Jakarta, Retensi.id – Korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Kecamatan Serasaan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) mencapai 11 orang. 6 orang sudah teridentifikasi, sedangkan 4 lainnya belum.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto pada Selasa (7/3) menyebutkan bahwa masih ada sekitar 47 orang yang hilang, 5 luka berat, dan 3 luka sedang. Selain itu data pengungsian terdapat sebanyak 1.216 yang tersebar di empat titik.
Saat BNPB tiba di Ranai untuk mengunjungi lokasi bencana, terpantau cuaca yang mendung berawan dengan angin cukup kencang.
Bala bantuan 2 helikopter akan diserahkan, BNPB sedang berkoordinasi dengan pemerintah daerah.
Suharyanto juga menginstruksikan pemantauan terhadap perkembangan cuaca kepada seluruh otoritas agar segera melanjutkan perjalanan jika keadaan memungkinkan, baik melalui udara maupun laut.
Perjalanan selanjutnya yaitu melanjutkan misi ke Serasan.
Sebelumnya, Tim Posko Informasi dan Komunikasi Publik Kabupaten Natuna Patli Muhamad menyatakan status bencana tanggap darurat atas tanah longsor yang melanda Kecamatan Serasan.
Terhitung sejak Senin (6/3), saat ini status bencana yaitu tanggap darurat disertai hujan.
Sebagai informasi, bahwa telah terjadi bencana longsor pada Senin (6/3) di Kecamatan Serasan, Natuna, Kepulauan Riau pada sekitar pukul 11.00 WIB ketika hujan deras melanda.