Nove Wijaya

UNICEF Indonesia Bantu Kembangkan Keterampilan dan Inovasi Anak Muda Melalui ‘Generasi Terampil’

Indonesia berkolaborasi bersama Indonesia melalui program Generasi Terampil dengan mengadakan kegiatan Webinar yang membahas mengenai karier di bidang STEM serta bagaimana mengembangkan keterampilan dan inovasi untuk komunitas. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring pada 23-24 November 2023.

Kegiatan webinar ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menyediakan akses terhadap informasi yang relevan bagi para remaja di Indonesia terkait pengembangan keterampilan pada abad ke-21 serta persiapan transisi dari dunia pendidikan ke dunia pekerjaan.

Generasi Terampil merupakan program pemberdayaan remaja usia 10-19 tahun melalui peningkatan keterampilan abad ke-21, pengembangan inovasi, dan kewirausahaan dengan pendekatan pembelajaran berbasis proyek. Program ini menggunakan pendekatan design thinking untuk membantu remaja menemukan permasalahan di sekitarnya dan mengembangkan ide solusi. Melalui pendampingan oleh mentor industri, remaja mendapatkan kesempatan mengerjakan proyek berbasis dunia kerja.

Program ini dirancang sebagai respon dari penelitian UNICEF Indonesia dan mitra lainnya yang menemukan kesenjangan besar dalam pemecahan masalah, pemikiran kritis, dan keterampilan komunikasi remaja. Kesenjangan ini diperburuk dengan hilangnya pembelajaran skala besar yang dialami oleh jutaan anak dan remaja akibat pandemi.

Hari pertama webinar yang dilaksanakan pada 23 November ini bertema “Terampil dengan Teknologi: Berkarir dalam dunia STEM” membahas mengenai karir di dunia Science, Technology, Engineering and Mathematics. Di webinar ini mengundang para pembicara yang ahli dan memiliki pengalaman dalam bidang STEM.

Pembahasan dengan topik ini sangat bermanfaat karena menjadi terampil dalam bidang STEM merupakan langkah yang sangat baik untuk berkarir dalam dunia ini. Selain itu, di abad ke-21 sumber daya manusia di bidang STEM sangat dibutuhkan, mengingat saat ini teknologi semakin canggih dan semakin berkembang seiring berjalannya waktu.

Pada webinar hari kedua yang diselenggarakan 24 November ini memiliki tema “Terampil dengan Inovasi Sosial: Inspirasi Perubahan untuk Komunitas”. Webinar kali ini membahas mengenai inovasi sosial dari beberapa narasumber yang ahli dalam bidangnya masing-masing, seperti kreatifitas dalam meningkatkan minat membaca anak, membantu orang-orang dengan berkebutuhan khusus dan ahli di bidang teknologi pangan yang membantu menangani food loss di Indonesia.

Menjadi terampil dalam inovasi sosial adalah langkah yang penting untuk memberikan kontribusi positif pada masyarakat dan mengatasi tantangan sosial. Beberapa inspirasi untuk memulai perubahan positif diantaranya dengan mengidentifikasi masalah atau tantangan yang dihadapi, memulai dari hal-hal kecil, menentukan tujuan yang jelas dan terukur dan berkolaborasi untuk meningkatkan efektivitas inovasi sosial.

Dengan adanya program ini, anak muda memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri dalam dunia STEM sesuai dengan passion dan cara yang inovatif untuk terampil dengan inovasi sosial agar menjadi pribadi yang lebih produktif dan berpartisipasi menciptakan perubahan yang lebih baik.

Generasi Terampil, Membangun Masa Depan Melalui Pengembangan Keterampilan dan Inovasi Sosial

/

bekerja sama dengan Indonesia melalui program Generasi Terampil dengan mengadakan kegiatan webinar. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyediakan akses terhadap informasi yang relevan bagi para remaja di Indonesia terkait pengembangan keterampilan pada abad ke-21 serta persiapan transisi dari dunia pendidikan ke dunia pekerjaan. Acara ini diselenggarakan secara daring pada 23-24 November 2023.

