demo perppu

JAKARTA, RETENSI.ID – Kelompok buruh dengan beberapa mahasiswa menggelar demo dalam rangka menolak rencana pengesahan Perppu Cipta Kerja di depan wilayah Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta pada hari Selasa (28/02/23).

Aksi demo tersebut dimulai sekitar pukul 14.00 WIB pada hari Selasa (28/02/23). Terlihat aksi demo tersebut ditemani dengan hujan yang turun bersamaan dengan massa buruh dan mahasiswa yang berdiri di depan jalan Kompleks Parlemen.

Massa buruh dan mahasiswa menggelar demo dalam rangka menolak rencana pengesahan Perppu Ciptaker yang diterbitkan oleh pemerintah pada akhir 2022 lalu. Mereka menilai jka Perppu tersebut tidak kompatibel sebagai alternatif dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan UU Ciptaker Omnibus Law inkonstitusional.

“Tuntutannya adalah kami menolak Perppu dibahas di DPR, dan meminta agar DPR mencabut pembahasan Perppu 2 Tahun 2022 (Ciptaker),” ucap salah satu pendemo yang berada di lokasi.

Menanggapi demo ini, pemerintah mengerahkan sebanyak 3.598 personel gabungan untuk mengamankan aksi demo hari ini. “Total ada 3.598 personnel,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko sebagai respons dari pemerintah.

Ribuan personel gabungan tersebut terbagi dalam 2.437 personil Satgasda, 345 personil Satgas Res, serta 816 personel dari Mabes Polri, BKO TNI, dan Pemda.

Pengerahan banyaknya aparat dalam demo tersebut guna untuk mencegah aksi anarkis yang mungkin akan terjadi jika tidak ada aparat yang berjaga.