Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Menparekraf Dorong Warung Tegal Semakin Mendunia

Jati Febriansyah

Bagikan

Menparekraf Dorong Warung Tegal Semakin Mendunia

Jati Febriansyah

Bagikan

Menparekraf Sandiaga Uno mencoba membuat jamu khas Tegal dalam acara Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif di Pendopo Kantor Wali Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumat (10/6/2023).

, RETENSI.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong warung Tegal () semakin mendunia sehingga mampu membangkitkan ekonomi dan membuka peluang usaha bagi para pelaku UMKM di Tanah Air.

Menparekraf Sandiaga saat kegiatan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif di Pendopo Kantor Wali Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumat (27/5/2023) menjelaskan pihaknya mengapresiasi komitmen Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono yang terus mendorong pelaku UMKM dan produk-produk ekonomi kreatif di daerahnya termasuk warteg. 

“Kita harapkan ini akan terus menjadi peluang usaha dan apa yang sudah dilakukan Pak Wali Kota ini harus terus digelorakan dan dilanjutkan untuk mempercepat lahirnya wirausaha muda karena target kita mampu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru dan berkualitas di tahun 2024,” ujarnya.

Menparekraf menjelaskan beberapa upaya terus dilakukan pemerintah untuk mendorong warteg bisa go internasional, Kemenparekraf sendiri saat ini memiliki program Spice Up The World.

“Jadi warteg ini akan kami ikut sertakan pada kegiatan ke luar negeri. Harapannya pada kunjungan berikutnya warteg ini bisa dibuka di New York, Jerman, dan banyak juga permintaan di Timur Tengah ini yang akan kita fasilitasi, karena Tegal jni punya semangat wirausaha yang tinggi,” ujarnya.

“Karena kalau warteg ini dibuka di luar negeri bukan hanya mempromosikan kuliner Tegal tapi juga membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat ,” kata Menparekraf Sandiaga.

Ia berharap Walikota Tegal juga segera melakukan uji petiknya sehingga ada subsektor unggulan daerah yang terpilih dan berkembang lalu bisa turut dalam program akselerasi.

Baca berita RetensiID lainnya di: Google News RETENSI.ID