debt collector

Debt Collector yang Bentak Polisi Diburu Polres Jaksel!

JAKARTA, RETENSI.ID – Kasus Clara Shinta, seorang artis Tiktok yang beberapa hari lalu sempat viral di media sosial karena menjadi korban penarikan mobil paksa oleh Debt Collector yang terjadi di sebuah apartemen di Tebet, Jakarta Selatan pada hari Rabu (08/02/23)

2 Ormas di Bekasi Bentrok Usai Salah Paham dengan Mata Elang

, RETENSI.ID – Dua baru saja terlibat aksi bentrok di Setu, Kabupaten Bekasi pada hari Rabu (20/09/23). antar ormas itu dipicu oleh masalah penarikan oleh pihak mata elang. Video bentrok antara dua ormas ini di . Dalam rekaman video tersebut, terlihat dua kelompok massa yang saling berhadapan di jalanan dengan membawa bambu hingga balok kayu.

Aksi bentrok ini dikonfirmasi oleh Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedi Aditya Bennyahdi yang mengatakan jika peristiwa tersebut sudah dinyatakan kondusif sekarang.

“Kalau yang di Setu itu tadi sore sudah selesai. Kedua belah pihak sudah bubar pukul 18.00 WIB,” ucap Kombes Twedi dalam pernyataannya pada hari Rabu (20/09/2023).

Lebih lanjut, Twedi mengatakan jika tidak terjadi kontak fisik pada saat kejadian. Menurutnya, permasalahan itu terjadi karena adanya kesalahpahaman antara dua kelompok yang dipicu oleh masalah penarikan mobil.

“Kesalahpahaman masalah mata elang, penarikan kendaraan bermotor. Kalau tadi sore kaitannya soal pengambilan kendaraan. Satu dari pihak leasing atau , satunya lagi dari pihak pemegang kendaraan,” lanjut Twedi.

Terakhir, Twedi mengatakan jika permasalahan tersebut sudah diselesaikan di Setu secara damai antara kedua belah pihak.

“Tidak ada yang diamankan, hanya terjadi kontak fisik, karena kesalahpahaman sudah bisa kita bubarkan,” akhiri Twedi dalam pernyataannya.

Warga Bogor Datangi Debt Collector, Tak Terima Motornya Ditarik

, RETENSI.ID – Sebuah video yang menunjukkan aksi ricuh warga dengan di . Aksi itu diketahui terjadi di area permukiman warga di wilayah Desa Bojong Nangka, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Video tersebut diawali dengan kedua belah pihak yang saling melempar satu sama lain. Bahkan terlihat pula ada yang membawa senjata tajam ke lokasi kejadian.

Dalam video juga terlihat warga yang berada di sekitar lokasi nampak histeris begitu kericuhan antar kedua belah pihak pecah, kericuhan itu sendiri dipicu karena warga tak terima mereka ditarik oleh debt collector.

Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha mengonfirmasi kebenaran video dan mengatakan jika peristiwa itu terjadi pada hari Selasa (25/07/23) lalu. Kejadian itu berawal saat motor warga ditarik oleh debt collector karena menunggak .

“Betul kejadiannya hari Selasa kemarin, diawali dengan motor yang menunggak ditarik debt collector dan pihak konsumen tidak terima,” ucap Bayu dalam pernyataan resminya.

Warga yang tidak terima lalu beramai-ramai mendatangi debt collector itu dengan membawa batu dan senjata tajam hingga terjadi aksi ricuh. Kejadian itu tidak menimbulkan korban dari kedua belah pihak.

“Iya tidak ada korban, patroli langsung merapat saat dihubungi,” lanjut Bayu.

Terakhir, Bayu mengatakan jika pihaknya telah memeriksa legalitas dari debt collector, surat tugas dan tunggakan cicilan motor dari warga.

“Itu resmi, dari pihak sudah turun ke TKP dan mengecek kronologis juga legalitasnya. Untuk data tunggakan juga sudah dicek surat tugas, KTA, dan lain-lainnya,” akhiri Bayu dalam pernyataannya.

2 DPO Debt Collector yang Bentak Polisi Ditangkap, 1 Lagi Melarikan Diri ke Ambon!

, RETENSI.ID – Kasus seorang artis , Clara Shinta yang beberapa hari lalu menjadi korban penarikan mobil paksa oleh di sebuah apartemen di , pada hari Rabu (08/02/23) lalu masih berlanjut hingga hari ini.

Kasus ini sempat karena dalam video yang berdurasi kurang dari 2 menit tersebut, yang berada di tempat terlihat mencaci maki, bahkan membentak yang menjaga keamanan disana. Hal ini tentu mendapatkan banyak respons yang negatif dari dan kepolisian.

3 pelaku utama DC dalam video tersebut menjadi buronan polisi karena aksinya tersebut, dan pada hari Rabu (22/02/23) kemarin, 2 dari 3 DC tersebut berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.

“Ya, ada 2 yang sudah kita amankan dan akan segera kita rilis,” ucap Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam keterangannya,.

Satu orang utama yang menjadi salah satu DPO diketahui masih diburu oleh kepolisian karena ia melarikan diri ke kampung halamannya di Saparua, .

“Satu pelaku kita kejar sampai ke Saparua Ambon,” lanjut Hengki.

Penangkapan debt collector yang melakukan pengambilan paksa kendaraan di jalan termasuk tindakan melanggar hukum. Karena penarikan paksa kendaraan ini sudah diatur dalam UU Fidusia yang menyatakan jika Debt Collector dilarang melakukan aksi main cegat, sikat hingga merampas kendaraan tanpa ketentuan yang berlaku.

Debt Collector yang Bentak Polisi Diburu Polres Jaksel!

, RETENSI.ID – Kasus Clara Shinta, seorang artis yang beberapa hari lalu sempat di karena menjadi korban penarikan paksa oleh yang terjadi di sebuah apartemen di Tebet, pada hari Rabu (08/02/23) lalu terus berjalan hingga hari ini.

Pasalnya pada saat penarikan mobil tersebut terjadi, Debt Collector tersebut membentak-bentak yang ada disana lantaran tidak mau menyelesaikan masalah tersebut di .

Kejadian tersebut berawal saat Clara yang saat itu sedang menunggu kedatangan keluarganya, lalu seorang Debt Collector datang dan ingin menarik paksa mobilnya. Bingung, ia meminta Debt Collector tersebut menunggu sekitar satu jam sebelum menarik paksa mobilnya.

“Saya minta tunggu selama satu jam dia tidak mau karena mau bergegas pergi, akhirnya polisinya bilang sudah kita tengahin di Polres. Debt collectornya enggak mau ke Polres, sampai akhirnya ia bentak-bentak polisi itu,” jelas Clara.

Usut punya usut, tersebut datang karena BPKB mobil yang ingin ditariknya sudah digadaikan oleh mantan suami Clara pada tahun 2021 tanpa sepengetahuan Clara.

Mendengar hal ini, Polres Metro Jakarta Selatan masih mencari keberadaan DC yang membentak polisi saat hendak menarik mobil seleb TikTok tersebut hingga sekarang untuk dimintai keterangan.

“Kita lagi cari, dan pasti akan kami panggil orang tersebut,” ucap kepolisian saat dihubungi oleh rekan media pada hari Senin (20/02/23).