JAKARTA, RETENSI.ID – Pimpinan Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) LIA Jakarta bersama dengan Gubernur Prefektur Miyagi, Jepang, Yoshihiro Murai, menghadiri acara Miyagi Fair 2023 yang berlangsung di The Sultan Hotel & Residence
BELITUNG, RETENSI.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melanjutkan kunjungan kerjanya di Kabupaten Belitung dengan meresmikan Bioskop NSC X Meirobie, Kamis (21/12/2023).
Dalam sambutannya, Menparekraf Sandiaga mengatakan kehadiran bioskop yang dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang ini diharapkan dapat memicu kebangkitan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja serta menunjang pengembangan sektor parekraf di Belitung yang telah terpilih sebagai salah satu dari destinasi pariwisata prioritas di Indonesia. Sebab, Bioskop ini berada di dalam XYZ Meet Up Zone Belitung yang menghadirkan berbagai UMKM kuliner di Belitung.
“Ini akan menumbuhkan aktivitas pariwisata dan ekonomi kreatif. Sekitar 400 lapangan kerja yang terbuka di XYZ Meet Up Space dan bioskop ini,” kata Sandiaga.
Menparekraf Sandiaga dalam kesempatan ini juga menunjuk Bioskop NSC X Meirobie sebagai salah satu lokasi pelaksanaan event Festival Film Bulanan di tahun 2024. “Ini mudah-mudahan dapat menjadi wadah bagi insan-insan kreatif untuk berkreasi,” katanya.
Selain itu, kehadiran bioskop ini juga diharapkan bisa menjadi sarana sosialiasi dan promosi sektor parekraf yang ada di Belitung. “Belitung ini memiliki wisata yang indah dan budaya yang meriah dan insyaallah kita jaga terus alam ini agar menjadi sarana sosialisasi dan pendidikan untuk masyarakat,” kata Sandiaga.
Dalam kesempatan serupa Wakil Bupati Belitung sekaligus pendiri NSC X Meirobie, Isyak Meirobie, mengungkapkan pembangunan bioskop ini menjadi upaya yang ia lakukan untuk meninggalkan warisan di akhir masa jabatannya untuk memajukan perekonomian dan meningkatkan literasi bagi masyarakat Belitung. “Kita harus dorong masyarakat lebih bahagia, lebih senang, kita tinggalkan legacy sehingga Belitung dikenal sebagai destinasi yang memiliki segala hal yang cocok untuk dijadikan tempat berlibur lebih lama lagi,” kata Isyak.
Don't Miss
DUBAI, RETENSI.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bertemu dengan Ketua
BINTAN, RETENSI.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melewati malam pergantian
JAKARTA, RETENSI.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meluncurkan Jurnal Kepariwisataan
JAKARTA, RETENSI.ID – Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang memiliki banyak pantai karena wilayahnya yang terdiri dari banyak
JAKARTA, RETENSI.ID – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo mengajak kementerian/lembaga, pemerintah daerah, serta sejumlah stakeholder pariwisata dan ekonomi kreatif para peserta Rapat Koordinasi Nasional Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Rakornas Parekraf) 2023 untuk merangkul peluang bonus demografi dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Wamenparekraf Angela dalam sambutannya di pembukaan Rakornas Parekraf 2023 di Jakarta, Selasa (12/12/2023), mengungkapkan Indonesia telah memasuki era bonus demografi. Di mana penduduk usia produktif (15-64 tahun) lebih besar jumlahnya dibanding usia nonproduktif (65 tahun ke atas) dengan proporsi lebih dari 60 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.
“Jadi ini momentum yang sangat tepat untuk kita benar-benar memaksimalkan penduduk usia produktif ini, usia 15 sampai 64 tahun, di mana diharapkan masyarakat kita di usia produktif bisa memberikan kontribusi maksimal untuk ekonomi kreatif dan pariwisata,” kata Wamenparekraf.
Lebih lanjut, Wamenparekraf menjelaskan banyak peluang yang dapat digarap dari bonus demografi ini terutama untuk mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Apalagi, Indonesia memiliki daya tarik pariwisata yang bisa berkontribusi besar jika dioptimalkan, baik dari sisi destinasi hingga budaya.
