Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

BEM Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma Ajak Mahasiswa Menjaga Kesehatan Mental melalui Seminar Art Therapy dan Emosi 2023

Nove Wijaya

Bagikan

BEM Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma Ajak Mahasiswa Menjaga Kesehatan Mental melalui Seminar Art Therapy dan Emosi 2023

Nove Wijaya

Bagikan

DEPOK, RETENSI.ID – Kesehatan mental merupakan kondisi kesehatan yang penting dan perlu diperhatikan oleh setiap individu. Menjaga kesehatan mental juga penting untuk dilakukan karena dapat mempengaruhi bagaimana cara individu berpikir, merasakan dan bertindak ketika menghadapi masalah. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mental, salah satunya dengan metode art therapy. Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan mental dan pengendalian emosi yang baik, kembali menyelenggarakan Seminar Art Therapy dan Emosi 2023 dengan menghadirkan narasumber dan ahli di bidang Psikologi.

Art therapy merupakan bentuk terapi yang menggunakan seni sebagai sarana untuk membantu individu mengatasi berbagai masalah psikologis dan emosional. Dokter mencatat bahwa individu yang hidup dengan penyakit mental sering sulit mengungkapkan perasaan dan emosi mereka melalui kata-kata. Sehingga seringkali mereka mengekspresikannya dalam gambar dan karya seni lainnya, membuat banyak orang mengeksplorasi penggunaan seni sebagai strategi penyembuhan. Di Indonesia, art therapy mulai dikenal sejak tahun 1990-an, metode ini mulai populer di kalangan masyarakat dan digunakan sebagai metode terapi alternatif yang cukup efektif. Beberapa organisasi juga menyelenggarakan pelatihan dan seminar untuk memperkenalkan art therapy kepada masyarakat dan memperluas cakupannya di Indonesia. 

Saat ini, perubahan global sangat mempengaruhi seluruh aspek kehidupan, khususnya masalah kesehatan mental yang digambarkan dengan kestabilan emosi yang rendah. Hal ini didukung oleh pernyataan dari Wakil Ketua Departemen Pendidikan, Intan Pradana Ramadhani mengatakan, “pada kondisi ini, Seminar Art Therapy dan Emosi: Goresan Seni Pengontrol Emosi, hadir untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait therapeutic art yang dapat menjadi jembatan antara pikiran dan emosi yang terpendam. Jadi temen-temen tidak perlu ragu lagi untuk mendaftar seminar karena banyak manfaat yang akan didapatkan dari seminar ini.”

Mengusung tema “Art Therapy: Goresan Seni Pengontrol Emosi”, seminar ini akan memberikan wawasan baru mengenai bagaimana aktivitas seni berperan dalam menjaga kesehatan mental dan juga memberi pengalaman langsung menggunakan metode therapeutic art sebagai mediator regulasi perasaan dan emosi. Therapeutic art sendiri ialah kegiatan yang menggunakan art atau seni sebagai terapi. Hasil therapeutic art merupakan ekspresi diri yang juga merupakan tindakan membersihkan jiwa dari emosi negatif. 

Manfaat dari therapeutic art diantaranya meningkatkan kreativitas individu yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental. Melalui proses seni, individu dapat belajar lebih banyak mengenai dirinya sendiri, sehingga membantu meningkatkan self-awareness. Terapi ini juga dapat membantu individu mengidentifikasi dan memahami emosi mereka, dapat mengembangkan keterampilan pengelolaan emosi yang lebih baik. Selain itu, membantu memperoleh rasa percaya diri yang lebih besar dengan memungkinkan individu untuk mengekspresikan diri secara bebas tanpa takut dihakimi atau dievaluasi.

Seminar ini akan diselenggarakan pada tanggal 15 Maret 2023 secara offline bertempat di Auditorium D462, Kampus D Universitas Gunadarma. Dengan biaya Rp 35.000, peserta akan mendapat keuntungan berupa mini notebook, sesi therapeutic art, ilmu dan wawasan yang bermanfaat, doorprize, dan E-Certificate. Acara yang digelar secara terbuka untuk umum ini akan menghadirkan narasumber yang ahli di bidang psikologi, yaitu Dr. Aski Marissa, M.Psi., Psikolog selaku Dosen Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma dan Reza Olitalia, S.Fil., M.Si, Konselor Artistik dengan pendekatan Filosofi dan Psikologi. 

“Semenjak pandemi, beberapa proker harus diadakan secara online begitu juga dengan seminar, menjadi webinar. Akhirnya tahun ini seminar bisa dilaksanakan secara offline dan kita mengambil judul yang menarik yaitu Art Therapy dan Emosi. Kita juga mengadakan sesi therapeutic art agar peserta bisa mengetahui lebih lanjut bahwa seni bisa digunakan sebagai media pengontrol emosi. Semoga acaranya nanti berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan semua orang. Buat temen-temen jangan lupa untuk daftar seminar kita yang akan diadakan pada tanggal 15 Maret mendatang ya, see you guys,” ujar Aliefia Amanda Yuandira, Staff Departemen Pendidikan

Art therapy melalui kegiatan therapeutic art dapat menjadi alternatif yang baik dalam menjaga kesehatan mental individu, terutama bagi mereka yang kesulitan dalam mengekspresikan emosi mereka atau ingin mencoba pendekatan terapi yang lebih kreatif dan eksploratif. Dengan mengikuti seminar ini, akan semakin banyak orang yang menyadari manfaatnya kegiatan therapeutic art dalam membantu mengatasi masalah kesehatan mental dan emosional.

Informasi lebih lanjut dan pendaftaran mengenai Seminar Art Therapy dan Emosi 2023, kunjungi Link Registrasi:

Baca berita RetensiID lainnya di: Google News RETENSI.ID