SEMARANG, RETENSI.ID –  Sebuah kejadian mengenaskan menimpa Irwan Hutagalung, seorang pemilik toko air mineral di Jalan Mulawarman Raya, Semarang, Jawa Tengah. Dirinya dikabarkan menghilang selama 4 hari dan ditemukan dalam keadaan jasad sudah dicor semen di dalam tokonya sendiri.

Kepolisian melalui Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menjelaskan jika dari hasil otopsi yang dilakukan terhadap jenazah ditemukan tanda-tanda kekerasan dan penganiayaan, khususnya di bagian kepala korban. Polisi menduga korban terlebih dahulu dianiaya oleh pelaku sebelum akhirnya tewas. Hasil otopsi polisi juga menemukan fakta bahwa korban mengalami mutilasi di bagian kedua tangan dan kepala korban.

“Dari hasil otopsi, ada luka tanda bekas penganiayaan. Yang paling parah di bagian kepala. Jadi dugaannya kekerasan dan penganiayaan pelaku ini yang menyebabkan korban kemudian tewas. Hasil otopsi juga mendapati bila korban dimutilasi menjadi 4 bagian, yakni kedua tangan, leher ke atas yakni kepala, dan sisanya dibiarkan utuh”, ucap Irwan saat melakukan olah TKP pada hari Selasa (09/05/23).

Sementara itu mengenai aksi sadis yang dilakukan oleh pelaku yang menimbun jasad korban dengan cor semen, Irwan mengatakan mungkin karena spontanitas pelaku yang panik memikirkan jasad korban akan ditaruh di mana. Hal ini dikuatkan oleh tidak sempurnanya proses pengecoran yang dilakukan oleh pelaku sehingga tetap memunculkan bau busuk saat jasad korban sudah di dalam cor lebih dari dua hari.

“Dugaan kami itu pelaku mengalami panik dan spontan menutupi jasad korban pakai cor semen, tapi ini campurannya sepertinya nggak sempurna sehingga bau busuk tetap muncul”, akhiri Irwan dalam pernyataannya.