Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Harga Pertamax Akan Diumumkan Tiap Pekan, Erick Thohir: Konsumen Berhak Tahu

Nove Wijaya

Bagikan

Harga Pertamax Akan Diumumkan Tiap Pekan, Erick Thohir: Konsumen Berhak Tahu

Nove Wijaya

Bagikan

JAKARTA, RETENSI.ID – Menteri Badan Usaha Milik Negara () ingin harga bahan bakar minyak atau jenis diumumkan setiap pekan. Pasalnya, Pertamax merupakan BBM pasar yang harganya fluktuatif. Sementara ini, pengumuman harga Pertamax masih dilakukan sebulan sekali.

“Pertamax ini kan BBM pasar. Artinya konsumen berhak tahu harga minyak dunia naik atau turun,” ujar Erick di MT Haryono, Tebet, Jakarta, Selasa, 3 Januari 2022.

Erick tidak ingin timbul persepsi bahwa Pertamina melakukan pemborosan. Misalnya ketika harga BBM sudah turun, tapi Pertamina tidak menurunkan harga. Padahal, kata dia, BBM subsidi jenis Solar pun masih disubsidi pemerintah Rp 6.500 per liter.

“Kalau kita lakukan transparansi data kan bagus. Masyarakat bisa tahu harga Pertamax minggu ini turun. Dan kalu naik, juga jangan marah. Kami ingin mengikuti pasar yang memang undang-undangnya sudah jelas,” terang Erick.

Namun sebelumnya, Erick juga mengatakan bahwa sebelum harga Pertamax diumumkan per pekan, maka harus melalui sejumlah pembicaraan dengan berbagai pemangku kebijakan terlebih daulu. “Ini kita mau konsul dulu agar harga Pertamax bisa diumumkan tiap minggu, biar bisa sama kayak harga pasar. Kalau tiap minggu kira-kira harga sekian, karena BBM dunia harga sekian,” ujar Erick di Kementeriann BUMN, Senin, 2 Januari 2023.

Adapun PT Pertamina baru saja mengumumkan harga baru Pertamax hari ini. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyatakan bahwa mulai Selasa, 3 Januari 2023 pukul 14.00, harga Pertamax turun menjadi Rp 12.800 per liter. Sebelumnya, harga BBM jenis ini dipatok seharga Rp 13.900 per liter.

Selain Pertamax, Pertamina juga menurnkan harga Pertamax Turbo dari Rp 15.200 per liter menjadi Rp 14.050 per liter. Kemudian harga Dexlite dari Rp 18.300 per liter menjadi Rp 16.150 per liter dan Pdex dari Rp 18.800 per liter menjadi rp 16.750 per liter.

“Sesuai formula yang sudah ditetakan Kementerian ESDM, itu semua akan bersamaan turun,” kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati di SPBU Pertamina MT Haryono, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa, 3 Januari 2023.

Penurunan harga Pertamax, Nicke melanjutkan, membuat harga Pertamac menjadi sangat beraing dengan harga kompetitor. Hal itu pun akan memberi dampak baik karena market share BBM jenis ini mencapai 97,4 persen di antara BBM ron 92 lainnya,

“Sehingga ini sangat berdampak kepada para pengguna untuk bisa meningkatkan produktivitas bekerjanya,”ujar Nicke.

Namun demikian, Pertamina tidak menurunkan harga BBM subsidi jenis solar dan Pertalite. Sebab, Nicke melanjutkan, pemerintah telah memberikan subsidi yang besar untuk kedua jenis BBM tersebut.

Baca berita RetensiID lainnya di: Google News RETENSI.ID