Begitu juga dengan sisi ekonomi kreatif dengan keragaman budaya dan sumber daya alam yang bernilai dalam pengembangan sektor ekonomi kreatif di Indonesia.
Wamenparekraf Angela mengungkapkan, bonus demografi ini menjadi faktor pendukung yang kuat bagi pengembangan sektor ekonomi kreatif. Penduduk dengan usia produktif berpotensi menghasilkan lebih banyak karya. Mereka juga mampu menciptakan hasil karya yang segar dan kreatif karena jiwa mudanya.
“Bayangkan kalau jenis usaha itu hanya sekelas ultra mikro saja dan mempunyai atau bisa meng-hire 1 atau 2 orang, bayangkan kalau kita punya 60 juta UMKM dikali 1-2 pekerja itu sudah bisa menyerap 120 juta lapangan kerja, ini luar biasa. Jadi ini yang menjadi salah satu upaya kita bersama di manapun kita berada, bagaimana kita menyiapkan jumlah usaha parekraf harus dipermudah,” kata Wamenparekraf.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Film “Agak Laen” adalah film komedi garapan Muhadkly Acho sebagai pembuat naskahnya. Film ini dinilai bagus dan
JAKARTA, RETENSI.ID – “13 Bom di Jakarta”, karya terbaru dari Angga Dwimas Sasongko, membawa suasana aksi-spionase yang berbeda dari suasana
BATAM, RETENSI.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap Provinsi Kepulauan
BINTAN, RETENSI.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melewati malam pergantian
MEDAN, RETENSI.ID – Politeknik Pariwisata Medan yang berada di bawah naungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menyelenggarakan “Geo-Tourism Festival (GTF) 2023” yang berlangsung pada 27 – 30 November 2023.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, dalam pernyataannya, Sabtu (2/12/2023) mengatakan festival ini menjadi kegiatan yang tepat sasaran dan tepat manfaat.
Kehadiran festival tersebut menjadi ruang dalam mengekspresikan kreativitas, kemampuan, serta bakat diri di kalangan generasi muda Indonesia melalui beragam kompetisi.
“Karena sebagai center of exellent, Poltekpar Medan memang berperan menghadirkan event-event yang mampu mengasah kemampuan generasi muda demi menghadirkan SDM unggul dan berdaya saing,” kata Sandiaga.
Festival yang mengambil tema “GEOSPIRIT – Bridging Geotourism and Cultural Heritage” selaras dengan fokus utama sektor parekraf ke depan yakni pariwisata berkualitas dan berkelanjutan. Dimana para peserta hingga akademisi berkolaborasi untuk mendukung keberlangsungan pariwisata salah satunya Kaldera Toba yang masuk dalam UNESCO Global Geopark.
“Penting sekali bagi kita untuk mengupayakan kelestarian dan menjaga ekosistem Geopark Toba. Untuk itu, mari kita bergandengan tangan dan saling mengingatkan untuk selalu menjaga alam dan budaya kita,” ujar Sandiaga.
Direktur Politeknik Pariwisata Medan, Ngatemin berharap agar ke depan, event ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. “Baik anually atau bi-annually,” ujar Ngatemin.
Salah seorang mahasiswa Program Studi Destinasi Pariwisata yang juga berperan sebagai koordinator kegiatan, Bayu Chandra Jaya Tambunan, mengungkapkan saat pembukaan Geo-Tourism Festival 2023 yang diawali dengan drama musikal mengangkat kisah Danau Toba yang diperankan oleh mahasiswa Politeknik Pariwisata Medan.
“Ini kami hadirkan untuk mengajak para hadirin mengingat tentang legenda bersejarah Danau Toba yang tidak boleh kita lupakan,” tutur Bayu.
Don't Miss
BATAM, RETENSI.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap Provinsi Kepulauan
BINTAN, RETENSI.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melewati malam pergantian
BINTAN, RETENSI.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyambut wisatawan mancanegara
JAKARTA, RETENSI.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meluncurkan Jurnal Kepariwisataan
3 Warisan Budaya Indonesia yang Telah Diakui UNESCO
JAKARTA, RETENSI.ID – Indonesia adalah negara mempesona dengan keberagaman budaya, beragam suku, dan satwa khasnya. Beragam warisan budaya negara ini bahkan telah memperoleh pengakuan luar biasa dari United Nations Educational (UNESCO) atas warisan budayanya yang menakjubkan. Berikut kami berikan tiga warisan budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO dan dihormati oleh dunia internasional.
