Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Kerap Dibully Tak Punya Bapak, Seorang Siswa di Banyuwangi Gantung Diri

Jati Febriansyah

Bagikan

Kerap Dibully Tak Punya Bapak, Seorang Siswa di Banyuwangi Gantung Diri

Jati Febriansyah

Bagikan

, RETENSI.ID – Seorang berinisial MR (11) di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi menghebohkan warga Banyuwangi sebab telah mengakhiri hidupnya dengan cara di rumahnya pada hari Senin (27/02/23). Motif bunuh diri korban tersebut karena ia dibully tidak mempunyai ayah oleh teman-teman sekolahnya.

“Iya benar kejadiannya Senin di rumahnya di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran,” ucap kepolisian mengenai kasus bunuh diri anak di Banyuwangi.

Kepolisian melalui Kasi Humas Polresta Banyuwangi Iptu Agus Winarno menceritakan jika motif depresi muncul karena berdasarkan dari pihak keluarga, korban sering tampak murung sepulang sekolah. Saat ditanya mengenai alasan ia murung, orban mengaku kerap dibully oleh teman kelasnya karena ayahnya sudah meninggal.

“Berdasarkan dari keterangan keluarga, korban selalu mengeluh sering diolok-olok temannya anak yatim tidak punya bapak. Dan setiap pulang ke rumah selalu menangis dan dongkol,” ucap Agus menjelaskan motif bunuh diri anak tersebut pada hari Kamis (02/03/2023).

Baca berita RetensiID lainnya di: Google News RETENSI.ID