JOGJA, RETENSI.ID – Pemerintahan kota Jogja mengumumkan pernyataan bahwa masyarakat dapat menaikkan tarif parkir sebanyak lima kali lipat untuk parkir swasta pada Lebaran 2023. Kebijakan hukum tersebut tertuang dalam Pasal 29 ayat 2 Peraturan Wali Kota Jogja No. 149/2020 yang mengatur tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Yogyakarta No. 2/2019 tentang perparkiran.

Dari Data Dinas Perhubungan Jogja menjelaskan jika ada sebanyak enam tempat parkir swasta yang disoroti saat libur Lebaran 2023. Tempat parkir tersebut meliputi Parkir Gembira Loka sisi barat dan timur, Parkir Parga, Parkir Suprapto di Hotel Cavinton, Parkir Margo Utomo I di utara Hotel Grand Zuri, Parkir Margo Utomo II di selatan Hotel Grand Zuri, dan Malioboro Mall.

Forum Pemantau Independen Jogja memberikan respon dan kritikan terhadap kebijakan pemerintah Jogja tersebut karena berpotensi untuk memunculkan parkir nuthuk atau menaikan harga parkir secara semena-mena.

“Yang diperbolehkan kan parkir swasta, yang dimaksud parkir swasta itu seperti apa, kalau di sirip-sirip Malioboro itu termasuk parkir swasta atau pemerintah, ini bisa bikin keributan antara masyarakat dan juru parkir, di sisi lain tidak boleh nuthuk tapi ini dibolehkan naikin tarif sampai lima kali lipat” ucap Anggota Forpi Jogja, Baharuddin Kamba pada hari Senin (17/04/2023).

Dirinya menjelaskan agar tidak jadi potensi maraknya konflik dan masalah main patok harga sendiri, Pemkot Jogja harus memastikan tempat parkir swasta yang disebutkan memasang banner yang berisikan informasi tarif parkir pada pengendara agar tidak terjadi salah paham.

“Karena dibolehkan naikan tarif lima kali lipat maka parkir swasta mestinya diarahkan Pemkot Jogja untuk memasang banner informasi harga agar masyarakat tidak merasa jadi korban,” jelas Kamba mengenai pencegahan masalah yang ditimbulkan mengenai kenaikan tarif parkir sebesar 5 kali lipat.