1. Borobudur, Kuil Mahakarya Buddha
Dikenal sebagai keajaiban dunia, Borobudur yang terletak di Jawa Tengah adalah situs Buddha terbesar di dunia. Relief dan stupa yang megah mencerminkan kecerdasan arsitektur dan seni spiritual Buddha di masa lampau. UNESCO mengakui keberadaan situs Borobudur sebagai warisan dunia pada tahun 1991 silam.


2. Candi Prambanan
Candi yang terletak di Yogyakarta ini adalah kompleks kuil Hindu yang sangat menakjubkan. Dibangun pada abad ke-9, candi ini menampilkan arsitektur yang anggun dan relief epik yang menceritakan kisah dari Ramayana. UNESCO memberikan pengakuan kepada candi ini pada tahun 1991 silam sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia.


3. Tari Topeng
Sebagai bagian dari Warisan Budaya Bukan Benda, Tari Topeng adalah seni tari tradisional yang memukau dengan penggunaan topeng untuk menggambarkan karakter mitologis. UNESCO menghargai keindahan dan nilai artistik dari Tari Topeng Indonesia pada tahun 2011 silam.


Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Captain America: The Winter Soldier melanjutkan kisah Steve Rogers (Chris Evans) setelah peristiwa “The Avengers.” Hidup di
BELITUNG, RETENSI.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melanjutkan kunjungan kerjanya
JAKARTA, RETENSI.ID – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo mengajak kementerian/lembaga, pemerintah
MEDAN, RETENSI.ID – Politeknik Pariwisata Medan yang berada di bawah naungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
PAPUA, RETENSI.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan penyelenggaraan Festival Budaya Keerom ke-VIII di Kabupaten Keerom, Papua, yang menghadirkan pertunjukan seni budaya lokal sangat potensial menjadi ajang untuk menarik minat wisatawan ke Papua.
Festival Budaya Keerom ke-VIII merupakan salah satu agenda dari Karisma Event Nusantara tahun 2023. Pada tahun ini, Festival Budaya Keerom ke-VIII mengangkat tema “Budaya Lestari, Masyarakat Bersatu Keerom Maju”.
“Kami berharap event ini semakin mempromosikan pengembangan potensi serta daya tarik parekraf, khususnya di Kabupaten Keerom dan Papua pada umumnya. Selamat atas pelaksanaan Festival Budaya Keerom,” kata Menparekraf Sandiaga dalam keterangannya, Jumat (24/11/2023).
Karisma Event Nusantara merangkum berbagai agenda kegiatan yang telah diseleksi dan dikurasi oleh Kemenparekraf dari berbagai provinsi di Indonesia sebagai strategi promosi untuk menarik wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara.
Direktur Musik, Film dan Animasi Kemenparekraf/Baparekraf Mohammad Amin Abdullah saat hadir dalam Festival Budaya Keerom ke-VIII mengatakan festival ini merupakan salah satu dari 100 acara yang terpilih masuk dalam jajaran Karisma Event Nusantara di Indonesia.
“Kita harus bangga, karena Festival Budaya Keerom merupakan salah satu festival yang masuk dalam Karisma Event Nusantara di Indonesia,” kata Amin.
Don't Miss
DUBAI, RETENSI.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bertemu dengan Ketua
BALI, RETENSI.ID – Bali, atau yang terkenal dengan sebutan pulau dewata menyimpan berbagai budaya tradisional yang menarik perhatian turis asing
BINTAN, RETENSI.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melewati malam pergantian
BELITUNG, RETENSI.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melanjutkan kunjungan kerjanya
BALI, RETENSI.ID – Bali adalah surganya wisatawan, baik lokal ataupun mancanegara. Tempat ini menyajikan banyak keindahan alam dan budaya bagi mereka yang sedang ingin liburan. Bagi kamu yang sedang berlibur ke bali dan menginginkan pengalaman menginap yang nyaman tanpa harus menguras dompet, berikut kami berikan daftar 3 villa terjangkau di Bali yang bisa kamu kunjungi.