Di tengah pesatnya perubahan sosial, , dan ekonomi, anak muda di abad ke-21 perlu dibekali dengan keterampilan dan inovasi sosial untuk menghadapi tantangan yang kompleks dan dinamis. Pengembangan keterampilan ini bukan hanya tentang mencetak individu yang terampil secara teknis, tetapi juga tentang membentuk pemimpin masa depan yang dapat beradaptasi, bekerja sama, dan berinovasi untuk menghadapi dunia yang semakin terkoneksi.

Dengan begitu, melalui webinar Generasi Terampil pada hari kedua yang diselenggarakan 24 November ini memiliki tema “Terampil dengan Inovasi Sosial: Inspirasi Perubahan untuk Komunitas” membahas mengenai inovasi sosial untuk menghadapi tantangan sosial dari beberapa narasumber yang ahli dalam bidangnya masing-masing.

Narasumber yang menjadi pembicara diantaranya Mayumi Haryoto dari PiBo, Rahma Utami Founder & Direktur Aksesibilitas dari Suarise dan Founder dan CEO dari . Narasumber ini memiliki keahlian berinovasi dalam bidangnya masing-masing ketika menghadapi tantangan sosial di masyarakat.

Menjadi terampil dalam inovasi sosial adalah langkah yang penting untuk memberikan kontribusi positif pada masyarakat dan mengatasi tantangan sosial. Beberapa inspirasi untuk memulai perubahan positif diantaranya dengan mengidentifikasi masalah atau tantangan yang dihadapi, memulai dari hal-hal kecil, menentukan tujuan yang jelas dan terukur dan berkolaborasi untuk meningkatkan efektivitas inovasi sosial.

“Keterampilan utama dalam berinovasi yaitu dengan memahami masalah secara mendalam dan berinovasi dalam solusi sangatlah penting. Pengetahuan tentang masalah, riset pasar dan jaringan yang kuat juga dapat bermanfaat,” ujar Mayumi Haryoto.

Founder dan CEO Fruyee, Rayi Pasca juga mengatakan kemampuan dan pengetahuan yang dibutuhkan sebagai social innovator masa depan, yaitu Think Big, Smart Small and Act Fast. Pada aspek Think Big, seseorang harus memiliki kemampuan berpikir kritis dan mempertimbangkan berbagai aspek dari suatu masalah. Kedua, Smart Small yaitu kemampuan untuk memecah target menjadi langkah-langkah kecil dan siap beradaptasi dengan segala hal. Terakhir, Act Fast kemampuan untuk membuat keputusan tepat dan kemampuan untuk menganalisis informasi dan data untuk membuat keputusan tersebut.

“Ada banyak cara untuk memulai inovasi sosial, jangan takut untuk mewujudkan ide inovatif yang dimiliki dan jangan ragu untuk bertanya, mencari bantuan serta berkolaborasi dengan orang lain untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik,” ujar Rayi Pasca.

Melalui program Generasi Terampil ini mendukung pengembangan keterampilan dan inovasi sosial, tidak hanya membantu anak muda menghadapi tantangan masa kini, tetapi juga membantu mereka memimpin perubahan dan membentuk masa depan yang lebih baik. Selain itu, inovasi sosial dapat dikembangkan oleh siapa saja, dengan target dan inovatif yang beragam.

5 Tips Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh d Musim Hujan

kini telah memasuki yang disertai dengan perubahan cuaca, peningkatan kelembaban, dan risiko penyebaran infeksi tertentu. Saat musim hujan, sistem kekebalan menjadi rentan terserang berbagai penyakit. Karena itu, tindakan pencegahan menjadi salah satu kunci untuk menjaga sistem kekebalan tubuh saat menghadapi musim hujan.

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit ketika musim hujan, diantaranya peningkatan kelembaban dan penurunan suhu. Kelembaban yang tinggi dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan jamur. Suhu yang lebih rendah juga dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, membuatnya lebih rentan terhadap infeksi.

Dalam menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh secara keseluruhan selama musim hujan dapat dilakukan dengan berbagai cara. Berikut beberapa tips menjaga kesehatan di musim hujan yang perlu diterapkan guna mencegah tubuh terserang penyakit.

