Jakarta, Retensi.id – Bank Indonesia (BI) mencatat pada gelombang ke-4, jumlah peserta BI-FAST bertambah 25 bank. Total peserta BI-FAST saat ini mencapai 77 peserta dan mewakili 85 persen dari pangsa sistem pembayaran
JAKARTA, RETENSI.ID -Nilai tukar mata uang Rupiah terhadap Dollar AS dikabarkan menurun pada hari Kamis (05/01/23). Diketahui nilai tukar Rupiah dengan Dollar AS mencapai Rp15.613 pada Kamis pagi pukul 10.00 WIB (05/01/23), yang menurun sebanyak 30 point dibandingkan dengan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS pada hari Rabu (04/01/23) yang berada di level Rp15.583.
Beberapa hari di tahun baru ini, nilai Rupiah hanya mengalami penurunan nilai dengan Dollar AS. Dari awalnya hari Senin (02/01/23) nilai rupiah berada di level Rp15.575 per dolar AS. Lalu menurun hingga hari Kamis ini.
Terjadinya pelemahan nilai Rupiah ini membuat tebakan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo yang meyakini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akan naik di 2023 meleset.
“Kami perkirakan, kalau nilai tukar rupiah ke depan (tahun 2023) akan cenderung menguat. Sekarang rupiah melemah karena dolarnya masih kuat dan The Fed masih akan menaikkan suku bunga hingga triwulan I-2023,” ucap Perry dalam Outlook Perekonomian Indonesia 2023 pada hari Rabu (21/12/22).
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Film “Agak Laen” adalah film komedi garapan Muhadkly Acho sebagai pembuat naskahnya. Film ini dinilai bagus dan
JAKARTA, RETENSI.ID – “13 Bom di Jakarta”, karya terbaru dari Angga Dwimas Sasongko, membawa suasana aksi-spionase yang berbeda dari suasana
JAKARTA, RETENSI.ID – Kelezatan kuliner Arab adalah makanan yang lezat dan melegenda di Indonesia. Tidak mau ketinggalan, makanan Arab juga
JAKARTA, RETENSI.ID – Indonesia selain dikenal sebagai negara yang kaya akan keberagaman budaya, dikenal juga sebagai negara yang mempersembahkan hidangan
Jakarta, Retensi.id – Bank Indonesia (BI) mencatat pada gelombang ke-4, jumlah peserta BI-FAST bertambah 25 bank. Total peserta BI-FAST saat ini mencapai 77 peserta dan mewakili 85 persen dari pangsa sistem pembayaran ritel nasional.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono pada Senini (29/8/2022) mengatakan bahwa hal tersebut menjadi komitmen BI melalui perluasan peserta fast payment BI (BI-FAST), yaitu untuk mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan nasional.
BI-FAST adalah infrastruktur sistem pembayaran yang disediakan BI yang dapat diakses melalui aplikasi yang disediakan industri sistem pembayaran dalam memfasilitasi transaksi pembayaran ritel bagi masyarakat.
Dengan biaya transfer Rp2.500, layanan ini memungkinkan nasabah melakukan transfer antarbank.
Implementasi BI-FAST oleh peserta kepada nasabah akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan strategi dan rencana masing-masing peserta.
Terdapat pula penambahan layanan bank sentral melalui BI-FAST. Hal ini dilakukan untuk mendukung pelaksanaan tugas Bank Indonesia di bidang moneter, makroprudensial, serta sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah.
Kebutuhan masyarkaat dihadapkan dapat terpenuhi dengan meluasnya kepesertaan BI-FAST. Layanan sistem pembayaran ritel BI yaitu CEMUMUAH (Cepat, Mudah, Murah, Aman, Andal).
Layanan yang lebih luas seperti bulk credit, direct debit, request for payment, bahkan cross border retail payment akan dilakukan secara bertahap.