1. Villa Baliana
– Lokasi: Terletak dekat pantai Balian, menjadikan villa ini pilihan tepat bagi pecinta ombak dan matahari terbenam.
Villa ini menawarkan suasana tenang dengan desain tradisional budaya Bali. Villa ini dilengkapi dengan fasilitas lengkap seperti dapur dan akses Wi-Fi yang membuat pengalaman menginap semakin menyenangkan. Kamu bisa menginap di villa ini dengan harga mulai dari Rp500.000 per malam.
2. Villa Sari Indah
– Lokasi: Tersembunyi di tengah-tengah alam, villa ini menawarkan keindahan taman yang hijau dan udara segar.
Dengan interiornya yang bersih dan minimalis, Villa Sari Indah memberikan pengalaman menginap yang nyaman bagi pengunjungnya. Hotel ini memiliki fasilitas sepertu kolam renang pribadi dan teras yang luas untuk menemani kamu bersantai sejenak dengan harga mulai dari Rp600.000 per malam.
3. Villa Harmoni
– Lokasi: Berlokasi dekat dengan objek wisata populer seperti Ubud dan Pantai Seminyak menjadikan villa ini sebagai tempat strategis.
Villa ini mampu menonjolkan kenyamanan dengan desain modern dan pelayanan staffnya yang ramah. Kamar yang luas dilengkapi dengan AC dan balkon pribadi ini bisa kamu tempati dengan harga mulai dari Rp550.000 per malamnya.
Don't Miss
BALI, RETENSI.ID – SMESCO Indonesia dan Koalisi Ekonomi Membumi (KEM) dengan bangga mempersembahkan Festival Tumpek Wariga 2024, sebuah perayaan rasa
BALI, RETENSI.ID – Bali, atau yang terkenal dengan sebutan pulau dewata menyimpan berbagai budaya tradisional yang menarik perhatian turis asing
BALI, RETENSI.ID – Bali, atau yang terkenal dengan sebutan pulau dewata menyimpan berbagai budaya tradisional yang menarik perhatian turis asing
JAKARTA, RETENSI.ID – Indonesia adalah negara yang terkenal akan kekayaan budayanya. Hal ini disebabkan karena Indonesia memiliki ribuan pulau yang
JAKARTA, RETENSI.ID – Indonesia memiliki keragaman budaya dan alam yang terkenal hingga mancanegara. Selain itu, Indonesia juga menawarkan sejumlah destinasi wisata yang tidak hanya indah bagi mata, namu juga ramah bagi para pelancong Muslim. Berikut kami berikan tiga tempat wisata Muslim terbaik di Indonesia yang wajib kamu kunjungi.
1. Masjid Istiqlal, Jakarta
Masjid Istiqlal, yang terletak di pusat Jakarta adalah salah satu masjid terbesar yang ada di dunia. Dibangun dengan arsitektur yang megah, masjid ini menawarkan pengalaman spiritual yang tak terlupakan. Pengunjung dapat mengikuti salat dan mengagumi keindahan masjid yang terletak berdekatan dengan Monas dan kawasan Medan Merdeka ini saat berkunjung.
2. Masjid Agung Jawa Tengah, Semarang
Masjid Agung yang terletak di kota Semarang pasti akan memukau pengunjung dengan arsitektur Jawa mereka yang megah. Dikelilingi oleh taman yang indah, masjid ini menawarkan kedamaian spiritual bagi pengunjungnya. Selain sebagai tempat ibadah, pengunjung dapat menikmati keindahan seni dan arsitektur Jawa yang autentik di lokasi ini.
3. Masjid Raya Al-Mashun, Medan
Masjid Raya Al-Mashun yang berada di Medan, Sumatra Utara adalah salah satu masjid tertua yang ada di Indonesia. Dengan arsitektur khas Melayu-Islamnya, masjid ini memancarkan keindahan dan nilai sejarah bagi pengunjungnya. Di tempat ini, kamu dapat mengagumi ornamen khas Melayu dan merasakan ketenangan spiritual di lingkungan masjid yang sangat damai.