1. Mengonsumsi vitamin
Agar kesehatan tetap terjaga selama musim hujan, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin, khususnya vitamin C dan D. Vitamin ini penting karena mampu meningkatkan imunitas tubuh. Bila daya tahan tubuh kuat, penyakit flu dan pilek tidak menyerang di musim hujan.

2. Mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang
Asupan makanan yang kaya akan nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein sehat, mendukung sistem kekebalan tubuh. Mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh diketahui dapat membantu sistem imun bekerja secara optimal, sehingga menurunkan risiko tubuh terserang penyakit.

3. Istirahat yang cukup
Pastikan mendapatkan istirahat dan waktu tidur yang cukup setiap malam. Tidur selama delapan jam dalam semalam dapat membuat tubuh menjadi rileks dan bugar untuk menjalani aktivitas di hari berikutnya. Selain itu, tidur yang cukup juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah flu serta penyakit lainnya selama musim hujan.

4. Berolahraga secara rutin
Selanjutnya, menjaga sistem kekebalan tubuh di musim hujan yang juga perlu dilakukan ialah berolahraga secara rutin. Musim hujan yang menyebabkan cuaca menjadi lembab dan dingin sering membuat kita menjadi malas, padahal tetap harus berolahraga agar metabolisme tubuh terjaga. Kita dapat melakukan seperti sit-up, push-up,
dan lari-lari kecil ditempat secara rutin di musim hujan agar tubuh selalu dalam kondisi prima dan bugar.

5. Menjaga kebersihan diri
Terakhir, agar tidak mudah terserang penyakit juga harus menjaga kebersihan diri dengan baik. Cara yang paling mudah untuk dilakukan adalah dengan membiasakan diri mencuci tangan sebelum dan setelah makan, serta setelah batuk, bersin, membuang sampah dan menggunakan kamar mandi. Selain itu, jika kehujanan selama perjalanan dari luar, maka sebaiknya segera mandi agar tidak terkena virus dan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu cara untuk memperkuat daya tubuh selama musim hujan adalah dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang menyehatkan tubuh, seperti mengandung vitamin dan mineral. , yang mengolah hasil pertanian menjadi produk berkualitas menawarkan smoothies yang dapat dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan gizi individu untuk menjaga sistem kekebalan tubuh di musim hujan.

“Di musim hujan yang lembab, virus atau bakteri lebih mudah berkembang biak. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh dengan mengonsumsi makanan atau minuman yang kaya akan gizi. Bila dikonsumsi secara rutin, smoothies bisa mengurangi risiko terkena penyakit ketika musim hujan,” ujar selaku CEO Fruyee.

Minuman sehat seperti smoothies adalah sumber zat gizi penting, seperti vitamin, mineral dan serat yang dapat memberikan manfaat untuk kesehatan dan membantu menjaga imunitas tubuh ketika musim hujan. Selain itu, minum smoothies bisa menjadi pilihan camilan yang sehat dan menyenangkan, terutama jika menggunakan bahan-bahan alami dan menghindari tambahan gula untuk mendapatkan nutrisi yang lebih banyak dari bahan-bahan tersebut.

Menjaga kebiasaan sehat sepanjang hari, termasuk saat musim hujan, dapat membantu membangun dan menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat. Selain langkah-langkah yang telah dipaparkan, kita juga dapat mengambil tindakan internal dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi sel-sel tubuh kita dengan mengonsumsi Fruyee smoothies.

Review Film Korea: Past Lives (2023)

dirilis dan diproduksi oleh A24 bergenre berjudul yang ditulis dan disutradarai oleh Celine Song. Selain dibintangi oleh Yoo Teo, Greta Lee, dan John Marago, film ini juga dibintangi oleh Choi Won Young, Yoon Ji Hye, hingga Issac Cole Powell. Film Past Lives sejatinya sudah tayang di pada awal tahun 2023. Tepatnya pada acara Sundance Film Festival 21 Januari 2023 lalu. Sementara itu, Past Lives baru masuk ke bioskop bulan Agustus kemarin.