Dukungan dan partisipasi dari seluruh Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) diharapkan oleh BI. Hal tersebut untuk dapat memanfaatkan infrastruktur BI-FAST yang akan menjadi tulang punggung infrastruktur sistem pembayaran ritel masa depan.
Untuk mengintegrasikan Ekonomi Keuangan Digital (EKD) Nasional, sinergi antara kebijakan dan implementasi BI-FAST dengan pelaku industri akan terus diperkuat oleh BI.
Pelaku industri diharapkan selalu berinovasi dengan mengoptimalkan nilai tambah layanan BI-FAST.
Daftar bank peserta BI-FAST gelombang keempat
1. Bank BTPN
2. Bank Capital Indonesia
3. Bank CTBC
4. Bank ICBC Indonesia
5. Bank Index Selindo
6. Bank Jago UUS
7. Bank Jasa Jakarta
8. Bank Mayapada
9. Bank Mayora
10. Bank Muamalat
11. Bank Nagari UUS
12. Bank Neo Commerce
13. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
14. BPD DIY UUS
15. BPD Kalimantan Barat
16. BPD Kalimantan Barat UUS
17. BPD Kalimantan Selatan
18. BPD Kalimantan Selatan UUS
19. BPD Sumatera Barat
20. BPD Sumatera Selatan Bangka Belitung
21. BPD Sumatera Selatan Bangka Belitung UUS
22. Bank Seabank
23. Maybank Indonesia
24. Maybank Indonesia UUS
25. MNC Bank
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID -Nilai tukar mata uang Rupiah terhadap Dollar AS dikabarkan menurun pada hari Kamis (05/01/23). Diketahui nilai tukar Rupiah
Jakarta, Retensi.id – Bank Indonesia (BI) menggelar acara Bank Indonesia Mengajar 2022 di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pada Jumat
Jakarta, Retensi.id – Suku bunga acuan dinaikkan oleh Bank Indonesia untuk pertama kalinya sejak 2018 pada Selasa (23/8/2022). Hal tersebut
Jakarta, Retensi.id – Tujuh uang rupiah kertas yang baru diluncurkan oleh Pemerintah dan Bank Indonesia di tahun 2022 ini. Menteri
Jakarta, Retensi.id – Bank Indonesia (BI) menggelar acara Bank Indonesia Mengajar 2022 di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pada Jumat (26/8/2022) kemarin. Digitalisasi ekonomi berhasil meningkatkan perekonomian Indonesia secara pesat di masa pandemi.
Bank Indonesia Mengajar 2022 yang mengangkat tema ‘Mengakselerasi Digitalisasi Ekonomi dan Keuangan untuk Pemulihan Ekonomi’ tersebut digelar secara langsung di Ballroom Gedung Ki Hadjar Dewantara UNS. Ratusan mahasiswa UNS turut hadir dan antusias memenuhi ruangan.
Acara dimulai pukul 13.00 WIB dengan dihadiri langsung oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung, Ph.D yang sekaligus menjadi narasumber.
Direktur Perencanaan, Kerja Sama, dan Internasionalisasi UNS Prof. Irwan Trinugroho, Ph.D menyambut kehadiran Juda Agung dan menyampaikan rasa terima kasih karena telah mempercayai UNS sebagai tuan rumah kegiatan BI tersebut.
Juda Agung menyampaikan materi tentang transformasi digital yang telah dilakukan Bank Indonesia. Selama pandemi, digitalisasi ekonomi disebut berhasil meningkatkan perekonomian secara pesat, serta aktivitas ekonomi daring menjadi meningkat dua kali lipat.
Pada pascapandemi ini, tren transaksi digital terus berlanjut. Berdasarkan data Bank Indonesia, pada Juli 2022 metode pembayararn e-commerce didominasi oleh uang elektronik yaitu sebesar 36,15 persen. Selanjutnya disusul uang tunai sebesar 34,25 persen dan paylater sebesar 12,80 persen.
Juda mengatakan bahwa potensi besar dapat diciptakan dari perkembangan transaksi e-commerce di Indonesia.