Don't Miss
BALI, RETENSI.ID – Bali adalah salah satu pulau di Indonesia yang sangat populer di kalangan nasional maupun internasional. Hal ini
BELITUNG, RETENSI.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melanjutkan kunjungan kerjanya
PADALARANG, RETENSI.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi keberadaan Masjid
JAKARTA, RETENSI.ID – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo mengajak kementerian/lembaga, pemerintah
JAKARTA, RETENSI.ID – Liburan ke luar negeri sebagai seorang backpacker pemula bisa menjadi pengalaman yang sangat menakutkan. Kamu akan mengeksplorasi dunia, mengunjungi tempat-tempat yang berbeda, dan bertemu dengan budaya yang berbeda. Namun, untuk memastikan perjalanan kamu berjalan lancar, ada beberapa tips penting yang perlu diingat sebelum kamu berangkat.
1. Rencanakan Anggaran
Sebagai backpacker pemula, merencanakan anggaran adalah langkah pertama yang sangat penting. Pastikan kamu telah menentukan berapa banyak uang yang ingin kamu habiskan untuk perjalanan kamu. Hal ini mencakup tiket pesawat, akomodasi, makanan, transportasi lokal, dan aktivitas saat kamu berada di sana. Cobalah untuk tetap berada dalam anggaran kamu dan menghemat uang yang kamu punya.
2. Jangan Bawa Terlalu Banyak Barang
Sebagai seorang backpacker, mobilitas adalah hal yang penting. Jangan membawa terlalu banyak barang karena hal ini akan membuat perjalanan kamu jadi lebih sulit. Pilih peralatan ringan yang sesuai dengan perjalanan kamu. Sertakan pakaian yang sesuai untuk cuaca di tujuan kamu. Selain itu, penting untuk membawa tas ransel yang nyaman dan kokoh.
3. Pelajari Tempat Kamu Pergi
Sebelum kamu berangkat, pelajari tentang tempat tujuan kamu. Kenali budaya, bahasa, dan tradisi lokal. Kamu juga dapat mencari informasi tentang tempat-tempat menarik yang ingin kamu kunjungi dan cara terbaik untuk mencapainya. Jangan lupa pastikan jika kamu telah memahami persyaratan visa dan kesehatan untuk negara yang akan kamu kunjungi.
4. Siap Mempelajari Hal Baru
Salah satu hal terbaik saat menjadi seorang backpacker adalah dapat menghadapi pengalaman baru dan tak terduga. Jadilah fleksibel dan terbuka terhadap segala kemungkinan. Bertemu dengan orang-orang baru, mencoba makanan lokal, dan menjelajahi tempat-tempat yang tidak ada dalam rencana awal kamu adalah bagian yang paling penting dari perjalanan ini. Jangan terlalu ketat dengan rencana yang sudah kamu buat dan berikan dirimu kebebasan untuk menjelajahi dan menikmati momen-momen tak terlupakan.
Don't Miss
BELITUNG, RETENSI.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melanjutkan kunjungan kerjanya
JAKARTA, RETENSI.ID – Perjalanan dengan kereta api seringkali menjadi pengalaman yang sangat melelahkan karena waktu perjalanan yang seringkali lama. Selain
JAKARTA, RETENSI.ID – Belanja adalah salah satu kegiatan yang disukai banyak orang, terutama anak muda. Namun jika dilakukan secara berlebihan
JAKARTA, RETENSI.ID – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo mengajak kementerian/lembaga, pemerintah
JAKARTA, RETENSI.ID – Indonesia dikenal sebagi negara yang memiliki kekayaan kuliner yang tak tertandingi. Setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khasnya sendiri yang mencerminkan budaya, tradisi lokal. Jika kamu ingin menjelajahi wisata kuliner daerah Indonesia, berikut kami berikan tiga rekomendasi makanan khas daerah Indonesia yang patut kamu coba.
1. Papeda (Papua)
Papeda adalah hidangan khas Papua yang berakar dari tradisi kuliner orang asli Papua, terutama Suku Papua. Hidangan ini terbuat dari sagu yang berasal dari umbi pohon sagu yang ditebang dan diolah secara tradisional. Papeda telah menjadi bagian penting dari makanan sehari-hari di Papua selama berabad-abad.
Papeda memiliki tekstur yang unik dan biasanya disajikan sebagai bubur kental. Hidangan ini disajikan dengan kuah ikan yang pedas dan dilengkapi dengan ikan laut segar. Rasanya gurih dan sangat berbeda dari hidangan-hidangan lain di Indonesia.