Sinopsis Past Lives menceritakan tentang persahabatan karib antara Hae Sung dan Nora. Semasa kecil keduanya kerap menghabiskan waktu bersama serta menciptakan momen-momen manis. Hingga suatu hari, persahabatan tersebut harus terpisah. Tepatnya ketika Nora dan keluarganya memutuskan pindah dari Korea Selatan ke Amerika.

Perjalanan waktu yang panjang membawa Nora dan Hae Sung tumbuh dewasa dengan kehidupan mereka masing-masing. Hingga dua puluh tahun berlalu, keduanya kembali bertemu dalam sebuah kesempatan tak terduga.
Baik Nora dan Hae Sung kembali merasakan debar yang sama. Perasaan lebih dari sekedar ‘senang’ berjumpa teman lama. Mereka kompak menyadari bahwa rasa yang membara di dalam dada adalah sinyal-sinyal cinta.

Kilasan momen indah di masa lalu, tampaknya tak membuat mereka lupa meski terpisah jarak dan waktu. Sayangnya, Hae Sung harus menerima kenyataan bahwa Nora sebenarnya sudah menikah dengan Arther. Pria bule yang menjadi pemilik raga dan hati Nora saat ini.

Setelah dewasa, Nora bertemu dengan Arthur, ia jatuh cinta dan mereka memutuskan untuk menikah. Hae Sung yang sudah mapan, akhirnya memberanikan diri mengunjungi Nora di New York. Keduanya bertemu kembali setelah sekian lama. Mereka pun membicarakan masa lalu dan semua kemungkinan yang akan terjadi serta berpikir bagaimana dan jika. Kisah pertemuan Nora dan Hae Sung ini menarik untuk dikulik dan bisa menjadi alasan kuat mengapa kamu harus menonton film Past Lives.

Berusaha mendobrak keterbatasan, akhirnya Hae Sung berusaha menemui Nora kembali. Nora begitu senang saat bertemu dengan lelaki yang ingin dinikahinya di masa kecil. Dia tidak menyangka bisa bertemu dengan Hae Sung. Nora pun membawanya ke tempat wisata dan menaiki kapal feri yang padahal dia belum pernah melakukannya dengan suaminya sendiri.

Meskipun minim dialog saat pertemuan pertama Nora dan Hae Sung, penonton akan dimanjakan dengan pemandangan indah yang disempurnakan alunan lagu dan pencahayaan kamera yang indah.

Pada akhir film menunjukkan bahwa setidaknya Hae Sung menemukan akhir yang diinginkannya dalam hidup ini dari Nora. Pertanyaan ‘bagaimana seandainya’ sudah terjawab karena dia melihat Nora bahagia dengan suaminya. Secara keseluruhan, film ini mempresentasikan perihal cinta, takdir dan kehilangan.

Review Film Korea: Hopeless (2023)

(2023) atau dikenal dengan Hwaran merupakan debut film dari sutradara Kim Chang Hoon yang akan berlaga di Festival Film Cannes. Film ini telah terpilih menjadi film yang akan diputar di bagian Un Certain Regard di ajang penghargaan film bergengsi yaitu Festival Film Internasional Cannes ke-76 pada bulan Mei 2023.

Film ini akan mengangkat kisah yang berlatar tentang kriminal, dibintangi oleh sederet pemain bintang papan atas kenamaan , di antaranya ada Song Joong Ki, Hong Xa Bin, dan Park Bo Young.

Cerita ini dimulai dari Yeon Gyu yang selama 18 tahun hidupnya tidak pernah mendapatkan apa yang diinginkan hingga membuatnya harus berusaha keras agar bisa meraih sebuah harapannya. Ia memiliki cita-cita untuk bisa melarikan diri dari tempat tinggalnya di kampung halamannya yang penuh dengan kekerasan, ia berharap agar bisa memiliki kehidupan yang damai bersama sang ibu. Namun, takdir berkata lain selayaknya dunia berbisik kepadanya dengan tidak mengizinkannya memiliki harapan untuk hidup yang lebih baik.

