ekonomi digital

Jokowi Resmi Luncurkan Kartu Kredit Khusus Pemerintah

Jakarta, Retensi.id – Kartu Kredit Pemerintah (KKP) Domestik yang diinisiasi oleh Bank Indonesia (BI) resmi diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). KKP Domestik merupakan bentuk digitalisasi pembayaran untuk pembelian barang dan jasa

Kemenko Perekonomian RI Gandeng Lazada Dukung UMKM

JAKARTA, RETENSI.ID – Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi Republik Indonesia bersinergi dengan Indonesia (Lazada) untuk mendorong kewirausahaan di kalangan generasi muda. Hal ini merupakan salah satu upaya antara pemerintah dengan swasta untuk berperan aktif dalam mendukung dan mengembangkan wirausaha yang inovatif di era .

Salah satu program pengembangan kewirausahaan bagi kalangan generasi muda ini diwujudkan dalam kegiatan lokakarya “Mendorong Transformasi Pemuda menjadi Wirausaha Baru yang Tangguh dan Berdaya Saing di Era Ekonomi Digital” yang diselenggarakan oleh Lazada bersama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (12/12/2023).

Kegiatan lokakarya yang menghadirkan narasumber-narasumber yang berpengalaman di bidang kewirausahaan tersebut dihadiri lebih dari 100 mahasiswa, alumni dan pelaku muda. Topik diskusi mencakup cara mengembangkan usaha dengan berjualan lewat marketplace, hingga sosialisasi EntrepreneurHub dari Kemenkop .

Eripson Mangasi Hamonangan Sinaga, Asisten Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan Kemenko Perekonomian, menyampaikan bahwa potensi pemuda Indonesia harus terus didukung untuk dikembangkan menjadi wirausahawan muda baru.

“Untuk itu perlu didorong kolaborasi/sinergi dengan mitra-mitra strategis untuk bisa membangkitkan semangat berwirausaha. Harapannya, lulusan sarjana nantinya tidak hanya berfokus mencari pekerjaan atau menjadi pegawai, namun mampu berwirausaha dan menyerap tenaga kerja,” tuturnya dalam keterangan resmi.

Yovan, Vice President External Affairs Lazada Indonesia, menyambut baik program kemitraan dengan pemerintah ini, karena sejalan dengan misi Lazada untuk fokus membantu membangun dan mendukung pertumbuhan UMKM serta merek-merek lokal di Indonesia.

Menurutnya, menjadi wirausaha merupakan salah satu talenta yang penting untuk dikembangkan demi mendorong pertumbuhan perekonomian digital Indonesia.

“Tahun 2021 yang lalu, melalui Lazada Study mengenai Talenta Digital Ekonomi, sudah ada temuan bahwa diperlukan kolaborasi rutin dan mendalam antara berbagai pihak yang berkepentingan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia agar lebih maju. Salah satunya adalah kerja sama antar pihak swasta dan pemerintah. Kami memiliki komitmen tinggi dalam memberdayakan potensi-potensi lokal yang merupakan talenta ekonomi digital,” jelas Yovan.

TikTok Shop dan Tokopedia Jalin Kemitraan untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Digital RI

//

JAKARTA, RETENSI.ID, platform entertainment global dan PT Gojek Tbk. (GOTO), ekosistem digital Indonesia, menjalin kemitraan strategis untuk memperkuat pertumbuhan Indonesia.

Dikutip dari laman resmi TikTok Indonesia, TikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo berkomitmen memberikan manfaat lebih luas bagi para pelaku di Indonesia dengan memanfaatkan platform e-commerce, dan mendorong penciptaan jutaan lapangan kerja baru dalam 5 tahun mendatang.

Sebagai bagian dari kemitraan strategis tersebut, bisnis Tokopedia dan Indonesia akan dikombinasikan di bawah PT Tokopedia, di mana TikTok akan memiliki pengendalian atas PT Tokopedia. Fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia.

Melalui kesepakatan ini, TikTok dan GoTo dapat memperluas manfaat bagi pengguna serta pelaku UMKM Indonesia. Program yang akan diluncurkan di masa uji coba ini adalah kampanye Beli Lokal dimulai pada 12 Desember, bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). Hal ini merupakan inisiatif pemerintah Indonesia yang ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital melalui pemberdayaan UMKM lokal.

Hadir di aplikasi Tokopedia dan TikTok, kampanye Beli Lokal akan mempromosikan berbagai jenis merchant, dengan fokus utama pada produk asal Indonesia. Program Beli Lokal di aplikasi TikTok, akan memungkinkan para pengguna TikTok berbelanja dan berinteraksi dengan produk lokal favorit mereka.

Ke depannya, TikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo berkomitmen memberikan manfaat lebih luas bagi para pelaku UMKM di Indonesia dengan memanfaatkan platform e-commerce, dan mendorong penciptaan jutaan lapangan kerja baru dalam lima tahun mendatang.

