SOLO, RETENSI.ID – Pemerintahan Solo dan Sukoharjo baru saja menetapkan wilayah mereka darurat banjir pada hari Sabtu (18/02/23).
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto setelah menghadiri rapat koordinasi penanganan banjir Solo dan Sukoharjo di Balai Kota Solo pada hari Sabtu (18/02/2023).
“Statusnya sudah dikeluarkan oleh Bupati Sukoharjo dan Bapak Wali Kota Solo statusnya tanggap darurat banjir yang berlaku selama 14 hari ke depan,” ucap Suharyanto dalam keterangannya.
“Kita ketahui bersama jika beberapa hari yang lalu terjadi banjir cukup besar di daerah Solo dan di Sukoharjo karena curah hujan yang cukup tinggi ditambah dengan limpahan air dari Bengawan Solo,” ucap Suharyanto.
Pemerintahan Solo dan Sukoharjo berharap jika sebelum 14 hari ini selesai, hujan sudah mereda sehingga bisa langkah mitigasi, rehabilitasi, dan rekonstruksi di kedua daerah tersebut. Sehingga jika curah hujan kedepannya sama atau lebih besar dampaknya tidak akan separah seperti sekarang.