Yeon Gyu harus menghadapi dan menahan diri dari kekerasan yang telah dilakukan berulang kali oleh ayah tirinya. Sambil menahan dari itu semua, ia mulai berusaha untuk menabung. Ia masih memiliki harapan satu-satunya untuk pindah ke Belanda bersama sang ibu.

Suatu hari Yeon Gyu tengah berkelahi dengan seseorang untuk melindungi saudara tirinya yang bernama Hayan (BIBI). Agar dapat menyelesaikan permasalahanya ia harus membayar sejumlah uang, namun ia tak mampu untuk mengumpulkannya.

Suatu hari, ketika Yeon Gyu sedang membutuhkan bantuan, ada seorang mafia yang menawarkan bantuannya, ia bernama Chi Geon. Dalam perjalanan mencari bantuan tersebut, Yeon Gyu akhirnya membuka pandangannya akan melihat dunia baru setelah mengikuti Chi Geon.

Yeon Gyu akhirnya menjadi member baru dalam organisasi mafia tersebut. Meskipun ia awalnya merasa takut, namun Yeon Gyu berusaha menyesuaikan diri dan telah menganggap Chi Geon seperti kakaknya sendiri. Setelah ia mendapatkan kepercayaan dari Chi Geon agar bisa bertahan hidup, Yeon Gyu mulai terperangkap dalam keadaan yang semakin berbahaya. Ia memiliki harapan agar bisa melarikan diri dari kota tersebut, Yeon Gyoo sangat berjuang semaksimal mungkin di antara perbatasan.

Review Film Korea: Along With the Gods: The Last 49 Days (2018)

adalah Selatan yang dirilis pada tahun 2018, merupakan sekuel dari Along With the Gods: The Two Worlds. Film ini disutradarai oleh Kim Yong-hwa dan didistribusikan oleh Lotte Entertainment.

Along With the Gods: The Last 49 Days melanjutkan kisah yang dimulai dalam film sebelumnya. Film ini berkisah tentang tiga malaikat kematian, Gang-rim (diperankan oleh Ha Jung-woo), Haewonmak (diperankan oleh Ju Ji-hoon), dan Deok-choon (diperankan oleh Kim Hyang-gi), yang bertugas membimbing roh orang mati ke alam baka.

Kali ini, Gang-rim dan rekan-rekannya dihadapkan pada tugas yang lebih rumit. Mereka harus membantu seorang pria yang telah meninggal, Kim Ja-hong (diperankan oleh Cha Tae-hyun), melewati ujian tujuh tingkatan di alam baka untuk memutuskan nasib rohnya. Kim Ja-hong adalah pahlawan yang meninggal dalam sebuah insiden tragis, dan nasibnya mempengaruhi banyak orang di dunia nyata.

Selama perjalanan mereka melalui tingkatan-tingkatan ini, malaikat kematian mengeksplorasi kisah hidup Kim Ja-hong dan mengungkap rahasia-rahasia tersembunyi yang terkait dengan nasibnya. Mereka juga berhadapan dengan makhluk-makhluk gaib, dewa-dewa, dan rintangan-rintangan lain yang menguji kesetiaan dan tekad mereka dalam membantu roh Kim Ja-hong.

Film ini menggabungkan elemen-elemen , , dan dengan pesan moral tentang kehidupan, pengorbanan, dan kebaikan. Film ini mengajak penonton untuk merenungkan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan sambil mengeksplorasi mitologi dan kepercayaan Korea tentang kehidupan setelah kematian.

Sebagai sekuel yang dinanti-nanti, film ini mempertahankan kualitas visual yang mengesankan, efek khusus yang memukau, dan akting yang kuat. Film ini menawarkan pengalaman emosional yang mendalam dan penuh makna bagi penonton yang menyukai cerita tentang kehidupan setelah kematian dan perjalanan roh.

Visual dalam film ini adalah salah satu yang paling mencolok. Efek khusus yang brilian, adegan yang epik, dan dunia alam baka yang menakjubkan memberikan pengalaman sinematik yang luar biasa. Sutradara Kim Yong-hwa menghadirkan gambar-gambar yang mengesankan, terutama saat karakter berinteraksi dengan makhluk-makhluk gaib dan melalui berbagai tingkatan ujian.

