Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Kemenparekraf: Aktivitas Pariwisata di Lombok Harus Selaras dengan Pengembangan Kapasitas SDM

Jati Febriansyah

Bagikan

Kemenparekraf: Aktivitas Pariwisata di Lombok Harus Selaras dengan Pengembangan Kapasitas SDM

Jati Febriansyah

Bagikan

Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kemenparekraf Florida Pardosi dalam kegiatan "Sosialisasi Sadar Wisata 5.0" di Desa Wisata Buwun Sejati, Lombok Barat, NTB, Rabu (7/6/2023) mengatakan, penguatan kapasitas sumber daya manusia sangat penting untuk menghadirkan pelayanan prima bagi wisatawan khususnya dalam mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

, RETENSI.ID Peningkatan aktivitas pariwisata dan ekonomi kreatif di Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang salah satunya ditopang dengan penyelenggaraan banyak event dinilai tetap harus selaras dengan penguatan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia () khususnya di sebagai penyangga kawasan salah satu dari 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) tersebut.

Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kemenparekraf/Baparekraf Florida Pardosi dalam kegiatan “Sosialisasi Sadar 5.0” mengatakan, penguatan kapasitas sumber daya manusia sangat penting dalam upaya menghadirkan pelayanan prima bagi wisatawan khususnya dalam mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

“Bagaimana mempersiapkan masyarakat untuk menjadi tuan rumah yang baik di dalam penyelenggaraan pariwisata dan ekonomi kreatif. Sehingga masyarakat bisa berbuat sekaligus mendapatkan manfaat dari kegiatan pariwisata,” kata Florida Pardosi dalam kegiatan yang berlangsung di Desa Wisata Buwun Sejati, Lombok Barat, NTB, Rabu (7/6/2023).

Sebagai lokasi dari salah satu DPSP, perhatian pemerintah terhadap Mandalika dan NTB pada umumnya sangat besar. Mulai dari peningkatan infrastruktur hingga penyelenggaraan event dalam skala nasional maupun global. Beberapa di antaranya adalah , MXGP, WSBK, dan lainnya. Semua program tersebut memberikan dampak turunan (multiplier effect) yang besar bagi masyarakat. 

Florida menjelaskan, hal ini yang menjadi dasar Sosialisasi Sadar Wisata 5.0 kembali dilaksanakan di Lombok yang kali ini menyasar 8 lokasi. Melalui program yang berlangsung selama dua hari pada 7-8 Juni 2023 itu, masyarakat diharapkan dapat menyiapkan desa wisata dalam menyambut wisatawan. 

“Bagaimana kita bisa menjadi tuan rumah yang baik supaya wisatawan yang datang ke sini merasa puas, punya experience yang luar biasa karena di Lombok ini komplit. Ada laut, pegunungan, adventure, budaya, sports tourism. Apa yang kita miliki ini memang luar biasa sehingga harus kita jaga termasuk pelestariannya sehingga bisa memberikan manfaat buat kita semua,” kata Florida.

Baca berita RetensiID lainnya di: Google News RETENSI.ID