JAKARTA, RETENSI.ID – Unjuk rasa oleh kepala desa kembali terjadi setelah sebelumnya para kepala desa melakukan aksi demo di DPR pada 17 Januari 2023. Mereka diketahui menuntut perpanjangan masa jabatan kepala desa
JAKARTA, RETENSI.ID – Unjuk rasa oleh kepala desa kembali terjadi setelah sebelumnya para kepala desa melakukan aksi demo di DPR pada 17 Januari 2023. Mereka diketahui menuntut perpanjangan masa jabatan kepala desa yang sebelumnya adalah 6 tahun menjadi 9 tahun.
Aksi ini terjadi di Jalan Gatot Subroto, tepatnya di depan gedung MPR/DPR RI, Jakarta Pusat. Polisi menjelaskan jika massa demo di pagi hari tersebut adalah para perangkat desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI).
Direktur Lalin Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman menjelaskan jika massa dari PPDI sudah berdatangan sejak pagi pukul 06.00 WIB. Menyebabkan keramaian di beberapa titik jalan raya saat jam kerja datang. “Demo dari PPDI sudah datang dari jam 06.00 WIB,”ucap Latif saat memberikan keterangan pada hari Rabu (25/01/2023).
Imbas dari aksi unjuk rasa itu adalah kepadatan di beberapa titik yang membuat polisi melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, tepatnya di depan kompleks MPR/DPR RI.
Informasi rekayasa lalin tersebut disampaikan oleh akun resmi Instagram TMC Polda Metro Jaya pada Rabu (25/01/2023). “Alih Arus Seputaran Gd. DPR/MPR RI dalam rangka penyampaian pendapat pada Hari Rabu, 25 Januari 2023,” tulis TMC Polda Metro Jaya dalam postingannya.
Lalu lintas menuju Jalan Gatot Subroto depan DPR akan ditutup dan dialihkan mulai pukul 08.00 WIB sampai demo tersebut selesai. Akibatnya sejumlah ruas jalan ditutup dan lalu lintas dialihkan imbas demo tersebut.
“Alih arus dilaksanakan pada Hari Rabu 25 Januari 2021 pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai. Masyarakat menuju sekitar gedung DPR/MPR RI diharapkan agar mencari jalan alternatif lain,” jelas TMC Polda Metro pada postingan skema rekayasa lalin.
Don't Miss