Secara keseluruhan, Along With the Gods: The Last 49 Days adalah sekuel yang memuaskan dengan cerita yang mendalam, visual yang luar biasa, dan akting yang kuat. Film ini berhasil membuat penonton merenungkan makna hidup, pengorbanan, dan keadilan. Bagi penggemar cerita tentang alam baka dan perjalanan roh, film ini adalah tontonan yang sangat direkomendasikan.

Review Film Korea: Haunters (2010)

adalah sebuah Selatan yang dirilis pada tahun 2010 dengan judul asli “Choneung Ryukja” (초능력자). ini bergenre yang disutradarai oleh Kim Min-suk dan dibintangi oleh Kang Dong-won dan Im Soo-jung.

Haunters adalah cerita yang menggabungkan unsur-unsur superkuat, ketegangan, dan pertarungan antara kebaikan dan kejahatan. Film ini mengeksplorasi konsep kekuasaan dan tanggung jawab, serta bagaimana kekuatan seseorang dapat baik atau jahat.

Film ini mengisahkan tentang dua karakter utama, Cho-in dan Kyu-nam. Cho-in memiliki kekuatan telekinesis yang memungkinkan dia untuk mengendalikan benda-benda dengan pikirannya. Namun, dia tidak peduli dengan orang lain dan menggunakan kekuatannya untuk tujuan egois dan keuntungan pribadi.

Sebaliknya, Kyu-nam, dimainkan oleh Ko Soo, adalah seorang pria biasa tanpa kekuatan khusus. Ketika Kyu-nam tiba-tiba menjadi sasaran Cho-in, pertempuran antara dua pria ini dimulai. Kyu-nam berusaha untuk melawan pengaruh Cho-in dan melindungi orang-orang yang dia cintai.

Film ini sukses dalam membangun ketegangan antara kedua karakter utama. Pertempuran antara kekuatan telekinesis Cho-in dan keteguhan Kyu-nam menciptakan momen-momen yang mendebarkan, terutama saat Kyu-nam berusaha untuk melindungi orang-orang yang dia cintai.

Skenario film ini menggabungkan elemen-elemen supernatural dengan pertanyaan etika yang menarik. Film ini mempertanyakan bagaimana kekuatan dapat mempengaruhi seseorang dan apakah kekuasaan itu dapat disalahgunakan. Ini adalah tema yang mendalam yang dijelajahi dengan baik dalam film.

Dari segi akting, Kang Dong-won dan Ko Soo memberikan penampilan yang kuat. Kang Dong-won berhasil memerankan karakter Cho-in dengan karismatik dan menakutkan, sementara Ko Soo membawa rasa empati untuk karakter Kyu-nam.

Secara keseluruhan, Haunters adalah film yang menghibur dengan premis yang menarik, pertarungan seru, dan pertanyaan etika yang relevan. Bagi mereka yang menyukai film-film aksi dengan elemen supernatural, Haunters bisa menjadi pilihan yang menarik.

Review Film Korea: The Concubine (2012)

(2012) adalah yang disutradarai oleh Kim Dae-seung. Film ini berlatar belakang pada periode Dinasti Joseon dan mengisahkan tentang cinta segitiga yang rumit di istana kerajaan. Pemain utama dalam film ini diantaranya Jo Yeo-jeong, Kim Dong-wuk, dan Kim Min-joon.

Film The Concubine berfokus pada karakter utama, Hwa-yeon (diperankan oleh Jo Yeo-jeong), seorang wanita muda yang datang dari latar belakang yang miskin. Dia kemudian diangkat sebagai gundik dari seorang bangsawan yang sangat kuat, Kwon-yoo (diperankan oleh Kim Dong-wuk). Kwon-yoo adalah pria berkuasa yang menduduki posisi penting di istana kerajaan. Namun, masalah muncul ketika Ratu terlihat cemburu pada hubungan antara Hwa-yeon dan Kwon-yoo.

