InDrive Salurkan Rp1,5 T untuk Investasi ke Startup

Shaskya Dwi

BAGIKAN

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on telegram
Share on whatsapp

InDrive Salurkan Rp1,5 T untuk Investasi ke Startup

Shaskya Dwi

Bagikan

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on telegram
Share on whatsapp

JAKARTA, RETENSI.ID – Platform transportasi on-demand meluncurkan , divisi baru yang fokus pada penyaluran investasi ke serta merger dan akuisisi. New Ventures akan secara bertahap mengucurkan investasi hingga US$100 juta (Rp1,5 triliun) ke startup dalam beberapa tahun mendatang yang akan mulai dari 2024.

Perusahaan menyatakan, langkah ini merupakan upaya inDrive melakukan diversifikasi sumber pendapatan dan berupaya meraih profitabilitas.

Vice President New Ventures, Andries Smit, mengatakan kepada TechCrunch, pihaknya melihat kesempatan besar pada berbagai area bisnis. Alasan melakukan investasi ini dilakukan karena normalisasi valuasi bisnis serta potensi keuntungan atas investasi yang meningkat.

Perusahaan mengaku dana US$100 juta (Rp1,5 triliun) tersebut berasal dari arus kas aktivitas operasional serta dana yang diterima perusahaan dari sejumlah pendanaan sebelumnya. Pada Februari 2023 InDrive menerima pendanaan berupa pinjaman sebesar US$150 juta (Rp2,3 triliun).

Ada beberapa kriteria startup yang diprioritaskan untuk menerima investasi, di antaranya bergerak di sektor yang masih berkaitan dengan industri ride-hailing,
merupakan perusahaan tahap post-seed atau Seri A yang pertumbuhan tahunannya lebih dari 2-3x, serta berasal dari wilayah operasional InDrive, termasuk Asia Tenggara, Asia Tengah, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika.

Baca berita RetensiID lainnya di: Google News