Pada 2025, Indonesia disebut berpotensi memiliki pasar e-commerce terbesar di ASEAN dengan nilai 140 miliar dolar AS. Maka dalam menerima transformasi ekonomi digital tersebut, sumber daya manusia (human resources) Indonesia harus dipersiapkan untuk dapat mengendalikannya.
Program-program yang telah dijalankan UNS bersesuaian dengan kebutuhan akan sumber daya dalam persiapan transformasi 2025 tersebut.
Perwujudan beberapa transformasi digital di UNS diantaranya, adanya Pusat Unggulan Ipteks (PUI) Fintech and Banking.
Selain itu, Fakultas Teknologi Informasi dan Data Sains juga baru dibuka di UNS. Hal ini sebagai penunjang data dan teknologi digitalisasi ekonomi.
Ada pula program studi baru di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yaitu Bisnis Digital yang diharapkan dapat mempersiapkan talenta terbaik untuk melakukan transformasi digital.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung, Ph.D menyambut baik hal tersebut. Sinergi antara UNS dan BI diharapkan semakin kuat terjalin dalam menyiapkan talenta unggul dalam ekonomi digital.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID – Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi Republik Indonesia bersinergi dengan Lazada Indonesia (Lazada) untuk mendorong kewirausahaan di kalangan generasi
JAKARTA, RETENSI.ID – TikTok, platform entertainment global dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), ekosistem digital Indonesia, menjalin kemitraan strategis
JAKARTA, RETENSI.ID -Nilai tukar mata uang Rupiah terhadap Dollar AS dikabarkan menurun pada hari Kamis (05/01/23). Diketahui nilai tukar Rupiah
Jakarta, Retensi.id – Kartu Kredit Pemerintah (KKP) Domestik yang diinisiasi oleh Bank Indonesia (BI) resmi diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo
Jakarta, Retensi.id – Suku bunga acuan dinaikkan oleh Bank Indonesia untuk pertama kalinya sejak 2018 pada Selasa (23/8/2022). Hal tersebut dilakukan sebagai upaya melawan kenaikan inflasi dan menstabilkan rupiah.
Pemulihan akibat pandemi terjadi secara stabil dan kuatnya permintaan global akan sejumlah komoditas menjadikan Indonesia untung. Pada tahun 2022 diperkirakan pertumbuhan ekonomi mendekati ujung atas yaitu mencapai 4,5 persen-5,3 persen.
Tingkat suku bunga reverse repurchase dinaikkan tujuh hari sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 3,75 persen oleh Bank Indonesia.
Reuters melakukan survei terhadap sebagian besar analis yang memperkirakan bahwa BI akan bertahan dengan suku bunga tersebut. Namun ada 11 dari 27 ekonomi yang menyampaikan bahwa mungkin pula ada peningkatan suku bunga lagi.
Sebagai informasi, suku bunga acuan terakhir kali dinaikkan pada November 2018.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan bahwa keputusan kenaikan suku bunga dilakukan sebagai langkah pencegahan dalam memitigasi risiko kenaikan inflasi inti.
Penguatan ekonomi domestik dan untuk menstabilkan rupiah menjadi pertimbangan dalam keputusan kenaikan suku bunga. Warjiyo tidak mengatakan kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang.
Kenaikan harga bahan bakar bersubsidi tengah dipertimbangkan oleh pemerintah. Hal tersebut karena harga bahan bakar bersubsidi menjadi tekanan pada inflasi yang kini telah mencapai level tertinggi dalam 7 tahun. Inflasi 4,94 persen terjadi pada bulan Juli.
Warjiyo menyampaikan ukuran inflasi utama atau total tahun ini, yaitu sebesar 5,24 persen. Angka tersebut lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya (yaitu < 5 persen) dan jauh di atas target BI (yaitu 2 persen-4 persen).
Pada akhir 2022, inflasi inti bisa mencapai 4,15 persen.
