lantai 3. Sampai patah tulang,” ucap Manapar pada hari Minggu (01/10/2023).

Lebih lanjut, Manapar mengatakan jika selain pelaku, pihaknya juga mengamankan paket narkoba jenis yang pelaku bawa. Termasuk seorang wanita muda berinisial MA yang diketahui adalah seorang lady companion atau LC ikut diamankan.

Setelah diperiksa oleh polisi, MA ternyata tak terlibat dalam penjualan narkoba berjenis sabu dan . Polisi menjelaskan jika Chandra baru pertama kali melakukan komunikasi dengan MA yang memang sengaja ia pesan untuk teman menginap.

“Waktu digerebek tersangka CH ini sedang mengkonsumsi sabu. Kalau ceweknya ini hanya menemani,” akhiri Manapar dalam pernyataannya.

Disaat DPRD Tanjungbalai Sumut Kecolongan Lantik Seorang DPO Narkoba Jadi Anggota

, RETENSI.ID – Seorang anggota Tanjungbalai baru saja dilantik menjadi anggota bernama Mukmin Mulyadi. Beberapa saat setelah dilantik, ternyata Mulyadi masuk dalam daftar pencarian orang () dalam kasus kepemilikan 2.000 butir .

Mukmin dilantik sebagai anggota baru dari DPRD Tanjungbalai pada 29 Maret 2023 lalu menggunakan mekanisme pergantian antarwaktu, yaitu menggantikan anggota DPRD sebelumnya bernama Naryadi, rekan separtainya yang meninggal dunia.

Pernyataan bahwa dirinya adalah seorang DPO tersebut dikonfirmasi oleh Direktur Reserse Kriminal Narkoba Kepolisian Daerah Sumatra Utara Kombes Yemi Mandagi yang menjelaskan jika Mukmin sudah jadi sejak Oktober 2020 lalu.

“Benar DPO, dan kita akan tetap lakukan proses pemeriksaan. Ditetapkan DPO sekitar Oktober 2020 lalu” ucap Yemi pada hari Selasa (11/04/2023).

Lebih lanjut, Politikus yang berasal dari Kebangkitan Bangsa tersebut diminta untuk datang ke Markas Kepolisian Daerah Sumatra Utara pada hari Kamis (13/04/2023) untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.