Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Driver Ojol Pukul Karyawan Ramen Ya, Gojek Putus Mitra sebagai Sanksi

Jati Febriansyah

Bagikan

Driver Ojol Pukul Karyawan Ramen Ya, Gojek Putus Mitra sebagai Sanksi

Jati Febriansyah

Bagikan

Imron (kiri) dan karyawan Ramen YA (Yuli) yang ia pukul

JAKARTA, RETENSI.ID – Pada Jumat (03/02/2023) lalu, telah terjadi kasus kekerasan yang berupa pemukulan yang dilakukan oleh seorang driver ojek online terhadap salah satu karyawan restoran jepang yakni Ramen-YA berlokasi di Lippo Mall bernama Yuli.

Kejadian berawal saat pesanan makanan dari salah satu aplikasi ojek online masuk, yang berupa 1 King Legendary Chicken, 2 Legendary Chicken Ramen dan 1 Sponbund pada pukul 17.05 waktu setempat. Pesanan tersebut di pick up di gerai Ramen-YA Lippo Mall Puri dan ditujukan ke daerah Cipondoh.

Pesanan itu lalu diterima oleh driver batas nama Imron Indra Rosadi. Sang driver lalu menunggu untuk pengambilan pesanan di resto sekitar 15 sampai 20 menit. Karena tidak kunjung mendapatkan pesanannya, ojol tersebut menanyakan tentang orderannya, namun malah diminta untuk mengecek ke dapur sendiri oleh korban.

Setelah menunggu sekitar 30 menit, driver ojol tersebut akhirnya diberikan pesanannya oleh karyawan gerai ramen. Yuli memastikan pesanan tersebut sudah benar tanpa ada pengecekan lebih lanjut. Setelah menerima orderan tersebut, Imron pun bergegas pergi dari tempat tersebut untuk mengantarkan pesanan ke pelanggan.

Namun, setelah beberapa kilo mengantarkan orderan, Imron mendapat pesan dari gerai ramen YA untuk kembali ke restoran karena ternyata pesanan yang dibawanya salah.

Imron pun dengan kesal kembali ke mall untuk mengambil pesanan yang benar, namun saat berada di parkiran, karyawan gerai ramen tersebut dimarahi lalu dipukul oleh Imron. Melihat kejadian itu, lainnya melerai pertikaian di antara mereka.

Mendengar hal ini, Gojek selaku perusahaan yang Imron rugikan langsung mengambil langkah tegas. Respon mereka disampaikan melalui akun Instagram resmi @gojekindonesia, Imron telah dihukum dengan pemutusan mitra dan blacklist pengemudi, membuat dirinya kehilangan pekerjaan sebagai mitra Gojek.

Baca berita RetensiID lainnya di: Google News RETENSI.ID