Warjiyo juga mengatakan bahwa terkait potensi kenaikan harga BBM, pembaharuan prospek inflasi akan dilakukan oleh BI sejalan dengan kebijakan subsidi pemerintah.
Don't Miss
FLORES, RETENSI.ID – Penjabat Bupati Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Doris Alexander Rihi, mengimbau agar warga tidak usah makan
MAKASSAR, RETENSI.ID – Sebanyak tujuh orang yang diduga preman telah diamankan polisi setelah melakukan aksi pungli dengan mematok harga parkir
JAKARTA, RETENSI.ID -Nilai tukar mata uang Rupiah terhadap Dollar AS dikabarkan menurun pada hari Kamis (05/01/23). Diketahui nilai tukar Rupiah
Jakarta, Retensi.id – Ketakutan yang sama sedang dirasakan oleh banyak negara saat ini, yaitu inflasi atau kenaikan harga barang-barang. Hal
Jakarta, Retensi.id – Tujuh uang rupiah kertas yang baru diluncurkan oleh Pemerintah dan Bank Indonesia di tahun 2022 ini. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Bank Sentral Perry Warjiyo yang melakukan prosesi peluncuran uang baru.
Prosesi peluncuran 7 pecahan rupiah kertas tahun emisi 2022 secara resmi diluncurkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Bank Sentral Perry Warjiyo pada Kamis (18/8/2022). Uang tersebut sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah republik Indonesia.
Bertepatan dengan HUT ke-77 RI, secara resmi tujuh uang kertas berlaku, dikeluarkan, dan diedarkan.
Uang kertas baru tahun 2022 terdiri dari pecahan Rupiah kertas senilai Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2000, dan Rp1000.
Perry Warjiyo mengungkapkan bahwa peluncuran tersebut merupakan upaya penyediaan uang rupiah yang berkualitas dan terpercaya untuk masyarakat Indonesia yang menjadi wujud komitmen Bank Indonesia.
Masyarakat diajak untuk bangga dan paham dengan rupiah yang menjadi simbol kedaulatan pemersatu bangsa. Untuk mencapai Indonesia maju, diperlukan optimisme, semangat kebangsaan, dan adanya komitmen untuk pulih lebih cepat.
Berbagai cerita dan narasi tentang bangsa Indonesia tertuang dalam lembaran rupiah. Hal tersebut disampaikan oleh Sri Mulyani, dan rupiah layak dihormati dan dibanggakan.
Sebagai informasi, dalam pecahan uang kertas yang baru masih mempertahankan gambar pahlawan, tarian, pemandangan alam, dan flora.
Hal yang baru dalam uang rupiah kertas emisi 2022 diantaranya desain warna lebih tajam, lebih andalnya unsur pengaman, dan ketahanan bahan uang yang lebih baik. Hal ini disampaikan oleh Kepala Departemen Komunikasi Erwin Haryono.
Inovasi tersebut bertujuan agar uang Rupiah semakin mudah untuk dikenali ciri keasliannya, nyaman, dan aman digunakan, serta tidak mudah dipalsukan. Rupiah juga dapat semakin berkualitas, terpercaya, dan menjadi kebanggaan bersama sebagai simbol kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Don't Miss
JAKARTA, RETENSI.ID -Nilai tukar mata uang Rupiah terhadap Dollar AS dikabarkan menurun pada hari Kamis (05/01/23). Diketahui nilai tukar Rupiah
Jakarta, Retensi.id – Bank Indonesia (BI) mencatat pada gelombang ke-4, jumlah peserta BI-FAST bertambah 25 bank. Total peserta BI-FAST saat
Jakarta, Retensi.id – Bank Indonesia (BI) menggelar acara Bank Indonesia Mengajar 2022 di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pada Jumat
Jakarta, Retensi.id – Suku bunga acuan dinaikkan oleh Bank Indonesia untuk pertama kalinya sejak 2018 pada Selasa (23/8/2022). Hal tersebut