JAKARTA, RETENSI.ID -Pemerintah Arab saudi melalui kementerian Haji dan Umrah mengumumkan jika biaya paket haji pada 2023 akan lebih murah dari tahun sebelumnya. Perwakilan dari Kementerian Haji dan Umrah, Amr bin Reda Al Maddah mengatakan jika paket haji tahun ini harganya 30 persen lebih murah dibandingkan pada 2022. Tetapi, jumlah keterangan apakah paket haji tersebut berlaku untuk semua jemaah, baik internasional maupun domestik tidak dijelaskan dalam pernyataannya.
Berita ini dikonfirmasi oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Eko Hartono yang membenarkan bahwa Saudi memang menurunkan harga paket haji untuk jemaah, salah satunya adalah jemaah domestik. “Jadi untuk jemaah domestik turun dari 5.666 riyal (sekitar Rp22 juta) menjadi 3.900 riyal (sekitar Rp15 juta) paket termurah, atau turun 30 persen,” ucap Eko pada Sabtu (21/01/23)
Namun bukannya turun, di Indonesia sendiri biaya haji diusulkan naik oleh Kementerian Agama. Mereka mengusulkan jika biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2023 dinaikkan sebesar Rp98,8 juta per calon jemaah. Dari jumlah tersebut, setiap jemaah nantinya akan dibebani biaya sebesar 70 persen atau sebesar Rp69 juta. Lalu 30 persen sisanya nanti akan ditanggung oleh dana nilai manfaat, yaitu sebesar Rp29,7 juta.
Jumlah biaya yang dibebankan kepada jemaah itu diketahui naik dari biaya haji 2022 yang berada dalam kisaran Rp39 juta atau sekitar 60 persen menjadi 70 persen.
Hal ini diusulkan karena langkah tersebut dinilai akan diperlukan untuk menjaga keberlangsungan dana nilai manfaat di masa depan.