Wamenparekraf Harapkan Peluncuran ‘Sepada’ Mampu Tingkatkan Kapasitas SDM Parekraf

Jati Febriansyah

BAGIKAN

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on telegram
Share on whatsapp

Wamenparekraf Harapkan Peluncuran ‘Sepada’ Mampu Tingkatkan Kapasitas SDM Parekraf

Jati Febriansyah

Bagikan

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on telegram
Share on whatsapp
Wamenparekraf dalam acara Seminar Nasional bertema Membangun Desa Wisata Mendunia dan Launching Sekolah Pariwisata Desa (Sepada) di Auditorium Ki Moh Saleh, Universitas Dr. Soetomo, Surabaya, Kamis (9/11/2023).

SURABAYA, RETENSI.ID – Wakil Menteri dan Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengapresiasi Universitas Dr. Soetomo Surabaya yang telah meluncurkan Pariwisata (Sepada) untuk meningkatkan kapasitas pariwisata dan ekonomi kreatif di desa.

“Program ini untuk pertama kalinya di Indonesia,” kata Wamenparekraf dalam acara Nasional bertema Membangun Desa Mendunia dan Launching Sekolah Pariwisata Desa (Sepada) di Auditorium Ki Moh Saleh, Universitas Dr. Soetomo, Surabaya, Kamis (9/11/2023).

“Saya sangat bahagia pada pagi hari ini karena untuk pertama kalinya di Indonesia, kita bisa meluncurkan Sepada (Sekolah Pariwisata Desa),” kata Wamenparekraf Angela.

Wamenparekraf menjelaskan penguatan kapasitas SDM penting dalam menghadirkan pelayanan bagi wisatawan untuk mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

Oleh karena itu, ia berharap sekolah pariwisata desa ini bisa meningkatan kapasitas SDM pariwisata agar sejalan dengan peningkatan jumlah desa wisata di Indonesia yang mencapai 4700 desa.

“Menurut saya tantangan desa wisata itu adalah di scaling up dan sebagai salah satu kuncinya adalah SDM. Nah dengan adanya akses kepada pendidikan, peningkatan kapasitas ini akan banyak study juga. Pasti kawan-kawan pelaku desa wisata lebih terbuka pikirannya. Sehingga mereka akan mengaplikasinya kepada pengembangan desa wisata masing-masing,” kata Wamenparekraf.

Baca berita RetensiID lainnya di: Google News