dorongan

Menparekraf Dorong Kota Bekasi Tetapkan Subsektor Ekraf Unggulan Melalui Uji Petik PMK3I

/

, RETENSI.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi /Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Salahuddin Uno mendorong Pemerintah Kota Bekasi untuk melakukan uji PMK3I (Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif) dan menetapkan subsektor ekonomi kreatif yang akan menopang pengembangan ekosistem ekonomi kreatif di Kota Bekasi.

Menparekraf Sandiaga saat hadir di acara workshop “KaTa (Kabupaten/Kota) Kreatif” di aula kantor Wali Kota Bekasi, Kamis (10/8/2023), mengatakan, penetapan Kota Bekasi sebagai kota kreatif juga disuarakan oleh seluruh peserta workshop KaTa Kreatif yang merupakan para pelaku ekonomi kreatif dari berbagai sektor di Kota Bekasi.

“Ini juga merupakan permintaan langsung dari peserta kepada Pak Wali Kota (Kota Bekasi) agar tahun ini juga diajukan proses uji petiknya sehingga Kota Bekasi bisa ditetapkan sebagai kota kreatif,” kata Menparekraf Sandiaga.

PMK3I bertujuan untuk mengidentifikasi potensi ekosistem ekonomi kreatif pada kabupaten/kota secara bottom-up melalui mekanisme pengisian borang dan uji petik.

Kemenparekraf melalui Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur akan memfasilitasi pelaksanaan Uji Petik PMK3I nantinya.

“Kami yakin ke depan Kota Bekasi bisa mengikuti uji petik dan ditetapkan sebagai kota kreatif, juga nanti ditentukan apa subsektor ekonomi kreatifnya yang jadi unggulan,” ujar Sandiaga.

Menparekraf Sandiaga dalam kesempatan tersebut mengapresiasi dan dukungan dari Pemerintah Kota Bekasi dalam pengembangan ekonomi kreatif. Dimana Pemkot Bekasi sangat mendukung pelaksanaan workshop KaTa Kreatif.

Pengembangan ekonomi kreatif dikatakan Sandiaga akan berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang di kuartal II tahun 2023 mencapai 5,17 persen.

“Saya ucapkan terima kasih Pak Wali (Plt. Wali Kota Bekasi) yang dengan antusias berpartisipasi dan saya semakin yakin UMKM Kota Bekasi siap untuk menopang penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024,” kata Menparekraf Sandiaga.