2. Rujak Cingur – Surabaya
Rujak Cingur adalah makanan khas yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur. Hidangan ini pertama kali dikenal pada masa penjajahan Belanda. “Cingur” dalam bahasa Jawa mengacu pada hidung sapi yang dimasak dalam hidangan ini. Hidangan ini muncul karena potongan hidung sapi sering dijual di pasar dan akhirnya digunakan dalam makanan ini.
Rujak Cingur berbentuk salad yang menggabungkan berbagai bahan, seperti irisan tahu, tempe, sayuran, dan hidung sapi yang dimasak, lalu disajikan dengan saus kacang yang manis dan pedas. Rujak Cingur memiliki rasa yang seimbang antara manis, pedas, dan gurih, membuatnya sangat lezat.
3. Gudeg – Yogyakarta
Gudeg adalah hidangan tradisional yang berasal dari Yogyakarta dan Jawa Tengah. Sejarahnya dapat ditelusuri hingga abad ke-18. Hidangan ini awalnya disiapkan untuk memenuhi kebutuhan para raja Jawa dan keluarganya.
Gudeg terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan, gula merah, dan rempah-rempah. Biasanya disajikan bersama nasi, telur, ayam, dan sambal. Kombinasi rasa manis dan gurih gudeg membuatnya menjadi hidangan yang sangat istimewa.
Don't Miss
Yogyakarta – 28 Februari 2024 – Dapur Manis Mama Raina, sebuah Home-Style Patisserie yang menghadirkan aneka Dessert, Cake, Pastry, Cookie,
TANGERANG, RETENSI.ID – Di tengah pesatnya pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, Gudang Snack TGR muncul sebagai
DUBAI, RETENSI.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melakukan pertemuan dengan
BALI, RETENSI.ID – Bali, atau yang terkenal dengan sebutan pulau dewata menyimpan berbagai budaya tradisional yang menarik perhatian turis asing
JAKARTA, RETENSI.ID – Indonesia, negara dengan keberagaman budaya dan tradisi yang luar biasanya, merupakan rumah bagi berbagai festival tradisional yang meriah. Festival-festival ini merupakan sarana untuk mempertahankan dan merayakan warisan budaya yang kaya. Di bawah ini, kami sajikan empat festival tradisional yang ada di Indonesia.
1. Festival Wayang Kulit
Salah satu festival seni pertunjukan terkenal di Indonesia adalah Festival Wayang Kulit. Festival ini adalah bentuk penghormatan kepada seni pewayangan, yang merupakan bentuk tradisional pertunjukan bayangan dengan boneka kulit. Dalam festival ini, dalang memainkan berbagai cerita tradisional dari Ramayana atau Mahabharata sambil menampilkan bayangan boneka kulit di layar.
2. Festival Nyepi
Nyepi adalah festival Hindu yang dirayakan dengan penuh keheningan di Bali. Selama 24 jam penuh, tidak ada aktivitas publik, listrik dimatikan, dan orang-orang merenung di dalam rumah. Festival ini adalah momen bagi pemelik agama Hindu untuk merayakan kebersihan spiritual.
3. Festival Lembah Baliem
Festival Lembah Baliem adalah acara tahunan yang mempertunjukkan kekayaan budaya suku-suku asli di Papua. Festival ini melibatkan pertunjukan tari, musik, dan olahraga tradisional, serta pameran kerajinan tangan dan produk lokal.
4. Festival Perang Api
Festival Perang Api adalah ritual tahunan yang dilakukan oleh masyarakat suku Dani di Wamena, Papua. Dalam festival ini, kelompok suku bertarung menggunakan panah dan api sebagai bagian dari perayaan panen. Festival ini merupakan ekspresi penting dari identitas budaya suku Dani.
Don't Miss
BELITUNG, RETENSI.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melanjutkan kunjungan kerjanya
JAKARTA, RETENSI.ID – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo mengajak kementerian/lembaga, pemerintah
MEDAN, RETENSI.ID – Politeknik Pariwisata Medan yang berada di bawah naungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
JAKARTA, RETENSI.ID – Indonesia adalah negara mempesona dengan keberagaman budaya, beragam suku, dan satwa khasnya. Beragam warisan budaya negara ini