Dalam perjalanan cerita, Hwa-yeon menjadi terlibat dalam persaingan sengit dengan Ratu terdahulu, yang ingin mempertahankan posisinya dan memastikan keturunan Kwon-yoo. Konflik di istana semakin rumit ketika Hwa-yeon mulai jatuh cinta pada Pangeran Sung-won (diperankan oleh Kim Min-joon), yang menjadi penasihat pribadi Raja.

Salah satu hal yang membuat film ini menonjol adalah akting luar biasa dari para pemainnya. Jo Yeo-jeong dalam peran utama Hwa-yeon memberikan penampilan yang kuat dan menggugah perasaan, membawa karakternya dari seorang gundik yang lemah menjadi seorang wanita yang kuat dan penuh tekad.

Kim Dong-wuk sebagai Kwon-yoo juga memberikan penampilan yang memukau sebagai seorang bangsawan yang kompleks dengan berbagai konflik emosional. Kim Min-joon sebagai Pangeran Sung-won menambahkan elemen yang intens ke dalam cerita.

Cerita film ini diatur dalam pengaturan yang indah dan menggambarkan dengan baik kehidupan di istana kerajaan pada masa itu. Intrik politik, persaingan antar wanita istana, dan konflik cinta memberikan lapisan yang menarik pada narasi, menjadikannya sebuah film yang penuh dengan ketegangan dan kejutan. Juga, film ini mengeksplorasi tema-tema seperti kekuasaan, hasrat, dan pengorbanan.

Namun, perlu diingat bahwa The Concubine tidak cocok untuk semua penonton karena beberapa adegan yang cukup eksplisit dan konten dewasa. Film ini mengeksplorasi hubungan antara karakter utama secara terbuka dan dengan jujur, yang mungkin tidak sesuai untuk semua pemirsa.

Secara keseluruhan, film The Concubine adalah film yang mengesankan dengan akting yang kuat, pengambilan gambar yang indah, dan cerita yang menarik. Bagi penonton yang tertarik pada Korea yang intens, film ini pasti layak ditonton.

Review Film Korea: Silenced (2011)

adalah sebuah yang dirilis pada tahun 2011. Bergenre , film yang dibintangi oleh Gong Yoo dan Jung Yu Mi ini mengangkat kisah nyata peristiwa di Gwangju Inhwa School, di mana seorang siswa menjadi korban kekerasan seksual berulang hampir selama lima tahun, pada kurun tahun 2000-an.

Film ini adalah sebuah karya yang sangat kuat dan menyentuh hati. Dengan alur cerita yang berdasarkan kejadian nyata yang mengerikan, “Silenced” berhasil menyampaikan pesan sosial yang sangat penting tentang pelecehan seksual terhadap anak-anak. Film ini bukan sekadar hiburan, melainkan sebuah eksposisi kejam tentang sistem yang gagal melindungi anak-anak yang paling rentan.

Film Silenced mengisahkan tentang seorang guru bernama Kang In-ho (diperankan oleh Gong Yoo) yang menerima tawaran untuk mengajar di sebuah sekolah khusus yang berlokasi di sebuah pedesaan. Di sekolah tersebut, ia bertemu dengan anak-anak yang memiliki gangguan pendengaran. Pada awalnya, Kang In-ho tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di sekolah tersebut.

Namun, seiring berjalannya waktu, ia mulai curiga dan menyadari bahwa anak-anak di sekolah tersebut sering menjadi korban pelecehan seksual oleh para guru dan staf sekolah. Kang In-ho bersama dengan seorang pekerja sosial bernama Yoo Jin (diperankan oleh Jung Yu-mi) berusaha untuk mengungkap kebenaran dan melindungi anak-anak dari kejahatan tersebut.

Mereka berdua memulai perjuangan hukum untuk membuktikan pelecehan seksual yang terjadi di sekolah tersebut dan menghadapi berbagai rintangan dan tekanan dari pihak sekolah dan orang-orang berpengaruh. Film ini menggambarkan perjuangan keras Kang In-ho dan Yoo Jin dalam mencari keadilan untuk anak-anak yang menjadi korban.