Jokowi Resmi Luncurkan Kartu Kredit Khusus Pemerintah

Jakarta, Retensi.id – Kartu Kredit Pemerintah (KKP) Domestik yang diinisiasi oleh (BI) resmi diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

merupakan bentuk digitalisasi pembayaran untuk pembelian barang dan jasa pemerintah, baik di pusat maupun daerah.

Presiden Jokowi dalam acara peluncuran KKP Domestik yang disiarkan secara digital pada Senin (29/8/2022) mengungkapkan bahwa memberikan apresiasi terhadap adanya KKP Domestik dan .

QR Code Indonesian Standard (QRIS) diluncurkan oleh BI sebagai bukti adanya kecepatan perubahan teknologi digital ekonomi di Indonesia.

Menurut Jokowi, pengawalan dilakukan oleh BI maupun Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) agar kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah segera memasuki sistem dan proses pembayaran semakin cepat.

QRIS diperkenalkan pula oleh Jokowi sebagai alat transaksi efisien terutama di antar negara ASEAN, di bidang dan pariwisata.

Gubernur BI Perry Warjiyo juga menyampaikan bahwa dalam upaya komitmen bersatu mengakselerasi ekonomi dan keuangan internasional, serta penguatan kerjasama internasional khususnya di ASEAN, maka diluncurkan KKP dan QRIS

Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi Dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, menjadi dasar peluncuran KKP Domestik.

Melalui interkoneksi QRIS yang telah didukung oleh 85 penyelenggara dan 20,3 juta merchant (90 persen UMKM), maka implementasi KKP Domestik tersebut dilakukan.

Perry mengatakan bahwa per hari ini QRIS sudah implementasi penuh dengan Thailand. Sedangkan dalam waktu dekat ini akan diimplementasikan Malaysia dan Singapura.

Bank Indonesia Mengajar 2022: Mengakselerasi Digitalisasi Ekonomi dan Keuangan untuk Pemulihan Ekonomi

Jakarta, Retensi.id (BI) menggelar acara Bank Indonesia Mengajar 2022 di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pada Jumat (26/8/2022) kemarin. Digitalisasi ekonomi berhasil meningkatkan perekonomian Indonesia secara pesat di masa pandemi.

Bank Indonesia Mengajar 2022 yang mengangkat tema ‘Mengakselerasi Digitalisasi Ekonomi dan Keuangan untuk Pemulihan Ekonomi’ tersebut digelar secara langsung di Ballroom Gedung Ki Hadjar Dewantara . Ratusan mahasiswa UNS turut hadir dan antusias memenuhi ruangan.

Acara dimulai pukul 13.00 WIB dengan dihadiri langsung oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung, Ph.D yang sekaligus menjadi narasumber.

Direktur Perencanaan, Kerja Sama, dan Internasionalisasi UNS Prof. Irwan Trinugroho, Ph.D menyambut kehadiran Juda Agung dan menyampaikan rasa terima kasih karena telah mempercayai UNS sebagai tuan rumah kegiatan BI tersebut.

Juda Agung menyampaikan materi tentang transformasi digital yang telah dilakukan Bank Indonesia. Selama pandemi, digitalisasi ekonomi disebut berhasil meningkatkan perekonomian secara pesat, serta aktivitas ekonomi daring menjadi meningkat dua kali lipat.

Pada pascapandemi ini, tren transaksi digital terus berlanjut. Berdasarkan data Bank Indonesia, pada Juli 2022 metode pembayararn e-commerce didominasi oleh uang elektronik yaitu sebesar 36,15 persen. Selanjutnya disusul uang tunai sebesar 34,25 persen dan paylater sebesar 12,80 persen.

Juda mengatakan bahwa potensi besar dapat diciptakan dari perkembangan transaksi e-commerce di Indonesia.

Pada 2025, Indonesia disebut berpotensi memiliki pasar e-commerce terbesar di ASEAN dengan nilai 140 miliar dolar AS. Maka dalam menerima transformasi tersebut, sumber daya manusia (human resources) Indonesia harus dipersiapkan untuk dapat mengendalikannya.

Program-program yang telah dijalankan UNS bersesuaian dengan kebutuhan akan sumber daya dalam persiapan transformasi 2025 tersebut.

Perwujudan beberapa transformasi digital di UNS diantaranya, adanya Pusat Unggulan Ipteks (PUI) and Banking.

Selain itu, Fakultas Teknologi Informasi dan Data Sains juga baru dibuka di UNS. Hal ini sebagai penunjang data dan teknologi digitalisasi ekonomi.

Ada pula program studi baru di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yaitu Bisnis Digital yang diharapkan dapat mempersiapkan talenta terbaik untuk melakukan transformasi digital.

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung, Ph.D menyambut baik hal tersebut. Sinergi antara UNS dan BI diharapkan semakin kuat terjalin dalam menyiapkan talenta unggul dalam ekonomi digital.