KORSEL, RETENSI.ID – Sebuah masjid yang sedang dibangun di daerah Daegu, Korea Selatan dilempari kepala babi oleh penduduk sekitar yang menolak pembangunan rumah ibadah di daerah mereka tersebut pada 6 Desember lalu.
“Mereka melakukan aksi tersebut sebagai tindakan unjuk rasa untuk melawan Islam, warga lokal sering menyebut kami teroris, mereka juga membawa spanduk yang menentang agama Islam,” Ucap Razaq, salah satu aktivis di masjid tersebut.
Aksi ini bukan pertama kalinya terjadi, menurut Mian Muaz Razaq sebagai perwakilan mahasiswa muslim, peristiwa tiga kepala babi yang ditaruh dan dilempar ke masjid pertama kali terjadi pada 27 Oktober. Lalu dilakukan lagi pada 14 November hingga yang ketiga kalinya pada 6 Desember.
Tidak hanya aksi penaruhan kepala babi saja, namun warga sekitar juga memblokade akses ke masjid, memasang spanduk berisi penolakan di depan masjid, dan mengadakan pesta barbekyu daging babi di sekitar daerah masjid.