Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Mikrofon Mati Saat Demokrat Tolak Perppu Cipta Kerja, Tidak Bebas Berpendapat!

Jati Febriansyah

Bagikan

Mikrofon Mati Saat Demokrat Tolak Perppu Cipta Kerja, Tidak Bebas Berpendapat!

Jati Febriansyah

Bagikan

Detik-detik saat mic Hinca mati saat menolak perppu ciptaker

JAKARTA, RETENSI.ID – Aksi penolakan Fraksi oleh pernyataan anggota Komisi II F-Demokrat Panjaitan terhadap pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Cipta Kerja saat rapat paripurna DPR RI pada hari Selasa (21/03/23) menarik perhatian banyak orang. Hal itu karena saat naik ke atas mimbar, Mic yang digunakan Hinca mendadak mati.

Hinca awalnya meminta izin kepada Ketua DPR Maharani yang pada saat itu memimpin rapat paripurna. Hinca meminta izin untuk menyampaikan pidato partainya di atas mimbar. Namun, permintaannya tak ditanggapi dengans erius oleh Puan. Meski begitu, ia akhirnya tetap naik ke atas mimbar rapat paripurna.

“Menyatakan menolak Perppu Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja,” awal Hinca dalam pidatonya yang disambut oleh tepuk tangan tamu sidang. Namun saat dirinya berada di tengah pidato, mikrofon yang ia pakai tersebut secara mendadak mati. Hal tersebut terjadi saat Hinca membeberkan alasan-alasan dan sikap partainya untuk menolak pengesahan Perppu tersebut.

Partai Demokrat menyatakan penolakannya karena pembahasan UU Cipta Kerja dinilai tidak transparan dan akuntabel dalam pembuatannya, sehingga ditolak oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Tidak hanya itu, Demokrat juga menolak Perppu Cipta Kerja sebagai amanat MK yang menyatakan Undang-undang tersebut inkonstitusional bersyarat. Demokrat menganggap jika Perppu tersebut tidak sesuai dengan amar putusan MK yang menghendaki pelibatan masyarakat.

Baca berita RetensiID lainnya di: Google News RETENSI.ID