Pertunjukan akting dalam film ini luar biasa, terutama oleh Gong Yoo yang memerankan Kang In-ho dan Jung Yu-mi yang memerankan Yoo Jin. Mereka mampu menggambarkan dengan sangat kuat perjuangan dan keteguhan dalam mencari keadilan untuk korban pelecehan seksual. Penonton akan merasa terhubung emosional dengan karakter-karakter ini dan ikut merasakan amarah, kekecewaan, dan rasa ingin membantu.

Pengarahan film oleh Hwang Dong-hyuk sangat baik dalam mengekspresikan ketegangan dan perasaan. Adegan-adegan yang menunjukkan ketidakadilan dan kebrutalan di sekolah tersebut disajikan dengan kejujuran yang memilukan. Film ini tidak berusaha menyembunyikan atau meminimalkan kengerian pelecehan seksual, dan itulah yang membuatnya sangat kuat dalam menyuarakan isu ini.

Secara keseluruhan, “Silenced” adalah sebuah film yang perlu ditonton dengan hati-hati, terutama karena isu yang dibahas sangat serius. Film ini adalah sebuah pengingat tentang pentingnya melindungi anak-anak dan memberikan mereka keadilan. Meskipun sulit untuk ditonton, “Silenced” adalah film yang kuat dan berani yang mengajak penonton untuk merenungkan pentingnya menghadapi ketidakadilan dan melindungi yang lemah.

Review Film Korea: The Outlaws (2017)

adalah sebuah film yang dirilis pada tahun 2017. Film ini disutradarai oleh Kang Yoon-sung dan didasarkan pada kisah nyata tentang konflik antara dua geng kejahatan yang terkenal di Korea Selatan.

Film The Outlaws mengisahkan tentang pertempuran sengit antara dua geng kejahatan besar yang bersaing untuk menguasai wilayah ilegal di wilayah Gangnam, Seoul. Geng pertama dipimpin oleh Ma Seok-do, seorang mantan detektif yang beralih profesi menjadi penegak hukum. Geng kedua dikenal sebagai geng Black Dragon dan dipimpin oleh Jang Chen,seorang pria berbahaya yang memiliki reputasi sebagai pemimpin yang kejam dan brutal.

Ketika konflik antara kedua geng ini mencapai puncaknya, mereka terlibat dalam pertarungan brutal di tengah jalan-jalan Gangnam. Ma Seok-do bersama dengan timnya yang terdiri dari agen-agen yang sangat berani dan kasar, berusaha untuk menghentikan geng Black Dragon dan mengembalikan ketertiban di wilayah Gangnam. Pertarungan sengit dan kejam terjadi, dan banyak laga yang spektakuler pun terjadi selama film ini.

Selain konflik antara dua geng utama, film ini juga mengeksplorasi hubungan antara Ma Seok-do dan Jang Chen, yang pada awalnya adalah musuh bebuyutan. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka mulai memahami satu sama lain dan melihat sisi-sisi manusiawi dalam diri masing-masing.

Aksi laga dalam film ini sangat mengesankan. Pertarungan-pertarungan di jalan-jalan Gangnam penuh dengan ketegangan dan kebrutalan setiap aksinya, memberikan momen-momen aksi yang tak terlupakan. Film ini menyuguhkan adegan-adegan aksi dan laga yang spektakuler pasti akan memuaskan para penggemar film dengan aksi.

Namun, di balik aksi laga pada film ini, The Outlaws juga menyelipkan pesan tentang persahabatan dan saling memahami. Hubungan antara Ma Seok-do dan Jang Chen berkembang dengan cara yang tak terduga, dan film ini berhasil menunjukkan sisi-sisi manusiawi dalam karakter-karakter ini

Film ini didasarkan pada kisah nyata dan menghadirkan cerita yang kuat tentang kejahatan, keberanian, dan persahabatan. Dengan penampilan yang kuat dari Ma Dong-seok dan Yoon Kye-sang. Secara keseluruhan, film ini berhasil memukau penonton dengan aksi laga yang intens dan konflik yang mendalam antara karakter-karakter utamanya.

1 2 3 14