MAKASSAR, RETENSI.ID – Sebuah kasus pembunuhan di Makassar menjadi sorotan media sosial dan pemerintahan Indonesia. Pasalnya aksi pembunuhan ini dilakukan oleh 2 orang yang masih remaja dan memakan korban seorang anak kecil di Makassar.
Kejadian pembunuhan tersebut terjadi pada 8 Januari 2023 yang berawal dari 2 pelaku, AD (17) dan MF (14) yang sedang berselancar di mesin pencarian Google. Selang beberapa saat mereka menjelajah, mereka menemukan harga jual organ dalam manusia dan tergiur dengan harganya.
AD dan MF pun akhirnya sepakat untuk merencanakan penculikan dan pembunuhan terhadap MFS (11) pada hari MInggu (08/01/23) dengan metode penculikan menggunakan motor.
Awalnya, AD mengendarai motor ke Indomaret dan menemui MFS yang saat itu sedang berada di pinggir jalan. AD meminta MFS untuk naik ke motor untuk membantunya membersihkan rumah dengan imbalan 50 ribu.
MFS pun senang dengan tawaran itu dan akhirnya naik ke motor dan menuju rumah AD. Di saat waktu lenggang, AD dan MF meminjamkan MFS laptopnya untuk dimainkan. Setelah ia fokus dengan film di laptop, AD dan MF mencekiknya lewat belakang dan membenturkan kepalanya ke tembok hingga ia meninggal.
Setelah melakukan aksi keji tersebut, AD menghubungi calon pembelinya lewat email dan tidak dibalas. Panik, AD dan MF membuang mayat MFS ke Inspeksi Pam Timur Waduk Nipa-Nipa, Moncongleo, Kabupaten Maros.
Mayat MFS ditemukan polisi 2 hari kemudian, pada Selasa (10/01/23).