AFRIKA, RETENSI.ID – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) baru saja melakukan apresiasi keberhasilan film dengan judul “Jiwa Jagad Jawi” yang meraih penghargaan Gold Award pada International Tourism Film Festival Africa 2023 (ITFFA).
International Tourism Film Festival Africa sendiri adalah satu ajang perfilman ternama yang mengagungkan tentang betapa pentingnya promosi pariwisata, baik di Afrika maupun di seluruh dunia. Dalam keterangannya, para profesional internasional dari bidang pariwisata, pemasaran, dan industri film yang tergabung sebagai juri menilai karya yang menjadi nominasi berdasarkan beberapa kriteria seperti dampak, kreativitas, suara, gaya, subjek, penceritaan, dan efektivitas sasaran.
Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangannya pada hari Senin (15/05/2023) menjelaskan jika film ini menceritakan tentang tahapan kehidupan yang tergambar pada relief yang ada di Candi Borobudur sebagai kitab universal kehidupan manusia. Relief ini menggambarkan pedoman hidup manusia yang sejatinya tidak terikat pada satu agama dan kepercayaan, dalam perjalanan mencari kedamaian agung dalam sejarah budaya tanah Jawa.
Lebih lanjut Sandiaga mengatakan jika penghargaan ini menjadi penanda jika promosi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia bisa semakin mendunia dan menjadi pemacu peningkatan sektor pariwisata ekonomi kreatif tanah air.
“Dengan Gold Award terbaru dari International Tourism Film Festival Africa 2023 ini, industri pariwisata Indonesia harus lebih optimistis ke depan menjadikan pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai salah satu penyumbang devisa penting dan penciptaan lapangan kerja dengan target 4,4 juta lapangan kerja baru di 2024,” ucap Menparekraf Sandiaga Uno dalam pernyataannya.