JAKARTA, RETENSI.ID – Indonesia telah dinyatakan batal untuk menjadi tuan rumah untuk pergelaran Piala Dunia U-20 oleh FIFA beberapa hari lalu karena aksi yang digelar di Indonesia, menolak kedatangan Timnas Israel untuk bertanding di Indonesia. Trending ini bahkan didukung oleh beberapa orang penting di Indonesia, seperti Ganjar Pranowo dan Wayan Koster.
Namun gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tidak menyurutkan semangat kolektor merchandise untuk memburu barang-barang yang akan dijual jika Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia.
Telah dilaporkan bahwa merchandise yang dibuat dengan kerjasama antara usaha Mikro Kecil Menengah dan pemerintah mengalami peningkatan jumlah pembelian dan permintaan lebih tinggi dibandingkan sebelum Indonesia dinyatakan gagal menjadi tuan rumah piala dunia.
Lonjakan pembelian ini disebabkan karena masyarakat dan kolektor yang ingin membeli merchandise tersebut sebagai bentuk kenang kenangan, dan diketahui harga jual merchandise ini terbilang murah, sehingga mampu dijangkau oleh berbagai kalangan masyarakat.
Diketahui jenis merchandise yang laku dan sangat diburu oleh kalangan masyarakat adalah kaos, topi, dan yang paling diburu adalah boneka maskot Piala Dunia U-20.