Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Startup Databiota Manfaatkan Bioteknologi untuk Tekan Polusi Udara

Shaskya Dwi

Bagikan

Startup Databiota Manfaatkan Bioteknologi untuk Tekan Polusi Udara

Shaskya Dwi

Bagikan

JAKARTA, RETENSI.ID – Startup deeptech Ekologi Data Integra () memanfaatkan bioteknologi untuk mendaur ulang senyawa karbondioksida (CO2) dengan mengubahnya menjadi produk yang berkelanjutan. Teknologi tersebut mampu menyerap emisi karbon atau polusi udara langsung dari industri.

Kasus polusi udara di DKI Jakarta terus disorot oleh berbagai pihak karena dinilai sudah masuk dalam kategori membahayakan kesehatan masyarakat. Tentu saja, hal ini membuat masyarakat pun cemas. Buruknya kualitas udara di Jakarta tersebut dipicu salah satunya oleh tingginya tingkat pelepasan senyawa-senyawa karbon ke udara.

Untuk mengurangi dampak serupa yang terjadi di kemudian hari, perusahaan biotechnology dan deeptech jebolan Startup4Industry ini, CV Ekologi Data Integra (Databiota) bertekad untuk mengatasi persoalan lingkungan khususnya masalah polusi udara di Indonesia, melalui teknologi yang dimiliki.

“Kita punya teknologi yang bisa menyerap emisi karbon atau polusi udara langsung dari eksisting industrinya. Flownya dari flue gas (corong) industri yang mengeluarkan senyawa-senyawa karbon tersebut akan masuk ke dalam sistem VWS (Vortex Wet Scrubber) akan diserap oleh ESP (Electrostatic Precipitator) yang nantinya dapat di-recycle menjadi sebuah end product dengan nilai-nilai berkelanjutan,” jelas Founder dan CEO Databiota Indarto.

Databiota juga memiliki teknologi Carbon Command Center (CCC) untuk membantu para pelaku industri di Indonesia dalam memantau dan mengontrol jumlah pengeluaran dan penyerapan emisi karbon secara real time. “Harapan kami, begitu programnya diimplementasikan, pemerintah dapat memonitor secara real time setiap industri itu penyerapan karbonnya berapa besar,” ujar Indarto.

Databiota mengembangkan fotobioreaktor dengan sistem filtrasi mekanis dan sintesis biologis yang memanfaatkan mikroalga untuk menyerap emisi karbondioksida (CO2) sebesar tiga kali hingga enam kali lipat lebih cepat. Penggabungan teknologi fotobioreaktor dan pemberdayaan mikroalga dengan sistem modular untuk menyerap emisi CO2 memungkinkan CO2 didaur ulang menjadi produk yang ramah lingkungan.

Databiota merupakan salah satu dari 12 startup terbaik NextDev Talent Scouting 2022 yang diselenggarakan oleh Telkomsel. Saat ini Databiota menjadi startup binaan Kementerian Perindustrian () di bawah program Startup4industry.

Baca berita RetensiID lainnya di: Google News RETENSI.ID